Urutan kelahiran seseorang merupakan hal yang unik. Tanpa disadari maupun tidak, ternyata urutan kelahiran dapat mempengaruhi karakteristik seseorang. Entah anak sulung atau anak pertama, anak tengah, maupun si bungsu.
Seorang tokoh psikologi, Alfred Adler mengemukakan bahwa ketika ia mendapatkan klien untuk diterapi, ia selalu menemukan hal yang unik. Ia menemukan hal-hal unik yang berkaitan dengan urutan kelahiran, jenis kelamin saudara kandung yang dimiliki, dan rentang umur diantara mereka.
Ternyata, anak sulung memiliki karakteristik unik dibandingkan dengan yang lain. Karakteristik unik anak sulung seperti apa yang dimaksud? Simak selengkapnya.
10Berjiwa kompetitif
Anak sulung selalu memiliki perasaan untuk dapat ‘lebih’ daripada orang lain. Ia akan berusaha sebaik mungkin supaya keinginannya dapat terlaksana. Dapat pula dikatakan bahwa anak sulung memilki jiwa kompetitif yang tinggi. Anak sulung juga merupakan seseorang yang pantang menyerah.
9Berhati-hati
Dalam berbagai situasi dan kondisi tertentu, anak sulung sangat hati-hati. Hal ini dikarenakan ia selalu memikirkan masak-masak apa yang akan dia lakukan kemudian. Ia berusaha meminimalkan kejadian-kejadian tak terduga akibat keputusannya. Namun tak jarang, sikapnya yang terkadang terlalu berhati-hati ini membuatnya sulit untuk mengambil keputusan secara personal.
8Mengatur
Merasa menjadi anak yang paling tua, anak sulung memiliki sifat lebih banyak mengatur. Misalnya saja saat kecil, anak sulung pernah menyuruh adiknya untuk melakukan sesuatu. Bahkan untuk hal yang remeh sekalipun. Oleh sebab itu, pada berbagai kesempatan, anak sulung sangat gemar mengatur.
7Perfeksionis
Anak sulung selalu menginginkan yang terbaik. Oleh sebab itu, secara tidak sadar terkadang ia bersikap perfeksionis. Dalam beberapa situasi bersikap perfeksionis merupakan hal yang baik. Namun, dalam berbagai situasi sikap perfeksionis justru dapat menjadi bumerang. Apalagi sikap perfeksionisnya menyangkut hal-hal remeh yang sebenarnya tidak terlalu penting.
6Bertanggung Jawab
Anak sulung adalah anak yang secara sosial diberikan tanggung jawab moral untuk menjadi contoh bagi adik-adiknya. Oleh sebab itu, anak sulung akan berusaha untuk selalu bertanggung-jawab. Ia akan berusaha untuk menepati janji dan melakukan semua yang ditugaskan dengan baik.
Ia juga dituntut untuk dapat mengambil risiko. Ketika kedua orang tua tidak ada, anak sulunglah yang pada umumnya dibebankan dalam pengambilan keputusan. Anak sulung juga harus dapat memastikan bahwa semuanya dapat berjalan baik-baik saja.
5Goal Setters
Anak sulung memiliki segudang ide dan impian di kepalanya. Tak jarang, ia juga pandai dalam merancang rencana-rencana. Dalam merencanakannya, tak jarang ia memikirkan tentang bagaimana cara melaksanakan rencana tersebut, apa kelebihan dan kekurangannya, dan lain-lain.
4High Achiever
Anak sulung selalu membuat target yang tinggi. Ia juga berusaha semaksimal mungkin untuk mencapai target-target yang dibuatnya sendiri itu. Meskipun terkadang beberapa diantaranya cenderung dipaksakan. Ia selalu semanagat dan antusias dalam mencapai targetnya tersebut. Namun jika tidak dikontrol dengan baik, semangat ini akan berubah menjadi rasa ambisius.
3Organisator yang Hebat
Anak sulung merupakan organisator yang hebat. Ia mampu menempatkan situasi dan kondisi maupun manusia dengan baik. Ia juga memiliki keterampilan managemen yang baik. Secara tidak langsung, karakteristik ini dipengaruhi oleh sifatnya yang suka mengatur.
2Dominan
Sebelum menjadi seorang kakak, seorang anak akan sempat merasakan menjadi anak tunggal terlebih dahulu. Namun pada akhirnya ia akan hidup bersama-sama dengan saudaranya yang lain. Oleh sebab itu, anak sulung merasa tua dan lebih berpengalaman karena secara tidak langsung merasa ‘lebih dulu’ dilahirkan.
Anak sulung juga secara tidak sadar pernah berbuat sewenang-wenang. Ia juga kerap mengambil alih peran tugas sehingga cenderung terlihat dominan.
1Memiliki Hasrat Melindungi Orang Lain
Jika anak-anak dalam sebuah keluarga diibaratkan sebagai sekelompok pendaki yang tersesat, maka anak sulung akan menjadi garda yang terdepan. Ia akan membawa parang dan menebas semak-semak belukar yang ada di depannya supaya adik-adik dibelakangnya dapat lewat. Selain itu, ia akan berusaha semaksimal mungkin untuk mencari jalan keluar.