Bagaimana jika Anda dapat menebak atau memprediksi penyebab kematian Anda sendiri? Akankah itu hanya suatu kebetulan, ataukah itu merupakan suatu intuisi indra keenam Anda?

Sepuluh orang yang berada di dalam daftar ini dapat membuat prediksi kematian mereka sendiri yang lalu menjadi kenyataan. Meskipun beberapa tidak percaya dan menganggap ini semua hanya sebuah kebetulan belaka, namun prediksinya bisa terbilang cukup tepat dan membuat merinding.

10Frank Pastore

Frank Pastore adalah pemain baseball terkenal yang lalu pensiun dan menjadi penyiar radio di Los Angeles. Saat sedang berdiskusi dengan pendengarnya, dia berkata “Kalian tahu bahwa saya adalah pengendara motor, betul? Jadi kapan saja pengemudi lain memotong masuk ke jalur saya tanpa lampu sen dapat menyebabkan tubuh saya tercecer di jalanan”.

Tiga jam setelahnya, Pastore ditabrak oleh seorang wanita yang kehilangan kendali akan mobilnya. Pastore mengalami kerusakan kepala yang parah dan meninggal sesaat kemudian.

9Arnold Schoenberg

Bagi sebagian orang, angka 13 memang erat kaitannya dengan kesialan. Begitu pula dengan Arnold Schoenberg, seorang pengarang lagu yang juga amat percaya dengan takhayul angka 13. Bahkan judul lagu yang dibuatnya pun dirubah agar tidak mempunyai 13 huruf. Arnold percaya bahwa dia akan mati di tahun yang merupakan kelipatan dari angka 13.

Arnold mendatangi seorang ahli astronomi bernama Dane Rudhyar untuk meramal hidupnya. Dane mengatakan bahwa bukan tahun kelipatan 13 yang harusnya ia takuti, melainkan umur yang jika angkanya ditotal akan berjumlah 13. Arnold meninggal beberapa hari kemudian di tempat tidurnya pada tanggal 13 Juli 1951 di umur 76 tahun ( 7 + 6 = 13 ).

8Abraham de Moivre

Abraham de Moivre adalah seorang ahli matematika yang dikenal akan pekerjaannya di bagian peluang dan probabilitas. Seluruh hidupnya dipenuhi oleh angka dan dia telah membuat kontribusi yang amat besar untuk dunia. Tak hanya itu, Abraham juga dapat menggunakan angka untuk memprediksi kematiannya.

Seiring dengan bertambahnya umur, tubuh Abraham juga semakin melemah. Semakin lemah tubuhnya, semakin bertambah juga waktu yang diperlukan untuk tidur dan beristirahat, kira-kira bertambah 15 menit setiap harinya. Abraham memprediksi bahwa dia akan mati di hari ketika 15 menit tersebut berjumlah menjadi 24 jam, yaitu pada tanggal 27 November 1754. Dan benar saja, Abraham meninggal pada tanggal yang sama.

7William Thomas Stead

William Thomas Stead percaya bahwa dirinya adalah seorang ahli tenung dan berkemampuan untuk bercakap-cakap dengan hantu atau roh orang yang sudah mati. Dia membuat dua buah artikel untuk sebuah tabloid.

Artikel pertama berisi tentang prediksi kematiannya sendiri karena kapal yang dia tumpangi tidak mempunyai sekoci yang cukup setelah menabrak kapal lain di Samudra Atlantik. Artikel kedua lebih bikin merinding lagi, berisi tentang kapal ber-kapten kan Edward Smith yang lalu menubruk sebuah gunung es dan mengakibatkan ratusan korban jiwa.

William berlayar menggunakan kapal menuju Amerika pada tahun 1912. Dia sedang berada di kamarnya ketika kapal tersebut menabrak gunung es. Saat dia sampai di dek kapal, dia kaget karena jumlah sekoci tidak sebanding dengan jumlah penumpang kapal tersebut. Pasrah dengan nasibnya, William duduk untuk membaca buku di ruangan perokok sampai air laut menenggelamkannya. Jika Anda masih belum ngeh, kapal yang Ia tumpangi adalah Titanic dan kapten kapalnya bernama Edward Smith.

