Di dunia ini selalu saja ada orang yang suka mencari jalan pintas, entah karena mereka mengejar kekayaan, ketenaran, kesenangan ataupun kekuasaan. Apakah mereka tidak berpikir kalau kepuasan yang mereka dapat itu hanya sesaat saja? Artikel ini akan menceritakan 10 Orang Yang Diyakini Telah Menjual Jiwanya Ke Setan demi mendapatkan keinginan mereka. Mari kita lihat.

10Paus Sylvester II

Sungguh amat mencengangkan, seorang Pope yang amat dihormati di Perancis pada abad ke 10 dan mempunyai pengetahuan yang luas di bidang matematika, astronomi ataupun mekanik ternyata dicurigai telah menjual jiwanya ke setan. Sang Paus Sylvester II adalah pencipta organ hidrolik, jam pendulum serta memperkenalkan huruf dan angka Arab ke daratan Eropa Barat. Dia juga menulis buku tentang matematika, ilmu pengetahuan alam, teologi, musik dan filosofi. Setelah kematiannya, rumor mulai berkembang yang mengatakan bahwa kecerdasan dan kejeniusannya adalah hasil dari perjanjian Paus tersebut dengan setan. Entah ini benar atau tidak.

9Nicolo Paganini

Nicole Paganini adalah seorang pemain biola terbesar dan terhebat yang pernah hidup. Dia sudah belajar memainkan mandolin pada umur 5 dan mulai membuat lagu pada umur 7! Di umurnya yang ke 12, Nicole mulai bermain di depan publik, namun sayang di umur 16 dia mengalami depresi dan menjadi suka minum alkohol dan mabuk-mabukan. Lalu di usianya yang ke 22, Ia tampil lagi dan langsung menjadi superstar musik pertama di masanya. Paganini mampu memainkan tiga oktaf di empat senar dalam rentangan tangan, suatu prestasi yang hampir mustahil bahkan menurut standar sekarang. Ia menciptakan 24 Caprices di umur 23 dan selama bertahun-tahun tidak ada pemain biola lain yang mampu memainkan musiknya.

Penonton percaya Paganini membuat perjanjian dengan iblis. Beberapa penonton bahkan mengaku melihat setan membantunya selama penampilannya. Pada akhirnya setelah Ia meninggal, tubuhnya ditolak untuk dikubur di penguburan Katolik di Genoa.

8Gilles de Rais

Gilles de Rais dilahirkan di keluarga terkemuka di Brittany. Ia tumbuh menjadi seorang pemuda yang pintar, berani dan sangat menarik dengan jenggot hitamnya yang kebiruan. Setelah ayahnya meninggal, Dia mewarisi kekayaan yang bisa dibilang tidak terhitung lagi, namun Gilles mendapatkan serangan demi serangan yang akhirnya membuat dia hampir jatuh miskin. Dalam keputusasaannya, Gilles mulai ber-eksperimen dengan sihir dan okultisme, diarahi oleh Francesco Prelati, yang menjanjikan Gilles kalau dia bisa membantu Gilles mendapatkan kekayaannya kembali. Namun Gilles harus mengorbankan jiwa anak-anak ke iblis bernama ‘Baron’. Yang terjadi berikutnya, Gilles memperkosa, menyiksa dan membunuh sekitar 80 – 200 anak-anak. Gilles ditangkap dan diadili, lalu dihukum mati dengan cara digantung lalu dibakar.

7Jendral Jonathan Moulton

Jonathan Moulton mengawali karirnya bekerja sebagai pembuat kabinet di tahun 1745, setelah itu ia pergi dan memulai karir barunya sebagai prajurit New England. Dia telah bertempur dalam perang King George, perang Perancis dan perang Indian. Dia lalu menikah dan mempunyai 11 anak. Ia menjadi salah satu orang terkaya di New Hampshire dan cerita mulai bermunculan tentang kontraknya dengan setan. Tahun 1769, rumah megah yang ia miliki di kota Puritan terbakar habis.

