Pecinta gunung pasti selalu punya target untuk mendaki setiap gunung yang ada di mana sana. Namun, tidak semua pendaki gunung bisa menaklukkan gunung-gunung tertinggi di dunia. Selain membutuhkan kesiapan fisik yang baik, juga harus memiliki mental yang kuat. Bahkan tidak hanya itu saja, setiap pendaki juga harus mempersiapkan semua hal, terutama kebutuhan selama melakukan pendakian yang bisa memakan waktu selama berhari-hari itu.
Nah, sebagai informasi yang tak perlu dikesampingkan, dari 10 gunung tertinggi yang ada di dunia, ternyata sembilan di antaranya berlokasi di Pegunungan Himalaya yang mencakup wilayah Nepal, Bhutan, China, India, dan Pakistan. Bahkan, semua gunung tertinggi tersebut berada di benua Asia. Bagi pendaki yang berasal dari Indonesia, tentunya bisa menghemat ongkos perjalanan ke sana. Inilah 10 gunung tertinggi di dunia yang harus kamu taklukkan!
10Gunung Annapurna
Berada dalam wilayah Nepal, gunung dengan ketinggian 8.091 meter ini juga masuk dalam Pegunungan Himalaya. Menurut catatan sejarah, orang pertama yang berhasil mencapai titik puncak tertinggi gunung ini adalah Maurice Herzog dan Louis Lachenal pada tahun 1950 lalu.
9Gunung Nanga Parbat
Juga terletak dalam Pegunungan Himalaya, namun Gunung Nanga Parbat ini merupakan bagian dari wilayah Pakista. Ketinggiannya mencapai 8.126 meter, dan telah ditaklukkan oleh warga Austria bernama Hermann Buhl untuk pertama kalinya pada tahun 1953 silam.
8Gunung Manaslu
Satu lagi gunung tertinggi dunia yang berada dalam wilayah Nepal, dan masih termasuk di dalam Pegunungan Himalaya. Gunung Manaslu dengan ketinggian 8.156 meter ini, untuk pertama kali sudah pernah didaki oleh Toshio Imanishi dan Gyaltsen Norbu pad tahun 1956.
7Gunung Dhaulagiri
Gunung Dhaulagiri setinggi 8.167 meter ini juga berada di Pegunungan Himalaya dan masuk wilayah Nepal. Pertama kali ditaklukkan rombongan pendaki Kurt Diemberger, P Diener, E Forrer, A Schelbert, Nyima Dorje Sherpa, dan Nawang Dorje Sherpa pada tahun 1960 lalu.
6Gunung Cho Oyu
Negara Nepal memang dikelilingi banyak gunung, salah satunya Gunung Cho Oyu setinggi 8.188 meter, yang mencapai wilayah China, namun masih dalam Pegunungan Himalaya. Penakluk pertamanya Joseph Jöchler, Herbert Tichy dan Pasang Dawa Lama di tahun 1954.
5Gunung Makalu
Sama dengan Gunung Cho Oyu, Gunung Makalu setinggi 8.463 meter ini juga berada dalam wilayah Nepal dan China, masih di Pegunungan Himalaya. Dua orang warga negara Prancis, Lionel Terray dan Jean Couzy menaklukkannya untuk pertama kali pada tahun 1955 silam.
4Gunung Lhotse
Lokasi gunung Lhotse setinggi 8.516 meter ini juga berada di Pegunungan Himalaya, yakni di wilayah Nepal dan Tibet. Dua pendaki berkebangsaan Swiss, Fritz Luchsinger dan Ernst Reiss tercatat sebagai pendaki pertama yang berhasil menaklukkannya, tepatnya di tahun 1956.
3Gunung Kanchenjunga
Masih di Pegunungan Himalaya, Gunung Kangchenjunga ini terletak dalam wilayah Nepal dan India. Tingginya mencapai 8.586 meter. Pendaki pertama yang berhasil sampai mendaki hingga ke puncak tertinggi adalah Joe Brown dan George Band dari Inggris pada tahun 1955.
2Gunung Godwin Austen
Memiliki tinggi 8.611 meter, Gunung Godwin Austen ini berada dalam Pakistan dan Xinjiang, China. Namun lokasinya bukan di Pegunungan Himalaya, melainkan Pegunungan Karakoram. Lino Lacedelli dan Achille Compagnoni adalah yang pertama mendakinya di tahun 1954 lalu.
1Gunung Everest
Dengan ketinggian 8.848 meter, Gunung Everest tercatat sebagai gunung tertinggi di dunia. Lokasinya di wilayah Nepal dan Tibet, masuk dalam Pegunungan Himalaya. Gunung yang disebut juga Sagarmatha ini pertama kali ditaklukkan Tenzing dan Hillary pada tahun 1953.
Itulah daftar 10 gunung tertinggi di dunia. Semua pendaki gunung dari berbagai negara di dunia, termasuk dari Indonesia, tentu sangat ingin menaklukkan semua gunung tertinggi ini. Namun, jika melihat ketinggiannya yang tak kurang dari 8.000 meter di atas permukaan laut (mdpl), hampir mencapai setengah dari gunung tertinggi di Tanah Air, Puncak Jayawijaya setinggi 4.884 mdpl, tentunya dibutuhkan persiapan yang benar-benar matang dan baik.
