Setiap empat tahun sekali, sebuah perhelatan akbar didunia olahraga digelar. Pada tahun 2016, kompetisi olahraga ini digelar di Rio de Janeiro, Brazil. Kompetisi ini sendiri dikenal sebagai Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Diperkirakan sejumlah 10.500 lebih atlet akan bertanding untuk mewakili negaranya masing-masing.
Indonesia adalah salah satu negara yang mengirimkan atlet-atlet terbaiknya untuk berlaga disana. Menjelang keberangkatannya, Indonesia telah menyiapkan semuanya yang terbaik. Namun, dibalik akan diselenggarakannya kompetisi akbar tersebut, ternyata Indonesia menyimpan fakta-fakta tersembunyi didalamnya.
10Bendera Merah Putih dibawa oleh Atlet Berprestasi, Maria Londa
Sang Saka Merah Putih pada Olimpiade Rio de Janeiro kali ini dibawa oleh Maria Londa, atlet lompat jauh berprestasi. Pemilihan Londa sebagai pembawa bendera kebanggaan Indonesia ini bukan tanpa alasan. Ia merupakan atlet pertama yang lolos untuk mendapatkan tiket dalam ajang kompetisi olahraga dunia bergengsi ini.
Prestasi Maria Londa sebelumnya adalah merah medali emas dalam cabang lompat jauh. Hebatnya, ia mampu menembus bahkan melebihi batas yang ditentukan yakni 6,55 meter. Ia sendiri berhasil mencapai angka 6,70 meter saat itu.
9Garuda dan batik dalam seragam kontingen Indonesia
Kontingen Indonesia gunakan seragam batik dan garuda pada acara pembukaan Olimpiade Rio de Janeiro. Seragam ini sendiri menggabungkan konsep jas dan batik menjadi satu. Seragam yang digunakan memiliki kombinasi warna merah dan putih.
Seragam ini sendiri dirancang oleh Prima Suci Ariani. Ia ingin menceritakan semangat Indonesia yaitu emas untuk kejayaan. Oleh sebab itu, ia menggabungkan konsep Garuda dan batik parang. Keduanya memiliki filosofi tersendiri. Garuda melambangkan kebesaran Indonesia. Motif batik parang sendiri berbentuk ombak yang menggulung-gulung.
Motif batik parang sendiri merupakan motif batik tertua di zaman Mataram. Didalamnya terdapat makna tersembunyi yaitu semangat membara tiada henti, pantang menyerah, dan selalu berusaha. Selain itu, merah melambangkan keberanian dan putih melambangkan kesucian.
8Ups.. Media Tak Boleh Wawancara Atlet Cabang Ini
Menjelang keberangkatannya, kontingen Indonesia tidak diperbolehkan untuk melakukan sesi wawancara dengan awak media. Apalagi mengenai hal-hal diluar konteks pertandingan. Begitupula dengan cabang olahraga yang satu ini. Para atlet panahan pun hanya diperbolehkan menjawab satu dua pertanyaan saja yang diajukan oleh para tamu.
Hal ini dilakukan supaya para atlet dapat tetap fokus pada tujuan utama. Para atlet dikondisikan supaya rileks dan dapat bertanding dengan baik dan maksimal.
7Sempat Alami Masalah Ketersediaan Makanan
Saat menginjakkan kaki di Brazil, kontingen Indonesia mengalami kendala yaitu masalah ketersediaan makanan. Pihak tuan rumah olimpiade yaitu Brazil, kurang dapat menyediakan kebutuhan makanan bagi para atlet, khususnya makanan yang bercita rasa Asia.
Makanan yang disajikan pun cepat dingin dan harus dipesan dua hari sebelumnya. Begitupula dengan asupan sayur dan buah yang notabene merupakan asupan nutrisi yang sangat penting bagi para atlet. Sementara itu, seperti diketahui bahwa untuk membawa makanan dari luar tidak diperbolehkan. Solusinya, para atlet berkoordinasi dengan tim untuk dapat menyediakan makanan yang dapat disantap dengan cepat.
6Wanita Cantik Asal Indonesia Jadi Wasit
Tidak hanya atlet-atlet yang hebat saja, ternyata Indonesia juga memiliki putra terbaiknya yang dipercaya menjadi wasit pertandingan di olimpiade bergengsi ini. Wanita tersebut adalah Rahadewineta (32 tahun) yang memimpin pertandingan taekwondo. Perjalanannya menjadi wasit juga membutuhkan perjuangan yang panjang.
