Goa adalah ruang besar didalam permukaan bumi yang terbentuk secara alami di alam, dimana biasanya masih banyak bentuk-bentuk bebatuan dan langit-langit unik didalamnya. Tahukah sobat? Selain bentuk bebatuan dan langit-langitnya, goa juga ditinggali oleh hewan-hewan unik yang tidak bisa kita jumpai di habitat lain. Dengan adaptasi fisik yang juga sangat unik karena mereka semua beradaptasi dengan baik dengan kondisi goa yang gelap, lembab, dan biasanya bersuhu dingin.
10Lintah Goa
Hewan ini pertama kali ditemukan secara eksklusif di goa Pegunungan Velebit. Lintah Goa (Croatobranchus mestrovi) adalah spesies lintah aneh yang mendiami genangan air dingin yang berkumpul di dasar poros yang dalam.
Lintah ini berwarna putih, lintah ini memiliki pertumbuhan mirip kaki yang unik di sepanjang sisi mereka dan lima tentakel pendek seperti jari yang mengelilingi mulut mereka.
Fungsi dari tentakel ini tidak sepenuhnya dipahami oleh para ilmuwan, kita juga tidak tahu banyak tentang gaya hidup hewan ini. Apa yang dimakan spesies ini sama sekali tidak diketahui karena beberapa makhluk hidup lain telah diamati di kolam berair yang sama. Mungkin tidak makan darah seperti lintah kebun sobat.
9Kumbang Goa
Beberapa ilmuwan tidak percaya bahwa tidak ada spesies yang dapat hidup secara khusus di ekosistem goa dan berasumsi bahwa sebagian besar makhluk yang ditemukan di goa telah berkeliaran dari luar.
Semua ini berubah ketika seekor kumbang bernama Leptodirus hochenwartii secara resmi di identifikasikan pada tahun 1831. Kumbang ini diakui oleh para ilmuwan sebagai makhluk yang sepenuhnya beradaptasi dengan kehidupan di goa yang memicu awal dari speleobiologi- studi tentang ekosistem goa, sebagai divisi ilmiahnya sendiri.
8Ikan Barbel
Sinocyclocheilus adalah nama latin dari ikan Barbel ini. Bentuk fisik ikan ini sangat unik loh sobat, dimana bentuk tengkorak kepalanya pipih kecil sehingga tidak terlihat simetris dengan ukuran tubuhnya.
Beberapa spesies dari ikan ini memiliki mata kecil, begerak lemah, dan lainnya adalah troglobite sejati, benar-benar buta dan tanpa pigmen didalam ekosistem goa yang memang gelap tanpa cahaya.
Hal ini membuat Ikan Barbel menjadi subjek penelitian evolusi yang berharga, menunjukkan bagaimana ikan yang terperangkap di bawah tanah dapat dengan cepat beradaptasi ke dalam bentuk troglobitik.
7Laba-Laba Serigala (Tak Bermata)
Meskipun sejumlah laba-laba telah diketahui hidup di goa-goa, tidak ada laba-laba yang troglobite, seperti Laba-Laba Serigala, yang ditemukan pada tahun 2012.
Laba-laba ini adalah satu-satunya spesies tanpa mata dari lebih dari 1.000 laba-laba pemburu yang dikenal, dan telah hidup di kedalaman goa yang gelap dan sunyi.
Seperti ikan barbel, spesies ini masih memiliki beberapa kerabat yang masih memiliki mata dari sepasang mata yang lemah hingga delapan mata yang lebih khas dari mereka yang hidup di dekat pintu masuk goa atau di alam terbuka.
6Kepiting Tabung Lava
Kepiting Tabung Lava secara teknis bukanlah kepiting, melainkan lobster jongkok yang ditemukan secara eksklusif dalam tabung lava di bawah Kepulauan Canary, yang sebenarnya merupakan tabung lava terpanjang yang pernah ditemukan. Uniknya, selain matanya yang buta, kepiting ini sepenuhnya memakan diatom mikroskopis yang berfotosintesis, yang tentunya membutuhkan sinar matahari untuk tumbuh. Seluruh pasokan diatom ia dapatkan dari sinar matahari yang mengalir melalui hanya dari dua celah lubang di langit-langit goa.
