Siapa pun pasti menginginkan tubuhnya sehat sehingga bisa melakukan aktivitas sehari-hari. Maka tak jarang bila ada banyak orang yang sangat memperhatikan kebutuhan jasmaninya dengan kegiatan yang mendukung kesehatan mereka seperti berolah raga, membiasakan diri minum air mineral setidaknya 8 gelas sehari, selalu menjaga kebersihan badan, kebiasaan mencuci tangan sebelum makan, selalu menggunakan masker pelindung ketika berada di luar rumah untuk menghindarkan diri dari debu dan virus yang berterbangan.
Namun, beberapa penyakit nampaknya bukan timbul karena kebiasaan hidup yang buruk, tetapi memang karena adanya faktor keturunan atau genetik sehingga bibit yang dimiliki menjadi ganas dan tak jarang merenggut nyawa pengidapnya. Berbagai perawatan dicoba untuk mengurangi hingga bisa menghilangkan penyakit ini dari tubuhnya. Berikut ini merupakan sepuluh penyakit paling mematikan yang ada di dunia.
10Penyakit Jantung Iskemik atau Jantung Koroner
Setidaknya, 1 dari 100 orang di dunia berpotensi terkena penyakit jantung koroner, terutama bagi pria dewasa. Banyak kasus kematian tercatat akibat penyakit satu ini. Penyebabnya bisa karena kebiasaan jarang berolah raga, memiliki kandungan kolesterol yang cukup tinggi dalam darah, memiliki tekanan darah tinggi, dan juga kebiasaan mengonsumsi makanan berminyak dalam jangka waktu yang lama.
Bagaimana penyakit ini tidak menjadi penyakit mematikan di dunia? Jantung merupakan organ krusial bagi setiap orang. Rusaknya fungsi jantung akan berdampak secara sistemik terhadap organ tubuh yang lain dan bisa berujung pada kematian.
9Serebrovaskular atau Stroke
Semakin modern zaman kita, semakin tinggi persentase penderita penyakit stroke di dunia. Penyebab penyakit satu ini sama seperti penyebab penyakit jantung koroner. Namun proses ‘mematikan’ penderitanya berbeda dengan proses penyakit jantung koroner. Stroke merupakan penyakit yang menyerang otak dan menyebabkan gangguan fungsi otak dengan membuat aliran darah menuju otak tidak lancar. Aliran darah yang tidak lancar ke otak berarti otak tidak mendapatkan asupan oksigen secukupnya sehingga banyak dari sel otak akan mati. Ketika sel otak mati dan otak tidak bisa berfungsi lagi, maka Anda bisa bayangkan resikonya. Segala kendali atas organ tubuh akan mati sehingga emnyebabkan kematian bagi penderitanya.
8HIV/AIDS
Penyakit satu ini memang terkenal sebagai pembunuh yang cukup sakti. HIV merupakan virus yang mematikan para penderitanya dengan membuat kekebalan tubuh terhadap virus terus melemah dalam jangka waktu lama bahkan hingga mencapai titik terendah. Penyebab dari penyakit ini antara lain dengan hubungan seks bebas yang bisa ditularkan dari darah maupun cairan tubuh seperti sperma, juga bisa melalui jarum suntik yang sudah dipakai ke satu orang dan digunakan ke orang lain, bisa karena konsumsi narkoba, dan yang paling miris adalah ketika bayi yang baru lahir tertular HIV/AIDS dari ibunya yang menderita penyakit tersebut.
Penyakit ini membunuh para penderita dengan membuat mereka memiliki imunitas yang terus menurun dan mencapai titik terendah. HIV akan menyerang Sel T dan CD4 yang dikenal sebagai penangkal penyakit dan membuatnya tidak berfungsi lagi sehingga sekecil apapun serangan penyakit dari luar akan dengan mudah menyerang tubuh penderita HIV/AIDS hingga mengantarkan penderita ke kematian.
7Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA)
Penyakit satu ini merupakan penyakit mematikan yang kini sedang dihadapi oleh banyak warga Indonesia, khususnya mereka yang tinggal di daerah dengan kasus kebakaran hutan hingga berbulan-bulan dan tidak mendapatkan supply oksigen bersih sama sekali. Penyebab penyakit ini jelas karena kualitas udara yang jelek sehingga bukan merupakan udara yang layak hirup atau layak konsumsi. Kualitas udara yang buruk tersebut bisa berasal dari asap kebakaran hutan, asap kendaraan sebagai akibat dari padatnya hunian di suatu wilayah sehingga menyebabkan polusi udara yang terus ada setiap harinya dalam jangka waktu lama.
Penyakit ini akan mengantarkan penderitanya mengalami gejala-gejala ISPA seperti pilek, batuk, sakit kepala, dan sakit tenggorokan. Bahkan beberapa penderita hingga merasakan sulitnya bernafas. Penanganan yang lama akan membuat pernafasan seseorang terhenti dan mati.
6Komplikasi Perinatal
Penyakit ini hanya dialami oleh ibu hamil ketika sedang mengandung atau sudah dalam proses melahirkan dan diklaim sebagai salah satu penyakit mematikan di dunia. Bentuk komplikasi perinatal bisa seperti pendarahan, infeksi, hingga aborsi yang tidak aman. Faktor yang berhubugan dengan kematianpenyakit ini antara lain umur sang ibu saat mengandung dan melahirkan, paritas atau jumlah persalinan yang telah dialami seorang ibu (baik lahir hidup maupun mati), anemia pada saat kehamilan, berat badan lahir bayi, perawatan antenatal atau ANC, komplikasi kehamilan, dan status gizi Ibu.
