Kita mengartikan orang yang cengeng sebagai orang yang gampang nangis. Namun cengeng di artikel ini bukan berarti mereka dikit-dikit nangis, tapi lebih ke pengambilan sikap yang amat extreme saat dihadapi oleh hal-hal yang tergolong normal atau biasa aja. Masih kurang nangkep maksudnya? Langsung saja saya persembahkan kumpulan 10 Orang Paling Cengeng Di Dunia dalam format yang gampang dibaca 🙂

10Staff di Sekolah Menengah Bayside

Insiden: Seorang gadis mengambil pisau cukur dari seorang anak yang melukai dirinya sendiri.

Reaksi yang seharusnya: Mengucapkan selamat padanya karena berhasil menyelamatkan anak itu.

Apa yang terjadi: Dia diskors dari sekolah.

Adrionna Harris adalah seorang siswa kelas enam di Sekolah Menengah Bayside di Virginia Beach, Virginia. Suatu hari di bulan Maret, Adrionna menemukan temannya melukai dirinya sendiri dengan pisau cukur yang sangat kecil seperti yang digambarkan di atas, jadi dia mengambil pisau dari anak itu dan segera membuangnya di tempat sampah.

Adrionna kemudian pergi ke ruang staf dan mengatakan kepada mereka apa yang telah terjadi. Mereka menanggapi dengan memberikan diskors sepuluh hari karena kebijakan sekolah untuk tidak membawa senjata di properti sekolah. Ibunya Rachel berkata, “Saya sangat terkejut bahwa seorang siswa akan mendapatkan diskors karena menyelamatkan orang lain.”

Rachel juga mengatakan bahwa dia membuat beberapa panggilan ke sekolah untuk mencoba membahas suspensi, tapi teleponnya semua diabaikan. Sekolah hanya menghubunginya setelah saluran berita lokal memuat berita ini.

9Melissa Parsons

Insiden: Seorang penjaga taman menari saat sedang bertugas

Reaksi yang seharusnya: Tersenyum atau tertawa geli

Apa yang terjadi: Seorang wanita merekam dia menari, membuat komplain ke atasan penjaga taman tersebut, dan membuat ia dipecat dari pekerjaannya.

Melissa mengirimkan video itu ke departemen pekerjaan umum, yang lalu memecat Deryl. Setelah mengetahui bahwa pria itu dipecat, Melissa lalu mengatakan kepada Channel 9 News, “Sesuatu harus dilakukan, apakah itu memecatnya atau menegur dia, tapi itu kebijaksanaan kota untuk melakukannya.”

8Kathy Rowe

Insiden: Seorang wanita gagal mendapatkan rumah impiannya

Reaksi yang seharusnya: Cari rumah lain lagi

Apa yang terjadi: Dia mencoba mengelabui beberapa orang untuk memperkosa orang-orang yang mendapatkan rumah impiannya

Pada tahun 2011, Kathy Rowe (52 tahun) berharap untuk membeli rumah di San Diego namun kalah bersaing dengan pasangan lain yang tidak disebutkan namanya. Kathy tidak terlalu senang, jadi dia meluncurkan beberapa terror kecil terhadap pemilik baru, mulai dari mengirimkan email-email spam, mengirim kelompok agama ke rumah mereka, dan mendaftarkan rumah mereka untuk dijual di koran-koran. Semua ini berlanjut ke terror yang lebih parak lagi, Kathy mem-posting iklan di Craigslist, menyamar sebagai pemilik rumah baru. Iklan itu berjudul “Carmel Valley Freak Show” yang mencari orang untuk datang ke rumah untuk seks di siang hari sementara suami sedang bekerja.

Orang-orang yang menanggapi iklan tersebut disuruh untuk “datang ke depan pintu rumah dan paksa masuk dengan kekuatan anda, dan jangan mempedulikan saat saya bilang tidak”. Seorang pria lain yang menanggapi benar-benar muncul di rumah. Untungnya, sang suami yang menjawab pintu ketika ia datang.

Setelah kejadian ini, Kathy ditangkap dan didakwa dengan percobaan tindakan pemerkosaan dan sodomi paksa, serta beberapa kejahatan lain yang lebih rendah.

7Polisi Fort Lauderdale

Insiden: Kakek berumur 90 tahun membagi-bagikan makanan gratis ke tunawisma

Reaksi yang seharusnya: Memberikan dia ucapan selamat dan mendukungnya

Apa yang terjadi: Dia diberi peringatan oleh polisi sebanyak dua kali

Sejak tahun 1991, Arnold Abbot membagi-bagikan makanan kepada para tunawisma di Fort Lauderdale, Florida, gratis. Dia melakukan hal ini untuk mengenang istrinya Maureen, yang meninggal dalam sebuah kecelakaan. Pada awal November, sementara ia sedang membagikan makanan, Arnold dan dua relawan lain didakwa dengan “melanggar peraturan yang melarang untuk memberi makan tunawisma.”

