Sejak masa perang dingin, manusia sudah berlomba-lomba menjelajah luar angkasa. Persaingan terjadi diantara Amerika Serikat dan Soviet sebagai super power. Hingga kini, upaya mengeksplorasi antariksa terus dilakukan dengan berbagai catatan kemajuan signifikan.
Sayangnya, kemajuan tersebut tak dicapai dengan langkah yang mulus. Tercatat sejumlah insiden yang merenggut korban jiwa dan materi dalam perjalanan manusia menjelajah luar angkasa. Berikut ini 10 kegagalan dan memori suram histori antariksa;
10SpaceShipTwo milik Virgin Galactic (2014)
Tercatat pada tanggal 31 Oktober 2014, SpaceShipTwo milik Virgin Galactic melakukan pemisahan dari peluncurnya, WhiteKnightTwo, sesuai rencana. Selang 9 detik setelah pemisahan, terjadi ledakan tak terduga. Ledakan tersebut membuat roket terus meluncur lantaran terdorong oleh daya ledakan. Pesawat yang memuat 2 orang pilot tersebut hanya menyisakan 1 pilot selamat.
9Vanguard TV3 (1957)
Vanguard menjadi bagian dari usaha Angkatan Laut AS dalam menandingi proyek Sputnik milik Soviet yang sempat diluncurkan 2 bulan sebelumnya. Tanggal 6 Desember 1957, peluncuran satelit ini hanya mencapai ketinggian 4 kaki saja sebelum kehilangan gaya dorong dan kembali menghantam landasan. Kerusakan para terjadi akibat ledakan dari tangki bahan bakar.
8X-15 Flight 191 (1967)
X-15 Flight 191 merupakan proyek pengujian pesawat hipersonik tenaga roket untuk keperluan penelitian dari ketinggian. Pesawat ini dioperasikan Angkatan Udara AS bersama NASA dan dipiloti oleh Michael J Adams. Pada 15 November 1967, X-15 tetap dirilis dari sayap induk di ketinggian 45.000 kaki di atas Nevada dengan sejumlah gangguan listrik.
Pesawat sempat mencapai ketinggian puncaknya yaitu 266.000 kaki dan mulai melakukan tugasnya. Sayangnya terjadi hal yang tak diinginkan. Peningkatan tekanan dinamis menghancurkan pesawat di ketinggian 65.000 kaki dan menewaskan sang pilot.
7Pengiriman Hewan ke Luar Angkasa
Perjalanan luar angkasa dengan awak hewan memang berkontribusi bagi kemajuan keselamatan awak manusia. Beberapa hewan tersebut diantaranya adalah lalat buah, tikus, hamster, babi, kelinci, kucing, anjing, katak, ikan hingga monyet sempat mencapai luar angkasa. Albert I adalah monyet pertama pertama yang ingin diterbangkan ke luar angkasa yang tewas dalam proses peluncuran.
Sementara tahun 1949, Albert II yang berhasil sampai ke ruang angkasa namun tewas saat parasut gagal mengembang. Sementara Rusia, memilih anjing seperti Laika yang dilaporkan tewas lantaran kehabisan oksigen. Tercatat ada 10 anjing sebelum mengirim seorang Yuri Gagarin ke luar angkasa.
6Nedelin (1960)
Pada 24 Oktober 1960, roket R-16 milik Soviet meledak setelah tanpa sengaja menyala di landasannya yang ada di Baikonur Cosmodrome. Insiden yang menewaskan setidaknya 72 personel yang terdiri atas petugas militer dan petugas teknis tersebut dirahasiakan PM Rusia Nikita Khrushchev.
5Apollo 1 (1967)
Program Apollo 1 yang merupakan misi berawak milik NASA juga pernah mengalami insiden memilukan. Di 27 Januari 1967, tiga pilot mengalami beberapa masalah di dalam modul komando yang terjadi sangat singkat. Pilot sempat melaporkan adanya bau menyengat dan masalah komunikasi. Selang 1 menit, pilot sempat berteriak ada api di dalam kokpit. Ketiganya lalu tewas akibat asfiksia karbon monoksida 17 detik setelah melaporkan kebakaran.
4Soyuz 1 (1967)
Kolonel Vladimir Komarov, kosmonot pertama Soyuz 1 yang ditujukan untuk pengujian sistem pesawat luar angkasa. Pada 23 April 1967, selang 9 menit pasca lepas landas, Soyuz berhasil masuk ke orbit dan menemui masalah pertamanya.
Panel surya yang menjadi sumber daya pesawat tidak bisa terbuka bahkan setelah dipukul dan ditendang oleh sang kosmonot. Memasuki orbit ke-13, Soyuz mulai kehabisan daya dan memaksa pusat komando mengirim Soyuz 2 sebagai penyelamatan meskipun akhirnya gagal lantaran badai petir.
Setelah memasuki orbit ke-19, Soyuz 1 yang yang dianggap sudah pasrah berhasil dibuat pulang ke bumi. Komarov masih terus berkomunikasi hingga pesawat menyentuh bumi walaupun pesawat mendarat tanpa mengurangi kecepatan dari orbit dan tanpa parasut. Soyuz menghantam bumi dengan kecepatan penuh.
3Soyuz 11 (1971)
Soyuz 11 milik Rusia bertolak pada 30 Juni 1971 memuat 3 awak yaitu Georgi Dobrovolski, Viktor Patsayev dan Vladislav Volkov setelah 22 hari berada di stasiun luar angkasa Salyut 1. Setelah meninggalkan orbit dan bergerak menuju lintasan, tiba-tiba katup udara terlepas dan melepas oksigen ke ruang angkasa. Ketiga astronot pun mengalami dekompresi dan meninggal kurang dari satu menit saja.
2Space Shuttle Columbia (2003)
Setelah mengorbit di Bumi selama 15 hari, 22 jam, 20 menit, 32 detik, para kru di pesawat Columbia sudah melakukan 80 percobaan ilmiah mereka. Tepat pada 1 Februari, Columbia pulang namun misi pendaratan tidak sempurna. Selama upaya pendaratan 16 menit, pesawat tersebut meledak di timur Texas mengakibatkan ketujuh kosmonot onboard meninggal. Hasil investigasi diketahui bahwa mengungkapkan ada kerusakan di sistem proteksi panas sayap kiri yang memicu hilangnya kontrol.
1Challenger (1986)
Pesawat ulang-alik Challenger dibawa dari Kennedy Space Center pada 28 Januari 1986 memuat setidaknya 7 orang kosmonot. Sayangnya, pesawat tersebut hanya sempat mengudara selama 72 detik saja dari peluncuran dan hancur di Samudra Atlantik. Diduga, gasket mekanis menjadi pemicu ledakan. dalam laporan kecelakaan, penyebab tewasnya para astronot belum diketahui secara positif sebab tekanan yang diterima dari proses peluncuran belum cukup luat untuk memicu kematian maupun cedera serius.
Demikianlah 10 insiden memilukan usaha perjalanan manusia menjelajahi luar angkasa. Seperti yang diketahui bahwa perjalanan antariksa memerlukan perlengkapan dan peralatan yang sangat rumit dengan lingkungan luar angkasa yang ekstrem dan tak terduga. Inilah mengapa perjalanan ini menjadi sangat beresiko.