Sebuah bisnis memang harus dibangun dengan penuh perjuangan. Tidak ada bisnis yang terus berjalan mulus, terlebih lagi saat baru dimulai. Bisnis tersebut pasti berawal dari sesuatu yang dapat dibilang “bukan apa-apa”, kemudian harus menghadapi berbagai rintangan terlebih dahulu, baru bisa sukses ke depannya.

Tahukah kamu, bahwa ada beberapa perusahaan multinasional yang sekarang namanya sudah tersohor, namun awalnya markas mereka hanya sebuah garasi mobil saja. Perusahaan-perusahaan tersebut memulai bisnis dari keterbatasan. Namun mereka berhasil membuktikan bahwa keterbatasan tersebut merupakan langkah awal untuk maju. Ini 10 perusahaan multinasional yang awalnya dirintis hanya dari garasi mobil.

10Apple

Siapa yang tak mengenal perusahaan terkenal satu ini? Awalnya Steve Jobs dan Steve Wozniak merakit komputer pertama mereka dengan menggunakan tangan di garasi keluarga Jobs. Hingga saat ini Apple akan menyelesaikan pembangunan kantor pusat baru berupa gedung futuristik yang berlantai empat dan mampu menampung 13.000 karyawan. Rencananya pembangunan ini akan selesai pada tahun 2017 mendatang.

9Amazon

Mungkin banyak orang yang tidak kepikiran membuat sebuah situs belanja online. Namun pendiri Amazon, Jeff Bezos, mulai mendirikan toko buku online-nya sendiri pada tahun 1994. Saat itu kantor utamanya terletak digarasi, dengan bekas pintu yang dijadikan meja kerjanya. Bagaimana keadaan Amazon sekarang? Saat ini Amazon adalah perusahaan online terbesar di dunia. Tak hanya itu saja, Jeff juga memilika sebuah perusahaan kedirgantaraan dan jasa spaceflight yang dinamai Blue Origin.

8Google

Di era modern seperti sekarang ini, apa saja bisa kita cari dengan bantuan Google. Mesin pencarian terbesar didunia ini awalnya merupakan sebuah proyek penelitian dari dua mahasiswa Stanford University, sehingga berdiri dari garasi juga. Saat ini Google mewakili beragam bidang ilmiah dan teknologi seperti kendaraan tak berawak, deteksi penyakit dini hingga internet nirkabel.

7Disney

Disney merupakan perusahaan pembuat film kartun yang sangat terkenal hingga saat ini. Roy dan Walt Disney memfilmkan film animasi pertama mereka digarasi mobil milik paman mereka. Keduanya berhasil membuat The Walt Disney Company menjadi konglomerat media yang paling sukses di dunia dengan memproduksi film hingga theme park, hingga stasiun TV.

6Hewlett Packard

Perusahaan asal California, Amerika Serikat, ini juga berangkat dari garasi dan memiliki modal awal $588 atau sekitar Rp. 7.7 juta. Menariknya lagi, pelanggan pertama HP adalah The Walt Disney Company. Hingga saat ini HP adalah salah satu produsen peralatan komputer paling terkenal di dunia.

5Microsoft

Awalnya tim Microsoft hanya terdiri dari tiga orang. Itu pun sudah termasuk pendirinya, Bill Gates dan Paul Allen. Namun saat ini Microsoft memiliki lebih dari 120.000 orang pekerja. Bahkan Bill Gates juga masuk ke dalam daftar orang terkaya didunia versi Forbes beberapa kali.

4Mattel

Mattel didirikan pada tahun 1945. Awalnya perusahaan ini hanya memproduksi bingkai foto di garasi rumah kedua pendirinya. Namun beberapa tahun kemudian, mereka memperkenalkan boneka baru yang dinamai dengan nama putri mereka sendiri, Barbie. Hal itu membuat Mattel menjadi salah satu perusahaan mainan terbesar di dunia.

3Harley Davidson

Nama pemilik Harley Davidson adalah William S Harley. Ia bersama teman masa kecilnya, Arthur Davidson, dulunya suka mengutak-atik motor mereka di garasi kayu milik Harley. Lalu mereka berdua awalnya mencoba untuk menggabungkan mesin mini pada motor biasa, dan ternyata malah jadinya seperti motor jenis baru. Akhirnya hobi mereka menjadi besar seperti sekarang, motor Harley Davidson jadi motor yang paling ikonik di dunia.

2Nike

Awalnya pabrik pembuat sepatu yang digemari oleh anak muda ini berawal dari sebuah perusahaan kecil yang bernama Blue Ribbons Sports milik seorang atlet dan pelatihnya. Pabrik ini awalnya hanya mendistribusikan sepatu asal Jepang. Namun pada tahun 1971, Blue Ribbons Sports berubah nama menjadi Nike Inc.

1Patagonia

Yvon Chouinard memiliki hobi mendaki sejak berusia 14 tahun. Namun keluarganya tidak bisa membiayai kebutuhan hobinya tersebut, seperti membeli peralatan dan lain sebagainya. Akhirnya, Yvon muda pun memiliki ide untuk menjadikan garasi rumahnya sebagai tempat di mana ia dapat membuat sendiri barang-barang yang diperlukan untuk pendakian. Akhirnya 40 tahun berjalan, perusahaan yang diberi nama Patagonia ini kini masih memproduksi barang-barang yang berkualitas dan pemasarannya hingga ke seluruh dunia.

Itu tadi kisah singkat perjuangan para pendiri perusahaan multinasional merintis bisnis mereka. Dalam berbisnis memang tidak ada jalan yang selalu lancar, pasti selalu akan tantangan dan rintangan yang harus dihadapi.