Sebagai salah satu gunung favorit para pendaki, ada banyak sekali fakta-fakta yang perlu kamu tahu. Tak sedikit pakar yang mencari kebenaran dengan mengungkap “jati diri” Everest.
Lantas, apa saja fakta menarik yang menyelimuti Gunung Everest? Berikut uraiannya!
10Everest Bukan Gunung Tertinggi di Dunia
Banyak orang yang beranggapan bahwa Everest adalah gunung tertinggi di dunia. Ternyata anggapan tersebut salah, karena gunung tertinggi di dunia adalah Gunung Mauna Kea yang ada di Hawai. Tinggi gunung Mauna Kea mencapai 10.200 meter jika diukur dari dasar laut, sedangkan Everest hanya 8.848 meter.
9Everest Memiliki Banyak Nama
Konon nama Everest didapatkan dari nama seorang Inspektur Jenderal India, George Everest. Namun, pendaki Tibet mengenal gunung ini dengan sebutan Chomolungma yang artinya dewi pegunungan, sedangkan penduduk Nepal menyebut Everest sebagai Sagarmatha yang berarti kening langit.
8Umur Everest Sudah Ratusan Tahun
Umur Everest bukanlah 60 juta melainkan 450 juta tahun. Pemaparan ini diperkuat dengan temuan batu kapur dan sedimen di puncak Everest.
7Dulu Everest adalah Permukaan Laut
Sejumlah pakar sejarah mengatakan Everest terbentuk karena adanya pergeseran dari dataran India sehingga menyebabkan tanah yang berada di tengah permukaan dataran India dan Asia terdorong. Hal ini dibuktikan dengan seorang petualang, Noel Odell di tahun 1924 yang menemukan fosil dari makhluk laut di puncak Everest.
6Tinggi Everest Meningkat
Menurut penelitian yang dilakukan oleh tim Ekspedisi Milenium Amerika pada tahun 1999 mengungkapkan bahwa setiap tahun gunung Everest akan semakin tinggi, setidaknya akan bertambah tinggi sebanyak 4 milimeter per tahunnya. Entah apa alasannya, misteri yang menyelimuti Everest ini masih belum terpecahkan.
5Kuburan Tertinggi di Dunia
Medan Everest yang riskan dengan kadar oksigen tipis dan cuaca yang terkadang ekstrim membuat pendakian sangat berisiko. Akibatnya banyak pendaki yang mengalami masalah dan tewas di tempat. Bahkan tak sedikit mayat tidak dapat dibawa turun untuk pulang. Mirisnya, mayat tersebut pun tidak dapat dikuburkan di Everest.
4Antrian Panjang di Jalur Pendakian
Banyak pendaki yang ingin menaklukkan gunung tertinggi Everest. Tak heran jika para pendaki dari berbagai penjuru dunia akan datang di musim pendakian . Hal ini cukup membuat jalur pendakian ramai. Bahkan kabarnya untuk mendaki setiap orang harus menunggu gilirannya selama dua jam lamanya.
3Hewan Penunggu Everest
Misteri yang menyelimuti Everst selanjutnya adalah hewan penunggu. Konon, di gunung ini terdapat hewan yang bersembunyi di celah-celah lereng, yakni laba-laba Himalaya (Euophrys omnisupertes) yang sangat berbahaya. Hewan tersebut mengandung racun yang dapat mematikan.
2Kadar Oksigen Menipis
Tahukah Anda bahwa Puncak Everest hanya memiliki kadar oksigen sebesar 5%? Dibandingkan dengan tempat lain, kadar oksigen di gunung ini sangat tipis sehingga tidak dapat dihuni oleh manusia dalam jangka waktu lama. Jangka waktu maksimal bagi seseorang untuk leluasa bernapas di gunung ini ialah sekitar sembilan puluh menit. Sangat wajib bagi setiap pendaki untuk membawa persediaan tabung oksigen sebelum melakukan pendakian.
1Tumpukan Sampah
Banyaknya jumlah sampah di Gunung Everest membuat khawatir pihak pengelola. Kabarnya, jumlah sampah yang ada diperkirakan mencapai lebih dari lima puluh ton selama musim pendakian. Hal ini membuat pemerintah mengeluarkan peraturan bagi setiap pendaki. Di mana pendaki wajib membawa sampah makanan dan membawa minimal delapan kilogram sampah lainnya. Jika tidak maka pendaki akan dikenakan sanksi.