Uniknya lagi ya sobat, Kepiting Tabung Lava ini ternyata merupakan salah satu hewan yang pertama kali ditemukan sebagai fosil loh (dinyatakan telah punah) sebelum akhirnya ditemukan kembali oleh para peneliti. Luar biasa ya sobat!
5Piranha Goa
Stygichthys typhlops mungkin merupakan salah satu ikan troglobitik yang tampak paling ganas dengan kepala besar dan bergigi tajam. Sebagai spesies tetra, ia berbagi nenek moyang dengan ikan piranha yang terkenal, sehingga banyak disebut sebagai Piranha Goa.
Spesimen tunggal ikan ini diambil dari sebuah sumur di Brasil pada tahun 1960-an loh sobat. Ketika tidak ada lagi spesimen yang ditemukan selama lebih dari 50 tahun, diperkirakan bahwa Piranha Goa ini mungkin telah punah. Baru pada tahun 2010 beberapa spesimen telah ditemukan kembali, meskipun sekarang mereka mungkin terancam dengan menurunnya level air di akuifer bawah tanah yang mereka sebut “rumah”.
4Kadal Cacing
Kadal Cacing banyak menghabiskan begitu banyak hidupnya di bawah tanah sehingga ia beradaptasi dengan beberapa cara layaknya hidup didalam goa.
Karena tidak memiliki pigmen, tubuh dari Kadal Cacing ini akan yang tembus jika terkena cahaya dan terlihat merah muda dan mirip cacing tanah (itulah kenapa kadal ini disebut Kadal Cacing ya sobat). Mata mungilnya hampir tak terlihat di bawah kulitnya dan hanya mampu membedakan antara cahaya dan gelap.
Reptil yang sama sekali tidak berkaki ini banyak ditemukan di Puerto Riko dan sebagian besar memakan rayap dan larva semut.
3Salamander Buta Texas
Eurycea rathbuni atau Salamander Buta Texas adalah yang lebih terspesialisasi dan lebih umum dari beberapa salamander buta lainnya. Meskipun masih masuk kedalam kategori makhluk langka yang bergantung pada air dari satu akifer utama. Salamander ini memiliki mata kecil yang tidak bisa digunakan untuk melihat dan diamati hanya hidup di dalam lubang seperti kolam yang berisi air jauh di bawah Barton Springs, di Austin. Sama seperti beberapa jenis Salamander lainnya, hewan ini juga menunjukkan neoteny, yakni mempertahankan insang larva mereka hingga dewasa. Makin kelihatan keren ya Sobat!
2Wereng Goa
Untuk waktu yang lama, diyakini bahwa ekosistem tropis biasanya tidak mendukung goa untuk dihuni oleh fauna endemik. Sekitar tahun 1980-an menjadi terobosan baru dalam pandangan para ilmuwan ketika Gua Bayliss ditemukan, yang ternyata dihuni oleh keanekaragaman serangga troglobitik, arachnida, kaki seribu, dan invertebrata lainnya yang luar biasa.
Di antara yang paling mengejutkan adalah Wereng Goa yang troglobitik, yang secara umum biasa sobat temukan di hutan maupun di pegunungan.
Wereng Goa hidup dengan menghisap sari-sari dari tanaman dan akar pohon yang telah menembus ke dalam rumah mereka (didalam goa) yang tentunya tidak terkena sinar matahari sebagai bentuk dari adaptasinya yang luar biasa selama beberapa puluh tahun lamanya.
1Serangga Labirin
Serangga Labirin (Phasmatocoris labyrinthicus) adalah satu-satunya makhluk di daftar ini yang memiliki penglihatan yang cukup baik (dimana lainnya cenderung tidak bisa melihat/troglobitik).
Serangga Labirin memiliki bagian mulut yang menyatu menjadi sedotan yang terlihat seperti paruh, yang digunakannya untuk menyuntikkan racun yang bisa melumpuhkan mangsanya dan menyedot jeroan mereka yang dicairkan (mengerikan sekali).
Serangga Labirin hampir memakan apa saja yang bisa mereka tangkap, tetapi mereka lebih gemar memakan laba-laba dan memiliki bulu khusus di kaki depannya untuk berjalan di jaring laba-laba. Seperti venom yang menyerang spiderman ya!