Pekerjaan sebagai agen rahasia dengan tugas memata-matai sesuatu memang profesi yang sangat menarik. Mereka pun memiliki banyak kemampuan untuk mendukung tugasnya itu. Faktanya, tidak sedikit orang yang bisa menjadi agen rahasia. Nah, berikut ini ada 10 agen rahasia paling terkenal di dunia. Kamu pernah dengar? Mungkin saja tidak, karena rahasia!
10Aldrich Ames (Amerika Serikat)
Mata-mata yang satu ini juga pernah menjadi agen ganda; untuk Amerika Serikat dan Uni Soviet. Di negaranya, Aldrich Ames bekerja sebagai agen CIA. Namun, dia malah menjual data para agen kepada Uni Soviet demi imbalan besar untuk mendapatkan hidup mewah. Namun, tindakannya itu diketahui FBI, hingga dia menjalani hukuman penjara seumur hidup.
9The Cambridge Five (Inggris)
The Cambridge Five adalah julukan untuk lima warga Inggris yang ternyata bekerja sebagai agen rahasia Uni Soviet. Mereka mempelajari komunisme di Cambridge University, sebelum direkrut Uni Soviet. Selain pernah membocorkan sejumlah informasi penting negaranya di masa Perang Dunia II, mereka juga ditugaskan untuk memberi informasi palsu kepada Nazi.
8George Blake (Belanda)
Agen rahasia berdarah Belanda ini memulai karir saat bertugas untuk Inggris dalam Perang Dunia II. Namun, George Blake tertangkap Korea Utara dan ditahan selama tiga tahun. Pada 1953, dia kembali ke Inggris dan dianggap sebagai pahlawan. Tak ada yang tahu, ternyata Blake sudah bekerja untuk Uni Soviet, hingga membocorkan jaringan MI6 di Eropa Timur.
7The Rosenbergs (Amerika Serikat)
Merupakan pasangan Julius dan Ethel Rosenberg, namun lebih dikenal dengan nama The Rosenbergs. Meski warga Amerika Serikat, namun mereka malah mengabdi untuk Uni Soviet dengan mengumpulkan informasi nuklir di negaranya. Aksi keduanya pun ketahuan, hingga mereka harus menjalani hukuman mati di kursi listrik pada 1953, saat terjadi Perang Dingin.
6Klaus Fuchs (Jerman)
Dikenal sebagai fisikawan, ternyata Klaus Fuchs merupakan seorang agen rahasia. Dia ikut membuat senjata nuklir dan bom hidrogen untuk Nazi. Namun, kemudian terlibat di partai komunis. Sempat pula bekerja untuk Inggris sembari belajar Fisika, dia justru membocorkan informasi pada Uni Soviet, hingga dihukum penjara sebelum kembali dipulangkan ke Jerman.
5Sidney Reilly (Ukraina)
Dijuluki ‘Ace of Spies’, dia terkenal sebagai agen rahasia MI6 yang handal, berkharisma, serta penipu ulung namun punya banyak akal. Dia pernah memata-matai sejumlah negara, seperti Jepang, Jerman, dan Kanada, serta menjadi dalang di balik aksi penggulingan pemerintahan Uni Soviet pada 1925. Namun, Sidney Reilly malah tertangkap dan dijatuhi hukuman mati.
4Dusan Popov (Serbia)
Banyak yang menyebut karakter James Bond terinspirasi dari agen rahasia Inggris kelahiran Serbia ini. Dusan Popov bekerja untuk MI6 di negaranya, dan aktif pada masa Perang Dunia II. Salah satu hasil kerjanya yang paling diingat adalah prediksinya tentang serangan Jepang terhadap Pearl Harbour, namun ketika itu FBI malah sama sekali tidak mempercayainya.
3Nathan Hale (Amerika Serikat)
Kapten pasukan Continental di masa perang Revolusi Amerika pada 1775 ini dinilai sebagai agen rahasia pertama di Amerika Serikat. Uniknya, Nathan Hale mengajukan diri untuk jadi mata-mata, dan bertugas mengumpulkan informasi di Inggris dengan menyamar sebagai guru bahasa Belanda. Sayang, aksinya ketahuan hingga dihukum mati saat berusia 21 tahun.
2Richard Sorge (Azerbaijan)
Kelahiran Azerbaijan, namun tercatat sebagai agen rahasia Uni Soviet yang paling terkenal. Richard Sorge bertugas untuk memata-matai Jepang pada Perang Dunia II dengan menyamar sebagai jurnalis. Dia berhasil membangun jaringan di Jepang, memastikan negara itu tidak menyerang Uni Soviet. Namun, dia tertangkap pada 1941, dan dijatuhi hukuman gantung.
1Mata Hari (Belanda)
Inilah agen rahasia wanita paling terkenal di dunia sepanjang sejarah. Dikenal sebagai penari seksi dan wanita penghibur di Paris, ternyata wanita asal Belanda ini adalah agen rahasia Jerman. Namun, aksi Mata Hari akhirnya terbongkar juga pada 1917, dengan kode nama H-21. Dia ditangkap di Paris pada 13 Februari 1917, dan ditembak mati tujuh bulan kemudian.