Banyak wanita yang jadi korban pemerkosaan, namun tidak melaporkan kasus kejahatan itu karena adanya stigma negatif dalam kehidupan sosial di tengah masyarakat. Sehingga kasus-kasus seperti ini jadi ibarat ‘gunung es’. Tidak heran, jika data dan statistik mengenai kasus ini sangat sulit didapatkan. Berikut ini 10 negara dengan kasus perkosaan tertinggi di dunia.
10Finlandia
Menurut sebuah studi pada 2014 yang diterbitkan European Union Agency for Fundamental Rights, sekitar 47 persen wanita yang disurvei di Finlandia ternyata mengaku selama ini telah mengalami kekerasan fisik dan pelecehan seksual. Negara ini pun juga yang terakhir di Eropa yang mengkriminalisasi perkosaan dalam pernikahan, dan membuatnya ilegal sejak 1994.
9Zimbabwe
Fakta sangat mengejutkan, setidaknya satu wanita diperkosa setiap 90 menit di Zimbabwe. Menurut statistik terbaru dari ZimStat (Statistik Nasional Zimbabwe), 500 wanita mengalami pelecehan seksual setiap bulan, dan sekitar 16 wanita diperkosa setiap hari. Sebanyak 1.524 kasus dilaporkan di tiga bulan pertama 2017, naik dari 1.285 pada periode sama tahun lalu.
8Australia
Tingkat pemerkosaan yang dilaporkan per 100.000 orang di Australia memang relatif tinggi, dibandingkan dengan negara-negara maju lainnya di seluruh dunia. Bahkan sepanjang 2016, diperkirakan ada 51.200 warga berusia 18 tahun ke atas yang jadi korban kekerasan seksual. Terungkap pula bahwa wanita Australia berumur di atas 15 tahun jadi korban pemerkosaan.
7Kanada
Ada sekitar 460.000 kekerasan seksual setiap tahun di Kanada. Di antara semua kejahatan kekerasan yang dilaporkan warganya ke polisi, kekerasan seksual menunjukkan peningkatan pesat. Padahal, menurut statistik, hanya sekitar 33 saja dari setiap 1.000 kasus penyerangan seksual yang dilaporkan kepada kepolisian, dan 29 di antaranya tercatat sebagai kejahatan.
6Selandia Baru
Berdasarkan laporan jurnal medis Inggris, The Lancet, tingkat kekerasan seksual di Selandia Baru jauh lebih tinggi dari rata-rata dunia. Sementara menurut laporan Publikasi Menteri Kehakiman negara ini, setiap dua jam serangan yang melibatkan kekerasan seksual terjadi di sana. Skandal ‘The Roast Busters’ pada 2013, salah satunya yang sempat membuat heboh.
5India
Perkosaan dan kekerasan seksual sudah lama jadi masalah besar di India. Menurut National Record Bureau (NCRB), kejahatan terhadap perempuan meningkat sebesar 7,5 persen sejak 2010. Jumlah kasus perkosaan yang dilaporkan di negara ini, bahkan meningkat jadi 33.707 pada 2013 dari 24.923 pada 2012. New Delhi punya angka terbesar di antara kota-kota lain.
4Inggris
Sebuah laporan yang dirilis pada 2013 oleh Menteri Kehakiman, Kantor Statistik Nasional, dan Kantor Rumah Tangga di Inggris mengungkap bahwa sekitar 85.000 orang jadi korban pemerkosaan setiap tahunnya di negara ini; setara dengan 230 kasus setiap hari. Sebanyak 73.000 korban merupakan wanita, dan menariknya 12.000 korban lain ternyata kaum pria.
3Amerika Serikat
Meskipun merupakan negara paling maju di dunia, namun kasus pemerkosaan juga masih banyak terjadi di Amerika Serikat. George Mason University melaporkan dalam Statistik Penyalahgunaan Seksual, bahwa satu dari tiga wanita telah mengalami pelecehan seksual selama masa hidup mereka. Ada sekitar 293.000 korban kekerasan seksual setiap tahunnya.
2Swedia
Dengan rata-rata 53,2 korban kasus perkosaan per 100.000 warga, Swedia menjadi negara yang memiliki kasus kejahatan seksual tertinggi kedua di dunia, dan paling banyak di Eropa. Pada 1975 silam, hanya ada 421 kasus perkosaan yang dilaporkan kepada polisi di negara ini. Namun, pada 2014 lalu jumlah itu naik menjadi 6.620, atau meningkat hingga 1.472 persen.
1Afrika Selatan
Ini negara dengan kasus perkosaan tertinggi di dunia, dengan perkiraan mencapai 500.000 kasus setiap tahun. Diperkirakan bahwa lebih 40 persen wanita Afrika Selatan telah pernah mengalami pelecehan seksual dalam hidup mereka. Sayangnya, menurut Medical Research Council, hanya sekitar satu dari sembilan kasus kejahatan seksual tersebut yang dilaporkan.