Kepercayaan populer pada saat itu adalah bahwa Moulton membuat perjanjian dengan setan di mana ia akan mengisi sepatu boot Moulton dengan emas sampai penuh sebulan sekali, dengan imbalan jiwanya sendiri. Orang juga percaya bahwa Moulton mencoba mengelabui iblis dengan membolongi sol sepatunya, dan membuat lubang di tanah di bawah sepatunya. Iblis heran kenapa butuh waktu lama sekali untuk mengisi emas di sepatunya, iblis lalu menemukan lubang di bawah sepatunya dan berpikir untuk membalas dendam. Ketika Moulton meninggal, tubuhnya menghilang dari peti mati dan digantikan oleh kotak berisi koin yang dicap dengan gambar setan. Peti mati Moulton dikuburkan tanpa nisan dan lokasinya tidak diketahui.

6Pastur Urbain Grandier

Pastur Urbain Granadier, seorang Katolik di Perancis, dibakar di atas tiang setelah dinyatakan bersalah karena mempraktikan sihir. Saat masih hidup, Pastur Urbain adalah seorang pastur di gereja Sainte Croix di Loudun, Roma. Mengabaikan tata norma dan nilai-nilai agamanya, dia diketahui memiliki hubungan seksual dengan sejumlah perempuan. Tahun 1632, sekelompok biarawati mencurigai dia telah mensihir mereka, dengan mengirimkan iblis ‘Asmodai’ untuk melakukan tindakan jahat dan kurang ajar ke mereka. Di persidangan, juri memperlihatkan dokumen-dokumen yang ditanda-tangani oleh Grandier sendiri dan beberapa iblis sebagai barang bukti bahwa Grandier telah benar-benar membuat kontrak dengan iblis. Dokumen itu ditulis terbalik dalam bahasa Latin dan bahkan mempunyai segel dari Iblis itu sendiri.

Jika anda penasaran, teks itu berisi:

Kami, Lucifer, Setan muda, Beelzebub, Leviathan, Elimi, dan Astaroth, bersama-sama dengan yang lainnya, telah menerima perjanjian dengan Urbain Grandier, yang telah menjadi milik kami. Dan kepada dia, kami berjanji untuk memberikan cinta dari perempuan, bunga perawan, rasa hormat dari raja, kehormatan, nafsu, dan kekuatan.

Dia akan pergi melacur tiga hari yang panjang; korsel akan sayang padanya. Dia menawarkan kita segel darah setahun sekali, di bawah kakinya dia akan menginjak-injak semua yang suci di gereja dan akan menanyakan kami banyak pertanyaan; dengan perjanjian ini ia akan hidup dua puluh tahun lamanya di bumi, dan kemudian akan bergabung dengan kami untuk berbuat dosa terhadap Allah.

Terikat di neraka, di dewan setan.

5Giuseppe Tartini

Tartini adalah seorang komposer Italia dan pemain biola, sama seperti Gilles. Dia adalah salah satu dari komponis musik paling berpengaruh dan memiliki lebih dari 400 karya. Dia memfokuskan sebagian besar karyanya pada biola concerto dan sonata. Karya yang paling terkenal berjudul ‘Iblis Trill Sonata‘.

Cerita di balik karyanya tersebut bermula dari mimpi. Tartini bercerita kepada astronom Jérôme Lalande bahwa ia bermimpi Iblis telah menampakkan diri kepadanya dan meminta dia untuk menjadi hambanya. Tartini lalu menyerahkan biolanya kepada iblis untuk menguji keterampilannya, iblis segera bermain dan penampilannya amat memukau Tartini. Ketika komposer terbangun dia langsung menuliskan sonata, berusaha keras untuk mengingat kembali apa yang didengarnya dalam mimpi.

Meskipun sonata amat boom-ing dan sangat sukses, Tartini masih mengeluh bahwa karyanya itu masih jauh dari apa yang didengarnya dalam mimpinya.