5Diare
Diare juga termasuk dalam daftar penyakit mematikan di dunia meski dinilai sebagai penyakit sederhana. Namun di negara berkembang seperti Indonesia, kasus kematian akibat penyakit satu ini tidak bisa diremehkan ketika mengetahui fakta bahwa diare sanggup merenggut nyawa setidaknya 2.5 juta orang setiap tahunnya khususnya penderita usia balita.
Penyebab penyakit ini antara lain adalah konsumsi makanan yang tidak sehat dalam arti gizi dan kurang bersih, lingkungan hidup tidak sehat (tidak bersih), keracunan makanan, alergi susu, dan kurangnya ketahanan atau imunitas tubuh. Proses diare membunuh para penderitanya adalah dengan menyebabkan luka, alergi terhadap kuman fructose, lactosa, atau juga bisa kelebihan vitamin C. Dengan mengganggu sistem pencernaan seseorang hingga melemahkan kondisi fisik hingga penderita merasa sangat lemah, penderita menjadi selalu merasa mual dengan makanan yang dikonsumsinya, diare berhasil merusak pola makan penderita dan membuatnya kekurangan asupan nutrisi yang cukup hingga membawa kematian.
4Tubercolosis (TBC)
Penyakit ini menyerang saluran pernafasan dan membuatnya infeksi karena bakteri basil yang sangat kuat. Bakteri ini kerap menginfeksi paru-paru dibandingkan organ tubuh manusia lainnya. Angka kematian penduduk dunia akibat TBC cukup tinggi dan tidak adanya negara yang bebas dari penyakit ini. Gejala dari penyakit ini pada penderitanya mengalami demam yang berlangsung lama meski tidak terlalu tinggi, influenza, penurunan nafsu makan dan berat badan, batuk lebih dari 3 minggu, dan terus merasa lemah.
Penyebab penyakit ini adalah infeksi dari kuman mikrobakterium tuberkolosis. Kuman ini akan hidup ketika mereka berada pada orang yang memiliki daya tahan tubuh yang buruk dan terus menurun, kekurangan gizi, dan menghirup udara yang mengandung kuman TBC.
3Maria
Penyakit satu ini disebabkan infeksi parasit plasmodium yang menular lewat gigitan nyamuk Anopheles. Nyamuk ini terdapat banyak di daerah dengan iklim sedang (biasanya di Afrika dan India) termasuk juga Indonesia. Parasit ini menyerang sel darah merah dan terdapat 4 jenis plasmodium yang bisa menginfeksi manusia yaitu plasmodium vivax, plasmodium malariae, plasmodium ovale, serta plasmodium falciparum. Jenis terakhir ini merupakan jenis plasmodium yang paling berbahaya hingga mengancam nyawa penderitanya.
Gejala dari penderita malaria pada umumnya mirip dengan gejala flu biasa. Penderita akan mengalami demam hingga menggigil, merasakan nyeri otot pada persendian dan juga merasakan sakit kepala. Lebih dari itu, penderita juga akan merasakan mual hingga muntah, batuk, serta mengalami diare. Sayangnya, belum ada vaksin yang cukup efektif dalam melawan malaria dan hanya tindakan pencegahan seperti menjauhkan nyamuk dari manusia untuk menghindarkan diri dari penyakit mematikan satu ini.
2Kanker
Siapa yang tidak tahu bahwa jenis penyakit satu ini cukup mematikan? Kasus kematian penderita kanker cukup banyak di Indonesia. Kanker merupakan penyakit yang cukup ditakuti banyak orang dengan berbagai jenisnya yang berhasil merenggut nyawa penderitanya. Setidaknya sebanyk 13% angka kematian yang terjadi di dunia pada tahun 2008 disebabkan oleh kanker, di antaranya kanker paru-paru (1.3 juta kematian per tahun), kanker perut (736.000 juta kematian per tahun), kanker hati (695.000 juta kematian per tahun), kanker kolokteral (608.000 kematian per tahun), dan kanker payudara (458.000 kematian per tahun).
Penyebab kanker adalah ketika gen-gen yang tugasnya mengatur pertumbuhan dan perbaikan sel berubah dan perubahan ini merupakan hasil serta interaksi antara faktor gen induk dan gen eksternal seperti karsinogenik fisik, karsinogenik kimiawi, dan karsinogenik biologis.
1Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK)
Merupakan penyakit paru obstruktif yang ditandai keterbatasan aliran udara kronis dan akan bertambah buruk seiring berjalannya waktu. Gejala utamanya adalah sesak nafas, batuk, serta produksi lendir. Biasanya dan kebanyakan penderita bronkitis kronis juga merupakan penderita PPOK. Penyebab utamanya adalah kebiasan merokok tembakau dan faktor pendukung lainnya adalah polusi udara serta faktor genetik meski perannya kecil. Pencegahan yang bisa dilakukan untuk menghindarkan diri dari penyakit ini adalah berhenti dari kebiasaan merokok, meningkatkan dan menjamin kesehatan kerja,dan menghindarkan diri sebisa mungkin dari polusi udara.
Cukup mengerikan ya penyakit-penyakit mematikan ini? Meski beberapa timbul akibat faktor genetik, bukan berarti kita tidak bisa menghindarkan diri kita dari penyakit ini lewat kebiasaan hidup yang bersih dan sehat.
Om gak ada 10 cara buat move on dari mantan gituh? 😅😂
Waduh.. untuk yang ini sepertinya berat hehe 😀