Ia sendiri dibina oleh UTI Pro (Universal Taekwondo International) Professional yang dilakukan oleh WTF (World Taekwondo Federation). Sebelumnya, ia bergabung dengan 5000 wasit diseluruh dunia yang kemudian diseleksi menjadi 500 wasit. Tidak berhenti sampai disitu saja, 500 wasit yang tersisa diseleksi menjadi 100 wasit. Hingga akhirnya Rahadewinta berhasil menduduki posisi tertinggi sebagai wasit resmi yang berhak memimpin jalannya pertandingan taekwondo pada kompetisi dunia ini. Ckckck..hebat, ya!
5Cabang Olahraga Bulu Tangkis Kirimkan Atlet Terbanyak
Seperti tahun-tahun sebelumnya, cabang bulu tangkis mengirimkan banyak atlet dibandingkan dengan cabang olahraga lain. Seperti diketahui bahwa cabang bulu tangkis merupakan salah satu cabang olahraga favorit bagi masyarakat Indonesia.
Kesepuluh pebulutangkis luar biasa tersebut adalah Linda Wenifanetri, Hendra Setiawan, Tommy Sugiarto, Mohammad Ahsan, Nitya Krishinda Maheswari, Greysia Polii, Tontowi Ahmad, Liliyana Natsir, Debby Susanto, dan Praveen Jordan.
4Tiga Atlet Indonesia Raih Tiket Wild Card
Ternyata, masyarakat Indonesia tidak banyak yang tahu bahwa sebanyak tiga atlet meraih tiket wild card dalam ajang kompetisi olahraga internasional empat tahunan ini. Tiket wild card sendiri adalah tiket tambahan dimana atlet tidak harus melewati kualifikasi untuk mengikuti pertandingan. Indonesia mendapatkan tiga tiket wild card yaitu dari cabang atletik dan renang.
Tidak semua atlet berkesempatan mendapatkan tiket wild card. Pada umumnya, atlet yang mendapatkan wild card ditunjuk atau ditentukan oleh organisasi internasionalnya. Seperti atletik ditentukan oleh IAAF dan renang ditentukan oleh FINA.
3Uang Saku Rp 3,1 Juta Per Hari
Selama mengikuti proses kompetisi pada Olimpiade rio de janeiro, para atlet Indonesia mendapatkan uang saku sebesar 241 Dollar AS atau sekitar Rp 3,1 juta per hari. Uang saku yang diberikan kepada atlet akan diberikan secara utuh dan tanpa ada potongan sepeser pun.
Mekanisme pemberian uang saku bagi para atlet sendiri tidak akan diberikan semuanya di depan. Hal ini dilakukan supaya para atlet tidak tergoda atau tergiur membeli barang-barang disana sehingga mencegah supaya pulang masih memiliki simpanan uang yang dapat dimanfaatkan.
2Raih Emas, Dapat 5 Miliar!
Pemerintah kini semakin membuka mata terhadap potensi dan kesejahteraan atlet Indonesia. Pemerintah telah menyiapkan bonus yang ‘menggiurkan’ bagi atlet Indonesia yang berprestasi dalam ajang Olimpiade Rio de Janiero ini. Bahkan bonus yang akan didapatkan berjumlah lima kali lipat dibandingkan dengan Olimpiade London 2012.
Atlet yang mendapatkan medali emas akan mendapatkan bonus sebesar Rp 5 miliar, medali perak Rp 2 miliar, dan medali perunggu Rp 1 miliar. Reward bonus ini sendiri bertujuan untuk meningkatkan motivasi atlet supaya lebih bersemangat dalam menjalankan pertandingan.
1Indonesia Kirim 28 Atlet untuk Berlaga
Pada Olimpiade Rio de Janeiro nanti, Indonesia akan mengirimkan atlet-atlet terbaik putra bangsa dalam tujuh cabang olahraga. Jumlah atlet secara keseluruhan sebanyak 28 orang. Ketujuh cabang olahraga tersebut adalah angkat besi (7 orang), atletik (2 orang), balap sepeda (1 orang), bulu tangkis (10 orang), panahan (4 orang), renang (2 orang), dan rowing (2 orang).
Selamat berjuang atlet-atlet terbaik Indonesia. Tunjukkan kehebatanmu di mata dunia! 😉