4Cornelius Agrippa

Cornelius Agrippa adalah seorang penulis paling berpengaruh dalam masa renaissance esoterika. Ia belajar hukum dan kedokteran tetapi tidak pernah memperoleh gelar. Dia dianggap sebagai penyihir, penulis okultisme, teolog, peramal dan alkemis. Dia adalah seorang pemimpin dalam memperjuangkan hak wanita dan seringkali membela mereka yang dituduk melakukan praktek sihir. Dia menulis 3 buku okultisme yang masih digunakan sampai sekarang. Pada 1535 ia dicap sebagai orang sesat dan dihukum mati. Dia sempat melarikan diri namun akhirnya jatuh sakit dan meninggal. Setelah kematiannya, keluar anjing hitam dari ranjang kematiannya yang tidak asing lagi. Anjing hitam ini muncul dalam berbagai legenda tentang Faustus (dijelaskan di nomor 2 list ini).

3Robert Johnson

Robert Johnson adalah musisi besar musik Blues dari Amerika, masuk dalam peringkat 5 dari 100 di daftar Rolling Stones sebagai gitaris terbesar sepanjang masa. Rumor mengatakan bahwa ia bercita-cita untuk menjadi gitaris terkenal dan lihai dalam memainkan gitar, ia lalu disuruh untuk pergi ke persimpangan jalan. Di sana ia bertemu iblis yang lalu menyetel gitarnya, dan memberinya kekuasaan atas instrumen tersebut. Aneh, Johnson tidak terganggu oleh rumor ini, bahkan ia seakan memberikan hint pada mereka bahwa faktanya ia memang membuat kesepakatan dengan pangeran kegelapan. Dia menghasilkan 6 album sebelum kematiannya pada usia ke-27.

2Johann Georg Faust

Dr Johann Georg Faust adalah seorang alkemis, peramal dan penyihir dari Jerman. Kisah hidupnya menjadi inti dari kisah populer Dokter Faust tahun 1580-an, berjudul The Tragical History of Doctor Faustus (1604) dan Faust (1808). Rumornya, Faust menginginkan kehidupan yang penuh kepuasan dan kesenangan, dan melibatkan diri dengan praktek okultisme yang mengajarkan bagaimana memanggil setan. Setelah berhasil melakukannya, ia membuat kesepakatan dengan iblis, menukarkan jiwanya dengan 24 tahun pengabdian iblis kepadanya. Setelah 16 tahun berselang, ia menyesali perbuatannya dan ingin membatalkan perjanjian tersebut. Konsekuensi dari upayanya untuk menarik kesepakatan dengan iblis berakhir seperti yang kita duga: Ia dibunuh secara brutal oleh iblis.

1St. Theophilus of Adana

Santo Theophilus dari Adana (wafat tahun 538), adalah seorang ulama di Gereja abad keenam yang dikatakan telah membuat kesepakatan dengan iblis untuk mendapatkan posisi gerejawi. Kisahnya sangat penting karena merupakan cerita tertua perjanjian dengan Iblis. Theophilus adalah diakon agung dari Adana, Cilicia, yang merupakan bagian dari Turki modern. Ia dengan suara bulat terpilih menjadi uskup, tapi dia menolak. Seorang pria lain terpilih sebagai penggantinya. Ketika uskup baru secara tidak adil mencopot jabatan Theophilus sebagai diakon agung, Theophilus menyesali kerendahan hatinya dan mencari seorang penyihir untuk membantu dia menghubungi Setan.

Setan bersedia membantunya, dengan syarat Teophilus meninggalkan Kristus dan Bunda Maria dalam kontrak yang ditandatangani dengan darahnya sendiri. Theophilus memenuhi syarat tersebut, dan iblis memberinya posisi sebagai uskup. Bertahun-tahun kemudia, Theophilus bertobat dan berdoa untuk pengampunan. Setelah empat puluh hari puasa, Bunda Maria menampakkan diri kepadanya dan menegurnya. Theophilus berpuasa selama tiga puluh hari lagi dan akhirnya diberi pengampunan. Dia kemudian mengambil kontraknya dengan iblis kepada uskup yang sah dan mengakui semua yang telah ia lakukan. Uskup membakar dan mengakhiri kontrak tersebut, dan Theophilus akhirnya bersuka-cita karena ia telah bebas dari beban kontraknya.