Prestasi sepakbola Indonesia memang tak terlalu membanggakan, jika dibandingkan dengan cabang olahraga lain. Bahkan, tim nasional Indonesia sempat mendapat sanksi dilarang terlibat dalam semua pertandingan resmi oleh organisasi sepakbola dunia, FIFA, meski kini sanksi itu sudah dicabut. Meski begitu, ternyata tak sedikit pemain sepakbola dalam negeri yang berprestasi. Berikut 10 pemain sepakbola Indonesia yang sukses berkarir di luar negeri.
10Bima Sakti
Eks kapten tim nasional Indonesia ini merupakan salah seorang punggawa tim Primavera Indonesia yang berlatih di Italia pada tahun 1993-1995. Dari sanalah Bima Sakti mendapat kesempatan mencicipi kompetisi sepakbola Eropa bersama klub Swedia, Helsingborg IF pada musim 1995-1996, ketika masih berusia 19 tahun. Sayangnya, gelandang Persiba Balikpapan berusia 40 tahun ini hanya bertahan selama satu musim dan kemudian kembali ke Tanah Air.
9Ponaryo Astaman
Performa memikat yang ditampilkannya bersama PSM Makassar sebagai gelandang hingga membuatnya jadi pemain terbaik Liga Indonesia 2004, membawa karir sepakbola Ponaryo Astama berlabuh ke Malaysia. Dia dikontrak oleh Telecom Malaka pada tahun 2006, dengan nilai mencapai lebih dari Rp 1 miliar. Meski pun tak berhasil memberikan gelar juara bagi klubnya, pemain Pusamania Borneo FC berusia 36 tahun ini dipercaya sebagai kapten tim.
8Dedi Gusmawan
Pria asal Deli Serdang, Sumatera Utara berusia 30 tahun ini jadi pemain sepakbola Indonesia pertama yang bermain di Liga Utama Myanmar. Dedi Gusmawan mendapat kesempatan bermain di luar negeri berkat eks pelatihnya di klub Indonesia Mitra Kukar, Stefen Hansson yang dikontrak klub Myanmar Zeyar Shwe Myay. Mantan bek andalan PSDS Deli Serdang dan PSPS Pekanbaru ini memulai karir di sana sejak tahun 2015, dan langsung jadi pilar utama.
7Dedi Kusnandar
Mantan gelandang Persib Bandung ini bermain bersama klub Malaysia, Sabah FA sejak awal tahun 2016. Meski hanya berlaga di divisi dua, Malaysia Premier League, namun pencapaian karir Dedi Kusnandar di luar negeri tetap membanggakan. Bahkan pria 25 tahun asal Jawa Barat yang pernah membela Pelita Jaya FC, Arema Indonesia dan Persebaya Surabaya ini sempat ditawari kontrak selama dua tahun, meski dia sepakat dikontrak satu musim saja.
6Irfan Bachdim
Pemain asli Indonesia kelahiran Belanda ini menjalani karir sepakbolanya di Jepang sejak tahun 2014. Irfan Bachdim jadi pemain sepakbola pertama dari Indonesia yang berlaga di J-League, kompetisi level tertinggi di Jepang, bersama Ventforet Kofu. Kini dia bermain untuk Consadole Sapporo di J-League 2 sejak tahun 2015. Sebelumnya mantan penyerang Persema Malang berusia 27 tahun itu juga pernah bermain di kompetisi utama Belanda dan Thailand.
5Andik Vermansyah
Gelandang serang yang terkenal akan kecepatannya ini menutup tahun 2015 lalu dengan sejumlah prestasi bersama klub Malaysia, Selangor FC. Andik Vermansyah sukses membawa klubnya menjuarai Malaysia Cup dan bertengger di posisi kedua Malaysia Super League pada tahun keduanya itu. Eks pemain Persebaya Surabaya berusia 24 tahun ini sempat diminati klub Jepang, Ventforet Kofu, namun ditolak karena tawaran menggiurkan dari Selangor FC.
4Kurniawan Dwi Yulianto
Penyerang yang kini berusia 40 tahun ini sudah mengawali karir sepakbola dari level junior di Eropa, bersama tim Primavera Indonesia yang berlatih di Italia pada awal tahun 1990-an. Lalu, Kurniawan Dwi Yulianto bergabung dengan klub Italia, Sampdoria dan klub Swiss, FC Luzern. Dia pun tercatat sebagai pemain Indonesia pertama yang mencetak gol di liga Eropa pada tahun 1995, saat FC Luzern menang atas FC Basel. Dia juga pernah berkarir di Malaysia.
3Elie Aiboy
Jauh sebelum Andik Vermansyah jadi andalan Selangor FC, nama Elie Aiboy sudah lebih dulu harum di klub Malaysia itu. Sejumlah gelar untuk klub dan pribadi pernah diraihnya. Yakni, gelar treble Malaysia Premier League, Malaysia Cup, dan Malaysia FA Cup, serta Pemain Terbaik Malaysia FA Cup pada musim pertamanya tahun 2005. Dua musim di negeri jiran, gelandang berusia 37 tahun itu sempat pulang ke Indonesia sebelum kembali ke Selangor FC.
2Rochy Putiray
Salah seorang pemain sepakbola legendaris Indonesia ini punya banyak pengalaman berlaga bersama sejumlah klub Hongkong, mulai dari Instant Dict FC, Happy Valley, South China AA, dan Kitchee SC sepanjang tahun 2000-2004. Rochy Putiray pun beberapa menjadi pencetak gol terbanyak di sana. Bahkan, dia mencetak dua gol ke gawang AC Milan saat tim bintang Liga Hongkong mengalahkan klub raksasa Italia itu dalam laga persahabatan tahun 2004.
1Bambang Pamungkas
Bambang Pamungkas bisa dibilang sebagai pemain sepakbola Indonesia yang paling sukses berkarir di luar negeri. Bersama dengan Elie Aiboy, dia mempersembahkan treble winners untuk Selangor FC, selain juga jadi pencetak gol terbanyak Malaysia Premier League dengan 22 gol. Tak hanya itu, bintang legendaris Persija Jakarta yang kini berusia 36 tahun ini juga pernah bermain untuk klub divisi tiga Belanda, EHC Norad, dan diminati klub Selandia Baru.