Di dunia kini telah ditemukan sekitar 3.000 spesies ular, dimana ular telah hidup sejak zaman dinosaurus dan telah beradaptasi dengan banyak cara hidup yang berbeda dan berevolusi menjadi banyak penampilan yang berbeda dan seringkali terlihat aneh. Dan dalam artikel ini, saya ingin berbagi kepada sobat Tentik semua mengenai spesies-spesies ular yang unik dan tidak biasa.
10Ular Belalai Gajah
Ular Belalai Gajah banyak ditemukan di Indonesia loh sobat Tentik, meskipun beberapa kerabat dekatnya juga ditemukan di Australia.
Nama dari ular ini didapat dari kulitnya yang tidak biasa, yang berkerut dan longgar, dan terlihat terlalu besar untuk seekor ular. Sisik dari ular ini pun tidak biasa karena berukuran besar dan menonjol.
Ular ini tumbuh hingga mencapai panjang 2,5 meter. Ular Belalai Gajah hidup perairan dan tidak berdaya di daratan karena sisik mereka tidak memungkinkan untuk berjalan didaratan seperti ular lainnya.
Ular Belalai Gajah memakan ikan, termasuk ikan lele dan belut. Ular ini menggunakan lilitan untuk membunuh mangsa dan sisik besar mereka adalah suatu adaptasi untuk menahan tubuh ikan yang licin dan bergerak lincah didalam air.
9Ular Tentakel
Ular Tentakel adalah spesies ular yang cukup unik. Fitur yang paling menonjol adalah tentakel berdaging aneh yang ada di moncongnya. Tentakel ini sebenarnya adalah sensor yang sangat sensitif loh sobat, yang memungkinkan ular untuk mendeteksi pergerakan di dalam air dan menyerang ikan yang berenang di dekatnya.
Hebatnya ya sobat, ular ini memiliki kecepatan serangan yang luar biasa loh, ular ini hanya perlu 15 milidetik untuk menangkap mangsanya.
Meskipun Ular Tentakel berbisa, tetapi tidak menimbulkan ancaman serius bagi manusia.
Sama seperti Ular Belalai Gajah, Ular Tentakel sepenuhnya hidup di air dan nyaris tidak bisa bergerak di daratan.
8Ular Hidung Panjang
Ular Hidung Panjang berasal dari Asia Tenggara dan merupakan predator arboreal yang sangat maju.
Tidak seperti ular lainnya sobat, Ular Hidung Panjang memiliki penglihatan binokular yang sangat baik, yang memungkinkannya untuk menyerang mangsa dengan sangat akurat.
Tubuhnya yang seperti pohon anggur menyembunyikan ular ini dari predator dan juga mangsa. Ular ini lebih sering memangsa katak dan reptil kecil lainnya.
7Langaha Nasuta
Ini adalah salah satu reptil teraneh di dunia bagi para ilmuwan. Ular Langaha menghabiskan banyak waktunya di pepohonan dan sebagian besar mangsanya adalah kadal. Hal menarik pada ular ini adalah “tanduk” aneh di moncongnya.
Jenis kelamin ini bisa dibedakan dengan mudah. Pejantan berwarna kekuning-kuningan dan memiliki kulit halus serta “tanduk” runcing yang tajam, sedangkan betina memiliki sisik coklat yang tampak kasar dan tanduk yang datar, berbentuk daun, dan bergerigi.
Ular Langaha Nasuta hanya ditemukan di hutan hujan Madagaskar. Ular ini berbisa dan gigitannya bisa sangat menyakitkan bagi manusia tetapi tidak mengancam jiwa. Tapi tetap saja mengerikan ya sobat.
6Atheris Hispida
Ular ini pertama kali ditemukan di hutan hujan di Afrika Tengah. Jangan salah lob sobat, meskipun berukuran kecil ular ini sangat berbisa loh, penangkal racunnya pun belum diketahui hingga saat ini yang menyebabkan kesulitan pembekuan darah, rasa sakit dan bengkak, dan seringkali, kematian.
