Insurance Fraud atau penipuan asuransi adalah kejahatan yang terjadi hampir setiap hari. Mereka yang ingin mendapatkan uang cepat dalam jumlah banyak sengaja ‘menghilangkan’ apa yang mereka asuransikan demi mendapatkan uang ganti rugi dari perusahaan asuransi tersebut. Karena itu tidak heran kalau di tiap perusahaan asuransi terdapat tim khusus yang bertugas untuk menginvestigasi jika klaim yang dibuat adalah benar adanya.
Alih-alih mendapatkan uang (beberapa memang berhasil), sepuluh orang di bawah ini akhirnya ditangkap juga dan diberi hukuman karena penipuan yang dilakukan terhadap asuransinya. Mari kita lihat hal gila apa yang mereka lakukan.
10Jatuh Bangun
Sesuai dengan lirik lagu I get knocked down, but i get up again, Isabel Parker persis melakukan hal yang sama di setiap toko yang Ia kunjungi. Modusnya yaitu Ia pura-pura terjatuh, lalu menuntut toko tersebut karena menyebabkan Ia jatuh (misalnya karena lantai yang baru di-pel). Tak tanggung-tanggung, Isabel sudah berhasil mendapatkan total Rp. 6.6 miliar dari aksinya! Namun semua jenis penipuan pasti akan terungkap juga akhirnya.
9Merampok Toko Sendiri
Pada tahun 2008, dua orang mitra bisnis di New York bernama Atul Shah dan Mahaveer Kankariya merencanakan sebuah perampokan toko berlian. Toko malang yang menjadi target perampokan adalah toko mereka sendiri. Untuk menutup jejaknya, mereka menuangkan cairan pembersih ke kamera CCTV lalu menuntut Rp. 93 miliar dari perusahaan asuransinya.
Aksi mereka ketahuan setelah polisi berhasil menyelamatkan rekaman dari kaset yang rusak. Rekaman tersebut memperlihatkan dua orang ini membuka brankasnya sendiri, memindahkan berlian dan perhiasannya hanya dua jam sebelum terjadinya perampokan.
8Tikus Mati Di Dalam Sup
Carla Patterson mencoba untuk menipu restoran Virginia Cracker Barrel untuk penyelesaian asuransi sebesar Rp. 6.6 miliar setelah menemukan seekor tikus di dalam sup sayuran-nya. Namun setelah penyelidikan lebih lanjut, tidak ditemukan adanya sup di dalam paru-paru tikus tersebut dan tikus itu pun belum dimasak. Ternyata Carla sendiri yang memasukan tikus mati ke dalam sup nya. Dia lalu dihukum satu tahun di penjara.
7Memakan Kaca
Sulit untuk tidak mengagumi komitmen pasangan suami istri Ronald dan Maria Evano dalam hal tipu-menipu restoran. Mereka mengunjungi restoran untuk menikmati makanan lezat, hanya untuk mengeluh setelahnya bahwa ada sesuatu dalam makanan yang membuat mereka sakit. Kemudian mereka langsung pergi ke ruang gawat darurat terdekat agar penipuannya berlangsung mulus.
Penyelidik nampaknya agak sulit untuk mematahkan klaim dari Ronald dan Maria, karena ternyata mereka memakan potongan-potongan kaca selama kencan makan malamnya! Sampai akhirnya ditangkap, mereka telah berhasil mendapatkan lebih dari Rp. 2.6 miliar dari asuransi.
6Trauma Otak
Seorang hakim di Pennsylvania bernama Michael Joyce terlibat dalam sebuah kecelakaan mobil dengan kecepatan hanya sekitar 5-8 km/jam. Namun dia mengklaim bahwa kecelakaan ini memberikan trauma di otaknya, membuat dia bahkan tidak bisa memegang cangkir di tangannya. Kondisi ini sebenarnya sangat mudah untuk dipalsukan namun sulit dibuktikan. Michael mendapatkan lebih dari Rp. 11 miliar dari dua perusahaan asuransinya.
