Indonesia memang dikenal memiliki banyak ragam budaya sangat menarik, yang mampu memikat para wisatawan asing. Oleh karena itu pula, para turis dari berbagai negara terus berlibur ke Indonesia, bukan hanya untuk menikmati keindahan alam tropisnya saja, tetapi juga demi menyaksikan festival budaya Indonesia yang unik dan langka. Berikut ini ada 10 festival budaya Indonesia yang paling ditunggu-tunggi oleh para turis asing setiap tahunnya.

10Festival Karapan Sapi Madura (Jawa Timur)

Karapan Sapi merupakan pesta rakyat yang digelar setelah panen padi atau tembakau sukses dilakukan. Namun, bagi masyarakat Madura, festival ini bukan hanya sebagai pesta rakyat, tapi juga tradisi yang dilaksanakan secara turun-tumurun. Dalam acara ini, selain balapan sapi, para pengunjung juga bisa menyaksikan ritual magis dengan mantra-mantra tertentu, serta seni tari dan musik saronen. Festival Karapan Sapi digelar dari Agustus hingga Oktober.

9Festival Budaya Nias (Sumatera Utara)

Atraksi lompat batu menjadi acara utama dalam festival budaya di Pulau Nias, Sumatera Utara ini. Budaya unik ini dahulunya dilakukan untuk menguji keberanian dan ketangkasan seorang lelaki Nias. Jika berhasil melompati susunan batu tinggi tersebut, mereka pun dinilai sudah dewasa. Kini atraksi lompat batu di Desa Bawmataluo, Nias Selatan ini menjadi ikon wisata Nias, yang selalu disaksikan oleh banyak turis asing pada Agustus setiap tahunnya.

8Festival Budaya Dieng (Jawa Tengah)

Pertunjukan seni dan budaya ini digelar di dataran tinggi Dieng, Jawa Timur setiap Agustus. Acara yang paling ditunggu-tunggu adalah ruwat rambut gimbal, di mana rambut gimbal pada bocah-bocah Dieng akan dipotong dan dilarung ke sungai. Tradisi ini dilatarbelakangi oleh keyakinan dan mitos warga setempat. Selain itu kegiatan budaya tersebut, wisatawan juga bisa menikmati kesenian musik, festival lampion dan kembang api, serta wisata kuliner.

7Festival Rambu Solo (Sulawesi Selatan)

Acara ini merupakan upacara kematian dan pemakaman di Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Ritual adat Rambu Solo mengantarkan arwah yang meninggal hingga ke alam roh. Meski pun terdengar menyeramkan, namun acara ini berhasil menarik perhatian dan kedatangan para turis asing untuk menyaksikannya. Upacara ini biasanya digelar oleh keturunan raja atau orang yang berpengaruh dalam adat, karena sangat mewah dan berlangsung berhari-hari.

6Festival Danau Kelimutu (Nusa Tenggara Timur)

Festival budaya Indonesia ini merupakan perayaan ritual Patika yang digelar dalam rangka menghormati arwah para leluhur. Aura mistis Danau Kelimutu dengan tiga warna itu pun akan terasa dalam acara yang diadakan di Desa Moni, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur ini. Dalam festival yang diselenggarakan setiap Agustus ini, masyarakat setempat juga akan menampilkan beragam kesenian dan kebudayaan lokal, serta produk asli daerah tersebut.

5Festival Erau (Kalimantan Timur)

Dikenal pula dengan nama ‘Erau International Folkore and Art Festival (EIFAF)’, Festival Erau merupakan festival budaya dan pesta rakyat bagi masyarakat Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Acara ini sebagai bentuk syukur masyarakat Kutai Kartanegara, yang menjadi kerajaan tertua di Nusantara, dalam melakukan pembangunan sejak abad ke-13. Berbagai acara pun digelar, seperti perlombaan di Sungai Mahakam, hingga pesta kembang api di Pulau Kumala.

4Festival Teluk Jailolo (Maluku Utara)

Ratusan penduduk Halmahera Barat, Maluku Utara terlibat langsung dalam Festival Teluk Jailolo ini setiap tahun, dengan menampilkan berbagai kesenian dan kebudayaan asli mereka. Berbagai tradisi unik bisa disaksikan dalam festival budaya ini, dengan panggung utama di atas laut yang menjadi ciri khasnya. Para pengunjung bisa menikmatinya sambil mengagumi keindahan alam yang sangat mempesona di Pulau Halmahera atau Jailolo itu.

3Festival Pacu Jawi (Sumatera Barat)

Sekilas, Festival Pacu Jawi di Tanah Datar, Sumatera Barat itu mirip dengan Festival Karapan Sapi di Madura, Jawa Timur. Karena, acara ini sama-sama mempertontonkan balapan sapi. Namun, Festival Pacu Jawi punya perbedaan yang membuatnya menjadi unik dan menarik, dimana balapan sapi dilakukan di lahan persawahan yang berlumpur. Tak hanya itu, jokinya juga tidak menggunakan tali, melainkan hanya memegang atau menggigit ekor sapi pacunya.

2Festival Pasola (Nusa Tenggara Timur)

Dalam festival budaya Indonesia ini, Anda bisa menyaksikan para penunggang kuda saling serang. Festival Pasola diadakan untuk menyambut masa panen dan masa tanam di Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur. Pada pagi hari sebelum Pasola digelar, jangan lupa saksikan tradisi nyale (mencari cacing laut), dan ritual pajura (adu tinju di tepi pantai) pada dini hari. Meski tidak ada jadwal pasti, biasanya festival ini diadakan sekitar Februari atau Maret.

1Festival Lembah Baliem (Papua)

Diselenggarakan di Wamena, Papua, festival budaya ini sudah sangat tersohor di tingkat internasional, dan menjadi momen impian para fotografer di seluruh dunia. Meski pun untuk mencapai lokasinya sangat sulit, namun tetap saja banyak turis asing yang berdatangan untuk menyaksikan adat budaya yang masih kental. Festival Lembah Baliem ini menampilkan ritual peperangan antara sejumlah suku adat Papua yang mendiami lembah yang indah itu.