Kisah di bawah ini sungguh ajaib dan bikin kita terkesima. Bagaimana mungkin ada orang jatuh dari pesawat yang sedang terbang namun tetap hidup? Apalagi orang tersebut jatuh tanpa parasut. Yah dunia kita mempunyai banyak keajaiban dan mukjizat memang benar-benar nyata. Langsung saja kita baca kisah sepuluh orang yang harusnya mati tapi tetap hidup.

10Robert Evans – Ditabrak Mobil dan Kereta

Tunawisma malang berumur 46 tahun ini adalah korban dari tabrak lari dimana Ia langsung dilarikan ke rumah sakit oleh paramedis. Setelah keluar dan dalam perjalanan kembali ke kemahnya, lagi-lagi Dia ditabrak namun bukan oleh mobil, melainkan sebuah kereta api sampai Ia terhempas jatuh ke dalam sungai. Ia kembali lagi ke rumah sakit hanya dalam selang waktu 7 jam setelah ditabrak mobil.

9Roy Sullivan – 7 Kali Tersambar Petir

Berapa sih kemungkinannya manusia dapat disambar petir? Jarang sekali. Roy Sullivan, seorang penjaga hutan di Virginia tersambar petir sebanyak tujuh kali dan mampu bertahan hidup dari tiap kejadian. Efek yang didapat beragam seperti kehilangan kuku, alis dan rambut terbakar, dan dada menjadi gosong.

8Tim Rugby Sekolah Stella Maris – 72 Hari di Gunung Es

Ini merupakan cerita yang luar biasa. Pesawat yang mengangkut tim rugby sekolah Stella Maris dari uruguay menuju Chile secara tragis menabrak puncak gunung es, membunuh 12 orang. Orang yang selamat harus bertahan dari kondisi ekstrim gunung es tersebut. Suhunya saja mencapai minus 30 derajat, belum lagi angin dan makanan yang terbatas.

Satu persatu dari mereka tewas sampai hanya tersisa satu orang saja yang mampu bertahan hidup dengan memakan temannya yang telah meninggal. Tekadnya untuk hidup sangat besar, orang ini akhirnya sanggup mencapai Chile dengan berjalan kaki.

7Anatoli Bugorski – Tertembak Sinar Proton

Anatoli Bugorski bekerja sebagai periset di institusi energi fisika di Protvino, Rusia. Ketika sedang memeriksa alat yang rusak, Anatoli membungkuk di atas peralatan tersebut sehingga kepalanya berada di jalur sinar proton. Sinar tersebut lalu masuk menembus tengkorak kepalanya dengan kekuatan 200.000 rads. Biasanya hanya dengan 500 rads saja sudah cukup untuk membunuh manusia.

Tapi untuk kasus Anatoli, dia hanya mengalami pembengkakan wajah sampai-sampai mukanya tak bisa dikenali lagi. Sinarnya membakar berbagai bagian dari tulang muka dan jaringan otaknya. Meski begitu, Ia tetap selamat, sembuh dan mulai bekerja lagi.

6Frane Selak – Kecelakaan Kereta, Pesawat, Bis dan Mobil

Bukan perjalanan yang mulus bagi guru musik Frane Selak untuk mencapai umurnya yang sekarang ini. Saat dia baru berumur 33 tahun, kereta yang Ia tumpangi keluar dari rel nya dan masuk ke sungai es, namun Ia selamat. Tahun depannya tidak lebih beruntung, Ia sedang terbang dari Kroasia ketika pintu pesawat tersebut tiba-tiba jebol dan meniup Frane keluar. Percaya atau tidak, Frane tetap selamat setelah mendarat di tumpukan jerami.

Ternyata penderitaannya belum berakhir. Tiga tahun kemudian, dia naik sebuah bis, tapi bis tersebut jatuh masuk ke sungai dan menewaskan 4 penumpang yang tentu saja Frane bukan salah satunya. Sudah cukup? Belum!! Saat Frane berumur 41 tahun, tangki bensin mobilnya tiba-tiba meledak tapi Frane tetap selamat. Kejadian yang sama terulang lagi 3 tahun kemudian. Setidaknya Frane dapat hidup tenang selama 20 tahun sebelum akhirnya terlibat lagi dalam kecelakaan bis dan ledakan mobil.

