Tak terasa 2015 cepat sekali berlalu meski rasanya baru kemarin 2015 dimulai. Sepanjang tahu 2015, berbagai kisah dan kejadian menarik terekam dan didokumentasikan media. Mulai dari berita membahagiakan hingga peristiwa yang begitu menghebohkan dunia karena terlalu ekstrim. Sebelum melangkah dalam tahun yang baru, mari kita flashback kembali kepada tahun 2015 yang menyimpan cerita dan kisah yang bisa kita jadikan pelajaran.
Dalam 12 bulan tersebut, muncul berbagai berita dari peristiwa yang menghebohkan dunia yang berhasil kami merangkumnya dalam ringkasan sepuluh kasus heboh di dunia tahun 2015 berikut ini.
10Isu Peristiwa Armageddon pada September 2015
Isu ini diberitakan akan terjadi pada tanggal 22 hingga 28 September 2015. Penyebabnya adalah sebuah teori konspirasi yang memprediksi adanya peristiwa dahsyat dan berkaitan dengan iklim dan salah satu bentuknya adalah asteroid yang menghantam bumi. Namun juru bicara Badan Antariksa Nasional Amerika Serikat atau NASA menyangkal adanya asteroid yang akan menghajar bumi. Ia menyatakan bahwa asteroid merupakan prioritas utama NASA. NASA tidak mendeteksi adanya asteroid maupun komet pada jalur yang bertabrakan dengan bumi. Ia juga mengatakan bahwa semua asteroid akan hancur sebelum menyentuh bumi karena suhu ekstrim akibat gesekan atmosfer. NASA bahkan berani menjamint idak adaa objek besar yang kemungkinan akan menyerang bumi dalam beberapa ratus tahun ke depan.
9Peristiwa Penyerangan Kantor Tabloid Charlie Hebdo, Paris
Peristiwa ini terjadi pada 7 Januari 2015 sekitar pukul 11.00 waktu setempat. Tiga orang pria yang menggunakan masker melakukan penyerangan di kantor pusat majalah Charlie Hebdo di Prancis dan menyebabkan 12 orang tewas dan 10 orang terluka dalam serangan ini. Peristiwa ini bahkan dikenal sebagai serangan yang cukup mematikan di Paris yang sudah tidak pernah terjadi sejak tahun 1989. Pelaku penyerangan dan penembakan tersebut dilaporkan berteriak ‘Kami telah membalaskan dendam Nabi Muhammad’ ketika melakukan penyerangan dan beberapa saksi mata melaporkan bahwa pria tersebut dikenal ebagai anggota Al-Qaeda di Yaman.
Pelaku diidentifikasi bernama Said Kouachi dan Cherif Kouachi yang berasal dari Gennevilliers dengan latar belakang Aljazair. Serangan tersebut jelas dikutuk petinggi politisi termasuk Pemerintah Perancis, Presiden Komisi Eropa, Jean-Clause Juncker, Kanselir Jerman Angel Merkel, Perdana Menteri Italia Matteo Renzi, dan petingggi lainnya.
8Meletusnya Gunung Villarica
Selasa, 3 Maret 2015 dikenal sebagai salah satu hari menegangkan oleh warga Chille karena meletusnya gunung berapi Villarrica. Hal ini menyebabkan 3000 penduduk wajib mengungsikan diri. Kantor Darurat Nasional setempat menyebutkan bahwa gunung ini diketahui meletus pada pukul 3 pagi dan memuntahkan abu serta lava hingga setinggi 1 km ke udara dan radius tumpahan mencapai 800 km menuju selatan ibu kota Santiago. Meski letusan hanya berlangsung selama 1 jam, namun Presiden Chille, Michelle Bachelet, meminta warganya untuk tetap tenang.
7Ratusan Koala Dimusnahkan Pemerintah Australia
Hampir 700 koala dimusnahkan oleh Pemerintah Australia dengan alasan populasinya yang begitu membludak dan menyebabkan hewan lucu khas Australia ini menderita kelaparan karena kesusahan mencari makanan. Seperti yang dilansir oleh Channel NewsAsia pada 4 Maret 2015, Menteri Lingkungan Hidup Australia, Lisa Neville, mengonfirmasi adanya proses euthanasia tersebut di daerah Cape Otway.
Koala yang dimusnahkan tersebut dalam kondisi kesehatan yang buruk dan telah melakukan konsultasi dengan ahli koala dan personal kesejahteraan hewan. Menurut pengalaman yang pernah dilakukan, memindahkan koala-koala ini tidak berhasil mengatasi masalah dan justru menyebabkan penderitaan yang lebih besar. Populasinya terus meningkat dan membengkak hingga koala-koala ini justru kesusahan mendapatkan pakan, kehilangan habitat, terserang berbagai penyakit, adanya serangan anjing, dan berbagai faktor lain.