6Abraham Lincoln

Di dalam mimpinya, Abraham Lincoln sedang berjalan menuruni tangga ketika dia mendengar suara tangisan. Dia mencoba mencari sumber suara tersebut di seluruh rumah namun tidak menemukan siapa-siapa, sampai dia masuk ke ruangan yang disebut East Room. Disana Ia melihat sebuah peti mati yang dijaga ketat oleh para tentara.

Abraham melihat banyak orang sedang berduka-cita dan dia lalu bertanya siapa yang berada di dalam peti mati tersebut. Tentara menjawab, “Presiden Amerika, dia dibunuh oleh seorang penembak”. Mimpi ini lalu menjadi kenyataan pada tanggal 14 April 1865. Setelah Abraham dibunuh, peti matinya ditempatkan di East Room yang dijaga tentara.

5Sugar Ray Robinson dan Jimmy Doyle

Juara tinju dunia Sugar Ray Robinson membuat sebuah prediksi yang sungguh aneh mengenai kematian lawannya. Pada tanggal 25 Juni 1947, dia seharusnya bertanding melawan Jimmy Doyle. Namun beberapa hari sebelum pertandingan, Sugar Ray Robinson mengurungkan niatnya untuk bertanding karena di dalam mimpinya dia melihat Jimmy Doyle tewas setelah terkena serangan tinju kirinya. Dia bahkan mencoba segala cara untuk membatalkan pertandingan ini.

Seorang imam lalu dibawa menemui Sugar Ray dan meyakinkan dia bahwa itu hanya mimpi dan tak akan menjadi kenyataan. Robinson lalu akhirnya setuju untuk bertanding. Pada babak ke-8, Robinson meninju kepala Jimmy Doyle dengan tangan kirinya, membuat Jimmy jatuh tergeletak dan tak sadarkan diri. Ternyata dia tidak hanya sekedar pingsan, Jimmy segera dilarikan ke rumah sakit dan meninggal disana.

4Pete Maravich

Pete Maravich bermain basket untuk tim Utah Jazz dan Atlanta Hawks di tahun 1970-an. Dia juga dianggap sebagai pemain terbaik pada era itu. Di dalam sebuah interviewnya dengan sebuah koran lokal, Pete Maravich berkomentar tentang kematiannya, dia berkata “Saya tidak mau bermain selama 10 tahun di NBA lalu mati karena serangan jantung di umur 40”.

Anda pasti sudah dapat menebak kelanjutannya. Setelah bermain selama 10 tahun di NBA, Pete meninggal karena serangan jantung di umurnya yang ke 40 tahun. Sungguh aneh karena Pete meninggal meskipun kesehatannya sempurna.

3Mark Twain

Mark Twain terkenal akan karya sastranya, namun dia juga dapat memprediksi kematiannya sendiri. Mark dilahirkan pada tahun 1835 bersamaan dengan penampakan komet Halley yang datang hanya satu kali tiap 75 tahun.

Mark mengatakan, “Saya datang dengan komet Halley di tahun 1835, komet itu akan datang lagi tahun depan dan saya akan pergi bersamanya”. Benar saja, pada hari komet tersebut mendekat ke bumi, Twain mengalami serangan jantung yang membunuh dia pada tanggal 21 April 1910, pada usia 75 tahun.

2Putri Diana

Di sebuah kasus yang mempunyai lebih banyak teori konspirasinya, kita tidak dapat menyangkal bahwa Putri Diana sendiri telah mempunyai firasat akan kematiannya. Putri Diana menulis sebuah surat kepada orang kepercayaannya, Paul Burrell, yang berisi bahwa firasatnya mengatakan kalau dia akan mati dalam sebuah kecelakaan mobil.

Dengan banyak cara Putri Diana bisa tewas atau dibunuh, tampaknya sangat aneh bahwa dia meninggal dengan cara yang Ia duga. Surat itu sendiri telah terbukti ditulis dengan tulisan tangan Putri Diana.

1Mikey Welsh

Kejadian ini baru-baru saja terjadi di tahun 2011. Mikey Welsh adalah seorang bassist untuk band The Weezer. Dia mendapatkan banyak publikasi karena satu tweetnya di Twitter yang berkata bahwa dia mendapatkan mimpi akan meninggal di Chicago minggu depannya.

Welsh kemudian meninggal di waktu yang sama sesuai dengan tweetnya di sebuah hotel di Chicago. Sementara pihak polisi merasa adanya keterlibatan obat-obatan, laporan toksikologi berkata lain dan penyebabnya masih menjadi suatu misteri.