Arnold mengumumkan bahwa ia bermaksud untuk menuntut kota untuk haknya untuk memberikan makanan kepada yang membutuhkan. “Aku akan melawan mereka selama ada napas dalam tubuh saya” katanya. Minggu berikutnya, ia kembali keluar untuk memberikan makanan. Arnold sekali lagi didatangi oleh polisi, yang lagi menuduhnya melanggar peraturan. “Salah satu petugas polisi mengatakan ‘Jatuhkan piring itu sekarang!” seolah-olah aku membawa senjata”, kata Arnold kepada ABC News.

Arnold diberi penangguhan hukuman 30 hari. Outlet berita lokal melaporkan bahwa ia menghadapi hukuman penjara jika resolusi belum ditemukan.

6Abby Wolfson

Insiden: Beberapa anak bermain perang-perangan balon air di sebuah taman di Brooklyn.

Reaksi yang seharusnya: Menonton anak-anak dan tersenyum, malah mungkin merasa sedikit sedih karena anda bukan anak-anak lagi. Tapi kemudian akan kembali tersenyum, karena melihat anak-anak gembira.

Apa yang terjadi: Menurut sebuah artikel di The Brooklyn Paper, orang tua yang bersangkutan Abby Wolfson memulai “diskusi” di forum lokal. Lalu ia diwawancarai oleh koran lokal dan diambil fotonya. Lalu Abby berkata “Saya tidak masalah jika anak saya bermain lalu jatuh dan mencederai lututnya, tapi ini adalah sebuah tanggung jawab saya untuk memastikan bahwa anak saya tidak memasukan sampah atau barang lain yang bisa membuat dia tersedak.”

5Seorang Polisi di Piedmont Police Department

Insiden: Bocah 3 tahun pipis di depan rumah ibunya

Reaksi yang seharusnya: Memberi tahu anak itu supaya lain kali buang air kecil di toilet

Apa yang terjadi: Seorang polisi yang kebetulan sedang lewat memberikan denda kepada ibu dari anak tersebut sebesar $2500 (33 juta rupiah) karena “pipis sembarangan di tempat umum”

Dillan (3 tahun) sedang bermain di halaman depan rumah ibunya di Piedmont, Oklahoma. Dillan ingin buang air kecil, sehingga ia menurunkan celananya dan melakukannya di halaman tersebut. Pada detik itu, seorang petugas dari Departemen Kepolisian Piedmont berhenti, meminta ID card ibunya, dan mengatakan bahwa ia akan memberikan denda untuk “buang air kecil di publik.”

Ashley, ibunya, menelepon departemen kepolisian untuk mengajukan keluhan tentang denda tersebut, tapi keluhan itu ditolak. Dia harus muncul di pengadilan bulan depannya.

4William Skyler Leak

Insiden: Seorang pria dipecat dari pekerjaannya sebagai pengurus rumah

Reaksi yang seharusnya: Legowo. Atau meminta konsultasi hukum jika pemecatannya tidak beralasan

Apa yang terjadi: Pria tersebut menggorok leher anjing peliharaan mantan majikannya

Menurut Polisi Fort Worth, William Skyler Leak dipecat karena “pemilik tidak suka kinerjanya”. Malam berikutnya William kembali ke tempat kerjanya dan menerobos masuk. Begitu masuk, dia menggorok leher dua anjing jenis border collie. Dia kemudian menaruh catatan ke papan di dalam kandang yang mengatakan bahwa pembunuhan dua anjing tersebut “benar-benar indah, tatapan mata mereka manis saat mereka menatap mata saya, Itu menakjubkan”. Catatan berakhir dengan peringatan kepada mantan majikannya, “Jika Anda mencoba untuk menemukan saya, Anda akan berada dalam situasi yang sama seperti anjing Anda”.

William ditemukan dan didakwa dengan dua tuduhan kekejaman terhadap hewan. Dia mengaku bersalah dan saat ini sedang menjalani hukuman penjara lima tahun.