Meski mengklaim bahwa dia menderita kerusakan otak, Michael tetap mengajukan dan menerima lisensi pilot, membeli motor, membayar biaya operasi plastik pacarnya dan lain-lain. Semua ini cukup untuk penyelidik membongkar semua kebohongannya.
5Skandal Kuda
Antara pertengahan tahun 1970 dan 1990, banyak kuda mahal yang dilibatkan dalam penipuan asuransi. Kuda-kuda mahal ini diasuransikan jiwanya oleh para pemilik yang lalu membunuh kuda tersebut demi uang asuransi. Total jumlah kuda yang terbunuh dipercaya setidaknya 50 sampai 100 ekor kuda. Ini adalah skandal terbesar dalam olahraga berkuda, yang juga mengakibatkan kematian seorang pengungkap modus ini bernama Helen Brach.
4Berpura-pura Mati
Terlibat hutang, pasangan suami istri John dan Anne Darwin berpikir bahwa berpura-pura mati adalah suatu ide bagus. Memang bagus pada awalnya, Anne mendapatkan sekitar Rp.14 miliar dari asuransi setelah John ‘menghilang’ saat mengalami kecelakaan dengan perahu kano. Setelah pembayaran, John hidup secara sembunyi-sembunyi namun lalu mulai menghabiskan waktu yang cukup lama tinggal di luar kota dan menjalani kehidupan mewah bersama istrinya.
Pada tahun 2007 dia menyerahkan diri ke polisi Inggris dan mengklaim bahwa ia tidak ingat apa yang terjadi dalam lima tahun terakhir. Selanjutnya pihak berwenang dengan senang hati membantu memulihkan ingatannya dengan menunjukkan John foto dirinya dan sang istri sedang membeli properti mewah di Panama. Pasangan ini lalu dipenjara.
3Mencuri Mayat
Satu masalah paling utama dari berpura-pura mati adalah jasadnya, karena itu John seakan menghilang setelah mengalami kecelakaan. Masalah ini teratasi dengan ide kreatif pasangan Clayton dan Molly Daniels di tahun 2005. Mereka menggali kuburan, mencuri mayatnya, dan menempatkan mayat tersebut di mobil, lalu dibakar. Setelah itu Clayton menghilang, Molly menerima Rp. 1.5 miliar dari asuransi dan Clayton tiba-tiba muncul kembali dengan penampilan baru dan memperkenalkan dirinya sebagai pacar barunya Molly.
Ada satu kesalahan fatal dari rencana mereka yang ‘sempurna’ – mayat yang dicuri adalah mayat seorang wanita berusia 81 tahun.
2Memotong Tangan Temannya
Tahun 2008, Gerald Hardin sengaja memotong tangan temannya sendiri menggunakan gergaji listrik. Setelah itu dia membawa temannya ke rumah sakit dan menyatakan kalau mereka kehilangan kontrol gergaji tersebut saat sedang menebang pohon. Dokter mencoba untuk menyambungkan kembali tangannya tapi gagal.
Mereka lalu membuat klaim ke perusahaan asuransinya dan menerima sekitar Rp. 9 miliar. Mereka tertangkap setelah pihak rumah sakit memberitahukan polisi bahwa potongannya sangat bersih dan profesional, tidak seperti orang yang mengalami kecelakaan saat sedang menggergaji pohon.
1Membakar Rumah & Ibunya Sendiri
Gaya hidup yang terlalu berlebihan membuat pengusaha Mark Thompson terlilit banyak hutang. Putus asa, dia memutuskan untuk membakar rumahnya sendiri agar bisa mendapatkan uang asuransi. Anda pasti akan shock ketika Mark juga menuntun ibunya sendiri, umur 90 tahun, ke lantai bawah tanah yang sudah disiram bensin, lalu menyulut api hingga membakar rumah tersebut dan juga ibunya agar terlihat seperti bunuh diri.
Sekarang Mark mendekam di penjara dan baru bisa bebas 190 tahun lagi.