6Ratusan Paus Pilot Terdampar di Selandia Baru
Hampir mencapai angka 200 ekor paus terdampar di sebuah pantai kecil di selatan Selandia Baru. 24 dari 198 paus ini terdampar dalam keadaan mati, menurut Departemen Konservasi Selandia Baru. Paus-paus tersebut terjebak di Farewell Spit yang merupakan sebuah tanjung yang terletak di ujung utara pulau Selatan. Tanjung ini juga dikenal sebagai lokasi hewan laut sering terdampar garis pantainya yang menonjol, landai, serta didukung adanya arus kuat. Mengembalikan paus ke habitatnya bukan merupakan sebuah pekerjaan yang mudah dan relawan harus berusaha menjaga paus tetap dingin dan basah hingga air pasang berikutnya.
5Tenggelamnya Kapal Eastern Star
Sebuah kapal bernama Eastern Star yang mengangkut sebagian besar penumpang manula tenggelam akibat badai pada Senin 1 Juni 2015 akibat badai menjelang tengah malam. Dikabarkan bahwa penumpang masih berada di dalam kapal ketika kejadian tersebut terjadi menurut pengakuan anggota tim penyelamat yang mendengar teriakan minta tolong dari arah dalam kapal.
Peristiwa ini merupakan peristiwa bencana kapal yang paling besar di Tiongkok ada 70 tahun terakhir dan membuat Perdana Menteri Li Keqiang langsung mendatangi tempat kejadian yang berada di Provinsi Hubei. Kapten dan kepala bagian mekanik berhasil diselamatkan dan menurut mereka kejadian tersebut terjadi dengan cepat saat kapal terjebak tornado. Kapal tersebut dilaporkan juga tidak kelebihan penumpang dan mempunyai persediaan pelampung yang cukup.
4Jatuhnya Crane di Masjidil Haram, Mekkah.
Musibah ini terjadi pada bulan September 2015. Masjid suci ini rencananya akan diperluas oleh pemerintah setempat dan ditargetkan selesai pada tahun 2020 untuk bisa menampung 1.85 juta jemaah. Proyek ini merupakan proyek terbesar sepanjang sejarah Masjidil Haram yang menelan biaya lebih dari 100 miliar saudi riyal atau sekitar 354 triliun rupiah. Sayangnya belum selesai proyek dikerjakan, musibah crane jatuh terjadi pada pukul 17.30 waktu setempat dan menimpa jemaah haji yang sedang beribadah akibat hujan lebat dan angin kendang. Kepala Pusat Kesehatan Haji Indonesia sendiri mengatakan dua jemaah haji asal Indonesia tewas dan belasan lainnya terluka. Total jemaah haji meninggal akibat peristiwa ini mencapai 107 orang.
3Penyerangan Paris
Sebuah aksi penyerangan terjadi di Paris pada November 2015. Penyerangan ini meliputi serangan bom bunuh diri dan aksi penembakan yang meneror sejumlah tempat di Paris dan menewaskan sedikitnya 153 orang. Dalang di balik penyerangan tersebut adalah Abdelhamid Abaaoud yang merupakan pria berkebangsaan Belgia. Abaaoud disebut telah merencanakan serangan brutal di Paris dan juga Suriah. Dia diketahui dilatih dengan kelompok Negara Islam, Irak, dan Suriah atau ISIS di Irak dan kawasan Mediterania. Abaaoud juga diketahui sebagai ketua jaringan teroris di Verviars yang dibongkar oleh polisi Belgia pada Januari tahun lalu di sebuah baku tembak yang akhirnya menewaskan dua anggota kelompok radikal tersebut.
2Legalnya Pernikahan Sesama Jenis
Mahkamah Agung Amerika Serikat telah melegalkan peraturan pernikahan bagi sesama jenis di 50 negara bagian melalui keputusan pada Juni 2015 waktu setempat. Sebelumnya pernikahan sesama jenis hanya legal pada 36 negara bagian. Mahkamah Agung mencabut larangan pernikahan sesama jenis yang diterapkan 14 negara bagian yang berujung pada pengajuan kasus Obergefell melawan Hodges agar Mahkamah Agung memutuskan keabsahan larangan pernikahan ini.
1Salah Sebut Miss Universe 2015
Inilah berita heboh paling terbaru yang terjadi di tahun 2015. Puncak acara yang digelar di Las Vegas, Amerika Serikat, ini dinodai dengan insiden memalukan pada 20 Desember 2015 waktu setempat. Host acara Miss Universe 2015, Steve Harvey, awalnya mengumumkan Ariadna Guiterrez sebagi Miss Universe 2015. Ariadna bahkan telah menerima bunga penghargaan dan mahkota hingga ia berjingkrak di panggung sebelum ‘bencana’ tersebut muncul dan mengakibatkan pemindahan mahkota kepada Miss Universe 2015 yang seharusnya yaitu Pia Wurtzbach yang berasal dari Filipina.
Itulah 10 kasus heboh di dunia tahun 2015 yang bisa kita lihat kembali. Masih terdapat ratusan kasus heboh lainnya yang mengguncang dunia internasional. Apakah tahun 2016 akan kembali diguncang dengan kasus seheboh tahun 2015? Well, kita lihat saja nanti.