Ketika bertemu dengan orang baru, kita pasti ingin berkenalan. Biasanya, kita akan menyodorkan tangan dan mengajaknya berkenalan sambil menyebut nama. Namun, ternyata ada kebiasaan-kebiasaan unik lain yang dilakukan orang dari berbagai belahan dunia untuk berkenalan atau menyapa. Inilah sepuluh cara menyapa yang berasal dari seluruh dunia.
10Bersalaman
Bersalaman adalah cara menyapa yang sangat umum dilakukan. Hampir semua orang mengerti ekspresi bersalaman. Selain untuk berkenalan, bersalaman juga bisa digunakan sebagai simbol ucapan selamat atas prestasi maupun selamat tinggal. Biasanya, sambil bersalaman, seseorang akan saling menyebut nama atau tersenyum. Inilah cara menyapa yang paling lazim kita ketahui.
9Cium Pipi
Mencium pipi kiri dan kanan adalah salah satu cara menyapa dan berkenalan. Hal ini biasa dilakukan di daerah Barat dengan kultur masyarakat yang modern. Sambil bersalaman, kita pun bisa mencium pipi kiri dan kanan untuk menegaskan bahwa kita senang berkenalan dengan orang tersebut.
8Mencangkupkan Tangan
Untuk menyapa orang lain, orang-orang di Nepal maupun di India mengucapkan namaste sambil mencangkupkan kedua belah telapak di depan dada. Di Bali, Indonesia, praktik ini pun kadang dilakukan. Ada juga yang melakukannya sambil membungkukkan badan sedikit. Ini adalah simbol ucapan selamat datang.
7Bow
Masyarakat di Jepang terkenal dengan sopan santunnya. Salah satu etika ketika menyapa orang lain adalah dengan membungkukkan badan atau bow. Mereka melakukannya kepada orang yang lebih tua atau kolega. Untuk melakukannya, seseorang harus mencondongkan tubuh ke depan. Punggung harus tegak dan tangan berada di samping badan. Cara menyapa seperti ini juga dilakukan di Korea.
6Bertepuk Tangan
Biasanya, kita akan bertepuk tangan untuk memuji sesuatu yang luar biasa dan mengagumkan. Namun, tepuk tangan bagi orang di Zimbabwe diartikan sebagai cara menyapa satu dengan yang lain. Ekspresi ini bisa berarti halo, selamat tinggal, atau terima kasih. Tradisi menyapa ini biasanya dilakukan pada malam hari.
5Mengucapkan “wawawa”
Selain berjabat tangan, suku Dani dari Papua, Indonesia ini mengucapkan “wa wa wa,” kepada lawan bicaranya. Inilah cara mereka untuk mengatakan selamat datang dan terima kasih. Cara menyapa seperti ini bukan hanya diterapkan kepada sesama suku Dani, tetapi juga kepada orang asing yang baru mereka kenal. Unik, ya.
4Hongi
Cara menyapa ini dilakukan oleh orang-orang dari Suku Maori, Selandia Baru. Hongi adalah tradisi menggosokkan hidung pada orang yang baru berkenalan. Menurut suku Maori, dengan menggosokkan hidung pada hidung orang lain, kita bisa saling menukar nafas kehidupan dari dewa. Setelah melakukan Hongi dengan penduduk asli Maori, kita akan dianggap sebagai salah satu warga mereka.
3Kunik
Cara menyapa bernama Kunik ini adalah cara yang dilakukan oleh penduduk Alaska. Cara ini juga biasa disebut Eskimo Kissing. Caranya tidak jauh beda dengan tradisi hongi dari suku Maori, yaitu menggesekkan ujung hidung pada teman bicara. Tradisi ini adalah simbol dari rasa sayang.
2Mengeluarkan Lidah
Bagi orang Indonesia, mengeluarkan lidah adalah salah satu ekspresi mengejek. Namun, bagi orang Tibet, ini adalah cara mereka untuk menyapa orang lain dan berkenalan. Konon katanya tradisi ini dilakukan untuk membuktikan bahwa orang tersebut bukan reinkarnasi raja lalim yang pernah memerintah di Tibet. Menurut kepercayaan masyarakat setempat, lidah raja tersebut berwarna hitam. Nah, kalau bertemu dengan orang Tibet, jangan tersinggung ya.
1Meludah
Jangan coba-coba meludahi orang lain karena itu bisa dianggap sebagai penghinaan. Namun, jika Anda berada di Kenya dan Tanzania serta bergaul dengan Suku Massai, meludah adalah hal yang wajar dilakukan. Hal ini dilakukan untuk saling menyapa antarteman. Wah, sungguh aneh ya.
untuk tradisi bersalaman “Hongi”, tidak hanya ada di selandia baru, di Sabu NTT Indonesiapun memiliki tradisi bersalaman dengan cara menggesek hidung.
Wah terima kasih masukannya!