3Bill Riley

Insiden: Seorang tukang sampah memulai pekerjaannya lebih pagi

Reaksi yang seharusnya: Meminta dia untuk memulai pekerjaannya tepat waktu, jangan datang lebih pagi (jika hal ini membuat masalah)

Apa yang terjadi: Dia mendekam 30 hari di penjara

Seorang tukang sampah dari Sandy Springs, Georgia, bernama Kevin McGill memulai pengambilan sampahnya pada pukul 5 pagi. Peraturan kota membatasi pengumpulan sampah antara jam 7 pagi hingga 7 malam, McGill didakwa untuk pelanggaran peraturan tersebut – dan kemudian dijatuhi hukuman 30 hari penjara. Selain menghabiskan 1 bulan di penjara, menurut pengacaranya, McGill juga akan mendapatkan enam bulan masa percobaan, dimana selama waktu itu dia juga diharuskan membayar denda bulanan ke kota.

Hukuman keras tersebut diberikan oleh jaksa Bill Reilly (digambarkan di atas), yang mengatakan kepada berita lokal WSB bahwa “denda tampaknya tidak berpengaruh. Satu-satunya hal yang tampaknya cukup bekerja untuk menghentikan kegiatan ini yaitu masuk penjara.”

Kabar baiknya adalah bahwa setelah reaksi media atas hukuman tersebut, tuduhan terhadap Kevin dibatali.

2James Ruiz

Insiden: Pengemudi mabuk mengakibatkan kecelakaan dan menewaskan dua remaja perempuan

Reaksi yang seharusnya: Dipenjara seumur hidup

Apa yang terjadi: Pengemudi mabuk tersebut menuntut sebagian orang dan membuat pernyataan bahwa dia tidak bertanggung jawab atas kecelakaan yang terjadi

Kecelakaan itu terjadi pada tahun 2010, ketika James Ruiz (digambarkan di atas) menabrak truk temannya ke sebuah mobil yang membawa Deshauna Peshlakai, 17, dan Del Lynn Peshlakai, 19, keduanya tewas. Pada saat kecelakaan itu, James hampir tiga kali di atas batas kadar alkohol yang dibolehkan. Ini diperparah oleh kenyataan bahwa James sebenarnya sedang dibebaskan bersyarat, menunggu sidangnya yang ke-empat untuk kasus lain.

Dia dihukum karena pembunuhan yang melibatkan kendaraan dan dihukum 40 tahun penjara. Selama persidangan, ia berusaha untuk melemparkan kesalahan kepada jaksa, mengatakan bahwa jika mereka tidak mengambil waktu begitu lama untuk memenjarakannya untuk kasus lainnya, dia tidak akan pernah bebas dan menyebabkan kecelakaan tersebut.

Ia lalu mengajukan beberapa tuntutan lagi kepada Applebee dan Blue Corn Cafe, yang merupakan dua restoran di mana ia minum malam kecelakaan itu. Dia mengklaim bahwa restoran, karena melayani James dengan alkohol, memberikan “penderitaan mental, penderitaan emosional dan hilangnya kenikmatan hidup.”

Berikutnya adalah temannya, Gilbert Mendoza, yang James klaim lalai dalam mencegah dia mengendarai truknya saat sedang mabuk. Dan, akhirnya, dalam gugatan lain, James menggugat pengacaranya, karena menurutnya hukumannya terlalu keras.

1Olga Rozhoav

Insiden: Seorang guru menyelamatkan anak-anak satu kelasnya dari gedung childcare yang kebakaran

Reaksi yang seharusnya: Memberikan dia ucapan selamat. Mungkin juga memberikan dia semacam medali atau penghargaan

Apa yang terjadi: Guru itu dipecat dari tempat penitipan anak dimana ia bekerja

Pada bulan Juli, Michelle Hammack bekerja di tempat penitipan anak Little Temples di Jacksonville, Florida.

Sementara anak-anaknya sedang tidur siang, Michelle mencium bau terbakar dan pergi untuk menyelidiki. Di dapur, ia menemukan api kecil dalam oven. Ketika ia membuka pintu oven, asap menyebabkan alarm kebakaran untuk berbunyi. Dia buru-buru kembali ke kelasnya, membangunkan anak-anaknya, dan membawa mereka ke tempat yang aman di luar.

Sementara guru lainnya melakukan absensi, Michelle kembali ke dalam gedung untuk memastikan tidak ada anak yang tertinggal. Ia lalu menyadari bahwa api itu cukup kecil baginya untuk ditanganinya sendiri, dan ia kemudian memadamkan api tersebut.

Ketika ia pergi untuk bekerja pada hari berikutnya, ia dipecat. Olga Rozhoav, pemilik tempat penitipan anak itu berkata, “Aku memecatnya hanya karena dia meninggalkan kelasnya untuk pergi ke dapur. Meskipun anak-anak tidur, para guru seharusnya berada di sana. Ini tidak dapat diterima, dan jika orang lain melakukan hal yang sama, saya akan memecatnya lagi. Saya akan memecat mereka. Tidak ada pertanyaan.”