Setiap orang bisa bepergian ke mana saja di seluruh dunia dengan berkembangnya sarana transportasi dewasa ini. Namun, sayangnya tak semua tempat bisa dijangkau meski tersedia berbagai pilihan transportasi. Misalnya, rute jalan berbahaya yang tidak bisa dilewati oleh kendaraan darat. Berikut 10 jalan paling berbaya di dunia yang ternyata cukup mengerikan.

10Sichuan-Tibet Highway (China)

Jalan yang berada antara Chengdu dan Tibet ini melintasi 14 pegunungan yang rata-rata ada di ketinggian 4.000-5.000 meter, dan membentang sepanjang 2.412 kilometer. Sichuan-Tibet Highway di China ini dikelilingi longsoran tanah, salju dan batu di sepanjang jalannya. Selain itu, ada pula lusinan sungai terkenal, hutan-hutan tua, serta beberapa kawasan berbahaya.

9The Stelvio Pass (Italia)

Juga berada di ketinggian 9.045 kaki, The Stelvio Pass di Italia ini merupakan jalan beraspal tertinggi yang melewati Pegunungan Alpen, dan tertinggi kedua di Alps, sedikit di bawah Col de l’Iseran yang ada di ketinggian 9.088 kaki. Salah satu yang berbahaya adalah rute yang naik hampir dua kilometer dengan tebing curam, namun hanya berpagarkan beton rendah.

8Los Caracoles Pass (Chile)

Dengan kondisi yang selalu tertutup salju hampir sepanjang tahun, serta ada banyak lereng curam dan tikungan tajam tanpa pagar keamanan, tidak heran jika setiap pengendara harus membutuhkan kesabaran ekstra dan keterampilan mengemudi terbaik untuk melewati jalur ini. Los Carocoles Pass berada di Chile, melewati gunung Andreas antara Chile dan Argentina.

7Skippers Canyon Road (Selandia Baru)

Bahkan, agen penyewaan mobil lokal pun tak berani memberikan asuransi bagi mereka yang ingin melewati rute ini. Skippers Canyon Road di Selandia Baru ini memang dikenal terdapat banyak lubang, tebing yang curam, tikungan mendadak, penyempitan jalan, hingga jembatan gantung. Semua bahaya itu terus mengintai di setiap persimpangan melalui Skippers Canyon.

6Zoji La (India)

Rute jalan yang satu ini memang tidak terlalu jauh, hanya berjarak sekitar 9 kilometer yang menghubungkan antara kawasan Ladakh dan Kashmir di India. Namun, dibutuhkan kehati-hatian dan kewaspadaan yang ekstra saat melawati jalan Zoji La ini. Pasalnya, rute jalan ini sangat sempit dan dipenuhi hewan ternak sehingga jadi salah satu jalan berbahaya di dunia.

5Terowongan Guoliang (China)

Pada 1970-an, penduduk Desa Guoliang di China mulai membangun terowongan ini, dan ‘jendela’ di dalamnya. Mereka membangunnya sendiri hanya menggunakan alat tradisional dengan jarak 1,2 kilometer. Terowongan Guoliang ini dibangun melalui pegunungan menuju desa. Sayang, lebarnya hanya sekitar 4 meter, sehingga pengemudi harus ekstra hati-hati.

4Jalan Raya Karakoram (Pakistan)

Setiap musim dingin, Jalan Raya Karakoram sejauh 1.300 kilometer yang menghubungkan Pakistan dengan China ini ditutup karena cuaca dan kemungkinan longsor salju. Sedangkan hujan monsoon musim panas, mengakibatkan tanah basah dan longsor di sejumlah rute. Pasalnya, lokasinya berada di ketinggian, bahkan salah satunya mencapai lebih 4.600 meter.

3James Dalton Highway (Amerika Serikat)

James Dalton Highway sepanjang 414 mil ini melalui padang es kutub utara ke jalur paling utara Alaska, salah satu negara bagian di Amerika Serikat. Jalannya terbuat dari bebatuan gravel yang licin. Ada pula banyak traktor truk minyak berukuran besar, yang setiap melintas akan menyebabkan batu-batu beterbangan dan debu yang menutup pandangan pengemudi.

2Jalalabad-Kabul Road (Afghanistan)

Menghubungkan kota Jalalabad dan Kabul di Afghanistan, jalan ini dikenal berbahaya karena kombinasi antara jalan licin, kecil dan belokan tajam. Jalannya menanjak sejauh 65 kilometer dan diapit jurang besar yang dalam. Meski berbahaya, namun tetap saja banyak pengemudi yang bosan hidup dengan mengebut dan saling menyalip di salah satu jalan berbahaya ini.

1North Yungas Road (Bolivia)

Dikenal dengan julukan ‘Road of Death’ atau ‘Death Road’, jalan berjarak 69 kilometer yang menghubungkan La Paz ke Coroico, Bolivia ini memang telah melegenda. Dalam setahun, North Yungas Road mengambil 200-300 nyawa. Tak heran jika Inter-American Development Bank pernah menobatkannya sebagai jalan paling berbahaya di dunia pada tahun 1995 lalu.