Prinsip mengonsumsi makanan 4 sehat 5 sempurna memang sangat dianjurkan bagi setiap orang guna memenuhi gizinya. Bila Anda tidak makan makanan bergizi yang dapat memenuhi kebutuhan gizi Anda setiap harinya, maka bisa dipastikan bahwa tubuh Anda akan terasa selalu lemas dan tidak memiliki semangat dalam melakukan pekerjaan.

Selain itu, kurangnya asupan gizi juga berpengaruh terhadap mood Anda sehari-hari. Akan tetapi, perhatikan juga kombinasi makanan yang akan Anda santap setiap harinya karena tidak semua makanan akan berkolaborasi untuk memenuhi gizi harian bahkan justru bisa mengancam nyawa Anda karena senyawa yang terbentuk justru bersifat racun. Lalu, apa saja kombinasi makanan yang tidak boleh dikonsumsi secara bersamaan itu?

10Susu dengan Buah-Buahan

Kandungan zat asam yang ada di dalam buah-buahan cenderung memiliki sifat tidak baik bila bercampur dengan susu (apalagi susu berprotein tinggi atau susu dengan pH lebih dari 7). Hal ini bisa mengakibatkan gangguan pencernaan bagi mereka yang mengonsumsi susu dan buah-buahan dalam waktu bersamaan.

9Kedelai dengan Bayam

Banyak orang yang sering mengkombinasikan makan siang mereka antara sayur bayam dan tempe goreng. Hati-hati. Kedelai tidak cocok bila dikonsumsi secara bersamaan dengan konsumsi sayur bayam. Asam oksalat yang terkandung dalam bayam dapat bereaksi dengan kalsium yang ada pada kedelai sehingga membentuk endapan yang sulit larut. Selain itu, penyerapan kalsium menjadi kurang optimal dan menimbulkan penyumbatan di perut.

8Wortel dengan Lobak Putih

Kandungan vitamin C dalam lobak putih dikenal cukup tinggi. Sementara kandungan zat dalam wortel berpotensi merusak vitamin C. Sehingga konsumsi keduanya secara bersamaan tidak memberikan manfaat yang optimal bagi tubuh.

7Susu Kedelai dengan Telur

Telur dikenal sebagai bahan pangan yang tinggi protein sementara susu kedelai dikenal sebagai bahan pangan yang memiliki sifat mengurangi aktivitas enzim protease. Ketika dua jenis makanan ini dikonsumsi secara bersamaan bukan tidak mungkin tubuh justru akan lemas dan gizi tidak terpenuhi akibat kekurangan protein.

6Kepiting dengan Teh

Perhatikan baik-baik bila Anda adalah penggemar seafood atau makanan laut. Setelah mengonsumsi kepiting, hindari meminum teh karena justru akan mengganggu sistem pencernaan Anda. Minum teh setelah Anda selesai menikmati hidangan kepiting justru akan melumerkan getah lambung yang kemudian menurunkan fungsi pembasmi kuman.

5Daging dengan Cuka

Daging merupakan bahan makanan yang sifatnya panas di dalam tubuh sedangkan cuka merupakan bahan makanan yang sifatnya hangat. Kombinasi daging dan cuka dalam tubuh akan melebihkan penyediaan energi dan sirkulasi darah yang berujung pada potensi serangan penyakit jantung.

4Susu dengan Cokelat

Hati-hati bila Anda memutuskan untuk memakan olahan yang mengandung susu dan cokelat dalam waktu bersamaan. Susu yang kaya akan protein dan kalsium bila berkolaborasi dengan cokelat yang memiliki kandungan asam oksalat yang cukup tinggi mengakibatkan pembentukan kalsium oksalat yang sulit larut dalam tubuh. Kombinasi susu dan cokelat juga berpotensi menyebabkan diare.

3Udang dengan Vitamin C

Hati-hati bila Anda memutuskan untuk memakan olahan yang mengandung susu dan cokelat dalam waktu bersamaan. Susu yang kaya akan protein dan kalsium bila berkolaborasi dengan cokelat yang memiliki kandungan asam oksalat yang cukup tinggi mengakibatkan pembentukan kalsium oksalat yang sulit larut dalam tubuh. Kombinasi susu dan cokelat berpotensi menyebabkan diare.

2Daging Kambing dengan Buah Semangka

Semangka yang dikenal sebagai buah yang ‘dingin’ bila bertemu dan berkolaborasi dengan bahan pangan daging kambing yang dikenal ‘panas’ dalam tubuh akan menurunkan fungsi gizi daging kambing secara drastis. Terutama bagi penderita asthenia limpa, kombinasi makanan daging kambing dan buah semangka berpotensi membahayakan energi dan mengganggu limpa serta lambung.

1Yoghurt dengan Daging

Mengonsumsi sandwich yang dikombinasi dari bahan pangan daging dan yoghurt berpotensi menyebabkan kanker bagi para konsumennya. Sandwich siap saji yang disediakan oleh produsen biasanya mengandung tambahan nitrat untuk mencegah pembusukan dan botulinus yang berfungsi memperpanjang pelestarian produk daging. Ketika dua senyawa ini bertemu bisa berubah menjadi nitrosamine yang bersifat karsinogen.