Peristiwa bersejarah di mana pun di muka bumi ini pasti punya keterkaitan satu sama lain, dan akan memberikan dampak jangka panjang terhadap kehidupan manusia, bahkan hingga saat ini. Namun, memang tidak banyak orang yang menyadarinya, yang malah menganggap setiap hal merupakan kejadian yang terpisah-pisah namun terjadi dalam perjalanan waktu. Seperti berikut ini, tak banyak yang menyadari 10 hal ini ternyata warisan Perang Dunia I.
10Perpecahan Irlandia
Irlandia merupakan bagian dari Inggris pada awal Perang Dunia I. Namun, kemudian mereka meminta untuk berpisah dari negara tersebut. Para ahli sejarah menyebut Pemberontakan Paskah 1916 sebagai awal mulanya, yang kenyataannya dipengaruhi oleh Perang Dunia I dua tahun sebelumnya. Kondisi semakin parah ketika terjadi perbedaan pendapat antara loyalis Irlandia Utara dengan republikan Irlandia. Hingga kini, kedua pihak masih sering bersitegang.
9Ladang Ranjau
Sejarah mencatat, ada 1,4 miliar peluru meriam yang ditembakkan selama Perang Dunia I pada tahun 1914 hingga 1918. Namun hingga saat ini, masih saja ada warga yang meninggal. Para petani di Prancis, Jerman, dan Belgia banyak yang menjadi korban sisa-sisa amunisi itu. Pada tahun 2012, ditemukan sebanyak 105 ton persenjataan termasuk gas beracun di Belgia. Sebelumnya, pada tahun 2004, ditemukan pula 3.000 bom yang gagal meledak di Jerman.
8Utang Internasional
Biaya operasional untuk Perang Dunia I memang sangat mahal, yang ketika itu tidak pelak membuat Inggris berubah dari negara pemberi pinjaman menjadi negara berutang, hanya dalam kurun waktu empat tahun saja. Negara tersebut baru bisa melunasi utangnya pada tahun 2015 sebesar 1,9 miliar poundsterling. Sedangkan Jerman baru melunasi utangnya pada 2010 sebanyak 94 juta dolar AS, karena kalah dan harus menanggung biaya perang.
7Zona Merah
Ada banyak kawasan yang hancur dan tercemar karena Perang Dunia I, sehingga kemudian ditetapkan sebagai ‘Zone Rouge’ atau Zona Merah yang selanjutnya hanya bisa digunakan untuk pelatihan militer. Meski saat ini sudah ada lagi beberapa warga yang kembali setelah lahan menjadi lebih aman, seperti kawasan Champagne-Ardenne, Prancis, namun sebagian besar masih dianggap tak layak untuk kehidupan manusia, karena ada banyak ladang ranjau.
6Perantauan Hungaria
Pada tahun 1920, ditetapkan Perjanjian Trianon sebagai kesepakatan damai antara Sekutu dengan Hungaria. Namun, perjanjian itu berbuntut panjang, karena telah memecah Kerajaan Austro-Hungaria. Gara-gara hal itu, jutaan warga Hungaria tiba-tiba berada di negara asing pecahannya. Hungaria mencoba solusi memberikan kewarganegaraan penuh untuk mereka. Namun, itu malah membuat mereka berperang dengan Rumania hingga tahun 2013 lalu.
5Undang-undang Spionase dan Penghasutan
Saat Presiden AS Woodrow Wilson menyatakan perang pada 1917, dia pun memperingatkan warganya yang tak setia dan akan mengambil tindakan tegas. Wilson pun lalu menetapkan undang-undnag spionase dan penghasutan untuk menjerat warga yang tak setia itu. Meski Mahkamah Agung AS pernah memutuskan aturan itu melanggar Amandemen Pertama pada 1919, namun hingga kini tetap masih dipakai termasuk untuk menjerat Edward Snowden.
4Sampanye
Usai Perang Dunia I, semua negara menandatangani Perjanjian Versailles. Ada salah satu ketentuan yang menyebut bahwa seluruh dunia tidak boleh menyebut wine berbuih sebagai champagne atau sampanye, karena minuman itu secara eksklusif berasal dari Prancis, yakni di kawasan Champagne. Lokasi itu hancur lebur akibat perang, sehingga mereka diberikan kesepakatan itu. Meski tak ada hubungannya, namun ternyata masih berlaku hingga kini.
3Pilates
Salah satu jenis senam ini sedang populer sekarang di banyak negara barat. Ternyata pilates lahir di kamp tahanan Perang Dunia I. Warga Jerman, Joseph Pilates yang memperkenalkan senam ini saat ditahan oleh pihak Inggris, karena dianggap pelaku sabotase. Padahal saat itu dia sudah bekerja sebagai instruktur pertahanan bagi Scotland Yard sejak tahun 1912. Pilates pun terkenal, hingga akhirnya pada tahun 1926 dia pindah ke AS dan menetap di New York.
2Paspor
Paspor berawal dari surat-surat yang dibutuhkan para pelaut untuk melintas (pass) melalui pelabuhan (port). Pada kurun waktu 1860-1914, perbatasan terbuka begitu saja, bahkan Eropa mencabut ketentuan surat legal yang dipakai untuk bepergian di akhir abad ke-19. Perang Dunia I merubah semuanya. Inggris jadi yang pertama menciptakan sistem paspor, yang awalnya berupa selembar dokumen dilindungi kertas tebal berisi foto dan ciri-ciri.
1ISIS
Sebelum tahun 1914, semua negara Timur Tengah saat ini tidak ada. Sebagian besar masih menjadi bagian Kesultanan Ottoman. Saat Sekutu akan menang di Perang Dunia I, Inggris dan Prancis yang menguasai wilayah tersebut membagi-baginya melalui perjanjian rahasia Sykes-Picot. Mereka membentuk Irak dan Suriah sebagai bagian wilayah kekuasaan. Kini, ISIS muncul untuk membatalkan semua perjanjian tersebut dan melebur garis-garis perbatasan.