Indonesia terkenal dengan kekayaan rempah-rempahnya. Hal itu mendukung keragaman kuliner dan kelezatan rasa makanan yang bisa ditemukan di seluruh penjuru Indonesia. Namun, banyak dari kita yang tidak tahu apa saja rempah-rempah yang berasal dari Indonesia. Rempah-rempah khas Indonesia ini sepatutnya diperkenalkan kepada dunia karena manfaatnya yang luar biasa.
10Pulosari
Nama latin dari pulosari adalah Alyxia stellata. Tanaman ini juga dikenal dengan nama palasan atau pulowaras. Memiliki batang dengan warna putih, pulosari sering ditemukan di hutan atau ladang dan tumbuh dengan liar. Meskipun rasanya sedikit pahit, pulosari sangat cocok digunakan untuk masakan kari. Pulosari juga bermanfaat bagi kesehatan, misalnya untuk mengobati sariawan, menurunkan demam, dan menambah nafsu makan.
9Kemukus
Meskipun terdengar asing, kemukus yang bernama latin Piper cubeba L. ini sering digunakan sebagai rempah-rempah dalam masakan Indonesia. Bagian yang diambil dari tanaman ini adalah buah dan minyak atsiri. Kemukus banyak ditemukan di daerah Jawa dan Sumatera. Dalam bentuk kering, biji kemukus memiliki tekstur keras, berminyak, dan berwarna putih.
8Mesoyi
Rempah-rempah khas Indonesia selanjutnya adalah mesoyi. Tumbuhan ini masih bersaudara dengan pohon kayu manis. Pohon mesoyi bisa mencapai tinggi sekitar 25 m dengan diameter 30 cm. Kulit kayu yang biasa digunakan bisa setebal 0,5 cm. Kulit kayu inilah yang menjadi sumber aroma wangi yang dikenal dengan nama Massoia lactone. Biasanya, kulit kayu mesoyi digunakan sebagai pewarna merah.
7Kapulaga
Bukan hanya untuk bumbu masakan, kapulaga juga dimanfaatkan sebagai campuran jamu dan obat-obatan herbal. Di Indonesia, kita bisa menemukan dua jenis kapulaga yaitu kapulaga jawa dan kapulaga india. Tumbuhan yang termasuk dalam suku jahe-jahean ini juga bisa ditemukan di Nepal, Bangladesh, India, dan Bhutan. Kapulaga memiliki biji hitam yang berukuran kecil dan merupakan salah satu rempah-rempah termahal di dunia.
6Bunga Telang
Untuk menambahkan warna biru alami dalam makanan, kita bisa menggunakan ekstrak bunga telang. Ya, bunga telang adalah rempah-rempah khas Indonesia yang cocok digunakan baik dalam keadaan segar maupun kering. Memang dibutuhkan jumlah bunga yang sangat banyak untuk membuat warna biru tersebut sempurna. Tanaman ini pun sangat mudah tumbuh di daerah tropis dengan menggunakan bijinya
5Bunga Lawang
Dikenal juga sebagai pekak, bunga lawang adalah salah satu rempah-rempah khas Indonesia. Rasanya hampir sama dengan adas manis dan biasanya digunakan dalam masakan Aceh, Minang, Jawa, dan Bali. Selain untuk bumbu masakan, bunga lawang juga bisa dikonsumsi dalam bentuk teh. Tumbuhan ini memiliki kandungan yang sangat baik untuk kesehatan.
4Kecombrang
Pamor kecombrang semakin naik seiring banyaknya kuliner yang menggunakannya sebagai bumbu penyedap. Rasanya yang khas biasa digunakan sebagai pelengkap dalam masakan seperti pecel, sambal, maupun untuk lalap. Tumbuhan ini bisa ditemukan dimana saja. Bagian yang biasa digunakan adalah bunganya yang berwarna merah jambu dan berbentuk seperti gasing.
3Daun Gedi
Selain bisa dikonsumsi sebagai sayuran, daun gedi juga menambah rasa gurih dan mengentalkan bubur manado atau tinutuan. Tumbuhan ini memang banyak ditemukan di daerah Sulawesi Selatan. Tanaman ini juga kaya akan vitamin A, zat besi, dan serat. Daun gedi hampir sama seperti daun singkong dan sangat mudah dikembangbiakkan dengan cara stek batang.
2Kayu Secang
Apakah Anda pernah minum minuman khas dari Yogyakarta yang bernama wedang uwuh? Salah satu bahan pembuat minuman ini adalah potongan kayu secang. Bentuk tumbuhan ini adalah perdu dan bisa mencapai hingga tinggi 10 m. Banyak manfaat yang didapatkan dari mengonsumsi kayu secang, antara lain antioksidan, menurunkan kadar lemak, dan sebagainya.
1Andaliman
Andaliman adalah rempah-rempah khas Indonesia yang banyak digunakan dalam masakan Batak. Oleh karena itu, andaliman juga dikenal sebagai merica batak. Tambahan rempah andaliman dalam masakan akan menciptakan sensansi menggigit yang khas. Biasanya bumbu ini digunakan untuk memasak ikan arsik, saksang, dan sambal tuktuk.