Biaya hidup di sebuah kota memang akan memengaruhi kesejahteraan hidup seseorang. Namun semuanya akan tetap berjalan lancar jika penghasilan atau pemasukan yang didapatkan juga seimbang. Sebelum kamu memutuskan untuk merantau ke kota-kota besar di Indonesia, sebaiknya pertimbangkan terlebih dahulu patokan biaya hidup di kota yang akan kamu tempati tersebut. Baik untuk keperluan pindah domisili, studi, maupun bekerja.
Untuk mengetahui besaran biaya hidup di beberapa kota di Indonesia, kita bisa menggunakan patokan yang berasal dari Survei Biaya Hidup (SBH). Survei ini biasanya dilakukan selama 5 tahun sekali oleh Badan Pusat Statistik. SBH inilah yang akan menentukan besaran Indeks Harga Konsumen (IHK). Beberapa kota ini tergolong menjadi kota-kota dengan biaya hidup paling mahal di Indonesia berdasarkan SBH tahun 2012 lalu. Kota mana sajakah itu?
10Makassar
Makassar menjadi salah satu kota dengan biaya hidup tertinggi di Indonesia, bersama dengan kesembilan kota lainnya. Nilai IHK-nya mencapai Rp 5.774.957 per bulan. Dari aspek pembangunan dan infrastruktur, kota Makassar tergolong salah satu kota metropolitan di Indonesia, yaitu urutan kedua terbesar di luar pulau Jawa setelah kota Medan.
9Pekanbaru
Peringkat kesembilan ditempati oleh Kota Pekabaru. Ibu kota Provinsi Riau ini mempunyai nilai IHK sebesar Rp 5.808.376 tiap bulan. Saat ini Kota Pekanbaru memang sedang berkembang pesat menjadi kota dagang yang multi-etnik, keberagaman ini telah menjadi modal sosial dalam mencapai kepentingan bersama untuk dimanfaatkan bagi kesejahteraan masyarakatnya.
8Surabaya
Kota pahlawan menempati posisi ke-8 sebagai kota dengan biaya hidup tertingi di Indonesia. Kota terbesar kedua di Indonesia ini memiliki nilai IHK sebesar Rp6.059.488 per bulan menurut BPS. Hingga saat ini Kota Surabaya menjadi salah satu pusat bisnis yang cukup berkembang setelah Kota Jakarta.
7Banda Aceh
Selain wilayah Indonesia bagian timur dan Jawa Barat, wilayah Sumatra juga termasuk salah satunya. Ibu kota Provinsi Aceh, Banda Aceh, mempunyai IHK sebesar Rp 6.159.359 tiap bulannya. Kota Madani yang menerapkan Syariat Islam ini memang memiliki sejumlah komoditi pangan serta sandang yang banyak didatangkan dari luar Kota Banda Aceh.
6Manokwari
Kembali lagi pada kota yang berada di wilayah Indonesia bagian timur, yakni Kota Manokwari. Kota yang satu ini terletak di Papua Barat, yang terkenal dengan sejuta pesona alamnya. Kota Manokwari mempunyai IHK sebesar Rp 6.269.296 tiap bulan.
5Batam
Batam merupakan kota yang berada di Provinsi Kepulauan Riau, lebih tepatnya lagi bersebelahan dengan negara lain yakni Singapura. Nilai IHK-nya mencapai Rp 6.307.136, hanya memiliki selisih yang sedikit jika dibandingkan dengan Kota Depok.
4Depok
Kota dengan biaya hidup termahal berikutnya adalah Depok. Kota yang terletak di dalam wilayah Jabodetabek ini memang memiliki nilai IHK yang tidak terlalu jauh jika dibandingkan dengan Kota Jakarta. Nilai IHK-nya mencapai Rp 6.330.690.
3Ternate
Posisi ketiga masih ditempati oleh kota yang berada di wilayah timur Indonesia. Ternate menjadi kota dengan biaya hidup termahal ketiga di Indonesia. Ibu kota dari Provinsi Maluku Utara ini mempunyai IHK sebesar Rp 6.427.357.
2Jayapura
Posisi kedua ditempati oleh Jayapura. Kota yang berasal dari timur Indonesia sekaligus menjadi ibu kota Provinsi Papua ini mempunyai angka IHK sebesar Rp 6.939.057. Papua memang kaya dengan sumber daya alamnya. Namun sayangnya biaya hidup di kota ini memamg begitu tinggi, tidak berbeda jauh dengan ibu kota Indonesia.
1Jakarta
Sepertinya untuk kota yang satu ini memang sudah diperkirakan akan masuk dalam kategori ini, terlebih lagi peringkat pertama. Jakarta merupakan ibu kota negara Indonesia yang memiliki IHK sangat tinggi, yaitu Rp 7.500.726. Di kota ini seakan-akan uang keluar setiap jam, menit, bahkan detik. Perekomomian di Indonesia memang berpusat di kota ini, baik dari segi bisnis, politik, maupun dunia hiburan.
Nah, itu tadi daftar kota di Indonesia dengan biaya hidup yang tinggi. Indikator di atas memang memiliki sifat yang umum dengan nilai konsumsi rumah tangga berjumlah 4 jiwa. Survei di atas memang bisa dijadikan sebagai patokan, namun seberapa besar kebutuhan biaya hidup ini juga tergantung dari pola dan gaya hidup masing-masing individu.
Aceh 🙂
Iya 🙂
Saran untuk penulis, harusnya Makassar ngak masuk kategori ini krn biaya hidup sangat murah kok dsn dgn kebutuhan pokok yg lengkap dan juga Surabaya biaya hidup murah kok disana dgn kebutuhan pokok yg sama lengkap. Balikpapan yang harusnya ada kok ngak. Saya dari Makassar dan pernah kuliah di Surabaya. Terimakasih