5Joe Simpson – Jatuh Ke Jurang

Pendaki pemberani ini berambisi untuk menaklukan gunung Siula Grande yang terkenal sangat susah didaki namun lebih susah lagi untuk berjalan turunnya. Bersama temannya Simon Yates, dia mulai mendaki namun jatuh sekitar 30 meter ke dalam jurang menyebabkan kaki kanannya patah. Setelah beberapa lama, Yates mengira bahwa Simpson telah meninggal sehingga Ia melanjutkan perjalanannya seorang diri.

Tapi Simpson masih bernafas. Karena sangat mustahil baginya untuk memanjat ke atas, dia memutuskan untuk terus meluncur ke dalam dengan harapan menemukan jalan keluar. Dan benar saja, Ia berhasil kembali ke base camp setelah berjalan selama 3 hari tanpa makanan atau minuman dan dengan kondisi kakinya yang patah.

4Truman Duncan – Terpotong Dua Setelah Jatuh Ke Rel Kereta

Truman Duncan adalah orang yang berhasil selamat setelah terlibat dalam kecelakaan paling menyeramkan yang dapat Anda bayangkan. Petugas kereta api ini tanpa sengaja jatuh ke jalur kereta api dimana sebuah kereta lalu menyeret dan membelah dirinya menjadi dua. Ajaibnya, Truman masih sadarkan diri dan mampu menelepon 911 untuk meminta bantuan.

45 menit kemudian tim penyelamat datang untuk mengeluarkan Truman dari bawah kereta. Meski darah berceceran dimana-mana dan Dia kehilangan dua kakinya, Truman tetap sadar dan hidup sampai sekarang.

3Aron Ralston – Mengamputasi Tangannya Sendiri

Aron Ralson sedang menjelajahi ngarai Utah ketika batu besar berbobot 360kg jatuh dan menghimpit lengannya. Dalam keputus-asaannya setelah terjebak selama lima hari tanpa makanan dan minuman, Aron memutuskan untuk memotong lengannya sendiri. Masalahnya yang bikin tambah menyeramkan adalah metodenya. Aron memukul-mukul tangannya dengan batu sampai tulangnya patah, lalu Ia menggunakan pisau sakunya yang tumpul untuk memotong urat dan otot tangannya yang terjebak. Akhirnya Ia bebas dan mampu kembali ke mobilnya.

Baca juga: 10 Orang Yang Selamat Dari Bencana Alam.

2Vesna Vulović – Jatuh Dari Pesawat

Pramugari 22 tahun bernama Vesna Vulović mengejutkan dunia ketika dia tetap hidup setelah jatuh dari ketinggian 10.058 meter! Namanya masuk ke dalam Guiness Book of World Records untuk orang yang berhasil selamat setelah jatuh dari jarak paling tinggi tanpa parasut!

Vesna adalah pramugari Yugoslav Airlines yang saat itu sedang terbang dari Copenhagen menuju Belgrade. Dia tidak tahu bahwa grup pemberontak telah menaruh bom di pesawat tersebut yang lalu meledak dan menyebabkan pesawat itu menabrak gunung. Semuanya tewas kecuali Vesna. Tulang tengkoraknya remuk, kaki dan tulang belakang patah namun dia tetap selamat.

1Mauro Prosperi – Tersesat di Gurun Sahara

Mauro Prosperi mengikuti sebuah kompetisi maraton di tahun 1994. Kompetisi ini sendiri terbilang sangat ekstrim karena durasinya yang selama 6 hari dan jarak yang ditempuh sepanjang 250km. Terlebih lagi maratonnya dilakukan di gurun Sahara!

Mauro menjadi tersesat dan kehilangan arah setelah badai pasir besar datang. Begitu sadar bahwa Ia tersesat, hal pertama yang Ia lakukan adalah buang air kecil di botol airnya mumpung Ia belum mengalami dehidrasi sehingga urine-nya masih dapat diminum.

Setelah berjalan beberapa hari seorang diri di gurun pasir, Dia menemukan sebuah Masjid kosong yang dijadikan tempatnya berlindung. Dia bertahan hidup dengan memotong kawanan kelelawar yang Ia temukan dan meminum darahnya. Lalu Ia kembali berjalan menyusuri gurun dan memakan mentah-mentah ular atau kadal yang Ia temui. Ia akhirnya sampai di Algeria, melenceng 291km dari jalur maratonnya.