Ular ini terkenal karena matanya yang besar dan sisiknya yang menonjol keluar seperti duri-duri tajam.
Ular Atheris Hispida tumbuh hingga 75 cm, dengan ukuran jantan yang lebih panjang dari betina (Pada umumnya, ukuran ular betina slalu lebih panjang dari pejantan).
5Ular Bertanduk
Ular Bertanduk banyak hidup di padang pasir Afrika Utara dan Timur Tengah. Ular berbisa ini biasanya tumbuh tidak lebih dari 50 cm. Sesuai dengan namanya, ular ini memiliki sepasang tanduk di atas mata loh sobat, jadi terlihat seperti naga kecil.
Ular Bertanduk secara resmi bernama “Cerastes cerastes” pada tahun 1768, diberikan oleh naturalis Austria Nicolaus Laurenti. Cerastes berasal dari nama monster Yunani Kuno, seekor ular yang bersembunyi di bawah pasir di padang pasir dan menyergap makhluk yang lewat, menggunakan tanduknya sebagai umpan. Memang, Ular Bertanduk ini berburu dengan bersembunyi di bawah pasir (hanya menyisakan tanduk, mata dan hidungnya saja) dan menyerang binatang kecil apa pun (kebanyakan tikus dan kadal) yang mendekat.
4Burrowing asp
Burrowing Asp adalah ular bertubuh kecil dari Afrika yang menghabiskan sebagian besar waktunya di bawah tanah. Ular ini sering memakan tikus dan memiliki taring yang menonjol keluar saat digunakan.
Uniknya, taring ular ini juga fleksibel dan dapat dipindahkan secara independen satu sama lain loh sobat, artinya ular itu dapat menikam mangsanya dengan satu taring, dan setelah membunuh korbannya, taring itu dapat menggunakan taring bergerak untuk secara aktif memanipulasi tubuh mangsa agar lebih mudah ditelan.
3Rhabdophis Tigrinus
Rhabdophis Tigrinus juga dikenal sebagai Yamakagashi atau ular air Jepang karena spesies ini kebanyakan ditemukan di Asia Timur.
Ular yang hobi memakan katak ini jarang tumbuh melebihi satu meter panjangnya dan sangat pemalu loh, namun sangat berbahaya karena bisanya.
Tahukah sobat? ular ini memiliki mekanisme pertahanan yang sangat menarik loh. Baru-baru ini, diketahui bahwa ular-ular ini memakan katak beracun. Ternyata tidak hanya kebal terhadap racun katak, tetapi ular ini juga dapat “menyerap” racun dari katak tersebut dan menyimpannya di beberapa kelenjar yang mereka miliki di leher. Saat terancam, ular Tigrinus ini akan melepaskan racun katak dari kelenjar lehernya. Menakjubkan sekali ya.
2Ular Terbang
Ular terbang ditemukan di hutan hujan India dan Asia Tenggara meskipun mereka sebenarnya tidak bisa terbang, melainkan meluncur diudara untuk berpindah dari satu pohon ke pohon lainnya hingga jarak 100 meteran lebih loh.
Ular Terbang ternyata memiliki kemampuan meluncur yang lebih hebat dari Sugar Glider lon sobat.
Ular ini biasa memakan kadal dan hewan kecil lainnya serta menghabiskan sebagian besar waktu mereka di atas pohon.
1Ular Laut
Ular Laut adalah yang paling tidak biasa dari semua jenis ular. Ular Laut termasuk keluarga yang sama dengan ular kobra dan ular karang (Elapidae), tetapi mereka telah beradaptasi dengan sangat luar biasa dan sepenuhnya hidup di dalam laut.
Ada 62 spesies Ular Laut yang diakui hingga saat ini, dan mereka ditemukan di Pasifik dan Samudra Hindia dan kesemuanya adalah ular yang sangat beracun.
Dan luar biasanya nih sobat, beberapa spesies sudah sangat baik beradaptasi dengan laut karena mampu menyerap oksigen langsung dari air, melalui kulit mereka.