Untuk pembaca yang memberi ide untuk menulis tentang ‘pendidikan’, kali ini kami akan menjabarkan sepuluh mata pelajaran kuliah yang aneh, nyentrik dan pada dasarnya tidak berguna. Apa iya Anda bisa mendapatkan pekerjaan setelah lulus jika apa yang Anda pelajari di masa kuliah adalah “bagaimana cara menonton televisi?”
Sepuluh mata pelajaran berikut ini benar-benar ada dan masih/pernah diajarkan di perguruan tinggi. Mungkin Anda tertarik untuk mengambil salah satu pelajaran ini?
10The Science of Superheroes
Apakah Anda ingin belajar bagaimana Wolverine bisa mempunyai kekuatan regenerasi yang tinggi? Atau jika kecelakaan sinar gamma bisa menjadikan Anda seorang Hulk? Universitas Kalifornia membahas semua faktor ilmiah dibalik superhero-superhero terkenal. Bahkan, Anda juga dapat belajar superhero apa yang akan lahir melalui pemahaman ilmiah kita saat ini.
9The Science of Harry Potter
Mirip-mirip dengan yang di atas, namun kali ini pelajaran yang ditawarkan adalah mengenai Harry Potter. Universitas Maryland Frostburg memberikan seminar kehormatan ini, yang pada dasarnya merupakan kelas fisika yang meneliti keajaiban dalam dunia Harry Potter. Sepertinya kelas ini hanyalah alasan untuk menonton film Harry Potter.
8Lady Gaga and the Sociology of Fame
Ada-ada saja, pelajaran tentang ‘Lady Gaga dan Sosiologi dari Ketenarannya’ diajarkan oleh profesor Mathieu Deflem di Universitas South Carolina. Kelas ini berfokus pada unsur-unsur sosial dalam kebangkitan popularitas Lady Gaga hingga mencapai statusnya sekarang sebagai ikon musik pop.
Pelajaran ini juga akan mengungkap beberapa dimensi sosiologis yang relevan dari ketenaran Lady Gaga, termasuk dalam segi bisnis dan pemasaran; hukum dan legalitas; fans dan live show; budaya gay; tema agama dan politik; seks dan kota New York.
7How to Train the Jedi Way
Di Universitas Queen, mahasiswa diajarkan psikologi dari Jedi Knights untuk meningkatkan keterampilan komunikasi dan pengembangan pribadi. May the force be with you!
6Learning From Youtube
Sekitar 35 siswa berkumpul di ruang kelas Perguruan Tinggi Pitzer, tetapi sebagian besar melihat konten Youtube dan saling mengirim komentar. Mereka tidak melakukan ini karena bosan atau karena sedang tidak ada dosen, tapi memang ini adalah fokus dari mata pelajaran tersebut.
Siswa juga didorong untuk mengirim video ke Youtube. Salah satu anggota kelas, misalnya, mempublikasikan video berdurasi 1:36 menit tentang dirinya sendiri yang sedang juggling.
5Parapsychology
Mata kuliah ini mungkin cocok untuk Anda yang ingin bekerja sebagai pemburu hantu. Jurusan ini didedikasikan untuk belajar tentang kejadian-kejadian aneh/paranormal yang bermunculan di perguruan tinggi di seluruh dunia. Banyak universitas di Inggris seperti Edinburgh, Northampton, Liverpool, dan juga di Amerika seperti Belford dan Flamel yang menawarkan jurusan ini.
4Zombies in Popular Media
Film bertemakan Zombies memang sangat populer sejak dulu kala, tapi siapa sangka kalau Zombies juga mulai merambat masuk ke mata pelajaran di Universitas Baltimore? Pelajaran ini meneliti bagaimana mayat hidup pemakan manusia ini mempengaruhi budaya Voodoo di Haiti dan juga di film-film seperti Resident Evil dan game Doom.
3Invented Languages: Klingon and Beyond
Untuk Anda yang ingin menjadi penerjemah anti mainstream, mungkin bisa mengambil pelajaran Klingon di Universitas Texas. Bagi yang belum tahu, Klingon adalah bahasa yang digunakan oleh kaum alien dalam film Star Trek.
2Lessons from Lost: A Case Study
Anda gemar dengan serial televisi Lost buatan Amerika? Kalau begitu segera daftar dan ambil pelajaran ini di Universitas Vanderbilt. Anda dapat belajar tentang pribadi masing-masing karakter, topik agama vs ilmu ilmiah dan alur cerita yang rumit. Anda juga diwajibkan menonton episode acara tersebut dan mendiskusikannya setelah itu.
1How to Watch Television
Apakah Anda tidak tahu cara menonton televisi? Kalau tidak, mungkin ada baiknya Anda mengambil pelajaran ini yang ditawarkan di Universitas Montclair. Selain itu, kelas ini juga menganalisa sejauh mana acara televisi bisa dipahami oleh penontonnya. Tujuannya agar siswa dapat mengevaluasi dampak televisi dalam kehidupan berbudaya mereka.