Indonesia menjadi salah satu negara di dunia yang memiliki banyak gunung, dengan jumlah mencapai ratusan. Dari sekian banyak, sebagian besarnya memiliki ketinggian hingga di atas 2.000 meter di atas permukaan laut (mdpl). Kebanyakan gunung di Indonesia juga termasuk gunung api aktif, karena negeri ini berada di jalur ‘Ring of Fire’. Meski pun begitu, tetap saja banyak pecinta alam yang ingin menaklukkannya. Berikut 10 gunung tertinggi di Indonesia.
10Gunung Slamet (3.428 mdpl)
Gunung tertinggi nomor dua di Jawa ini merupakan salah satu objek pendakian yang cukup populer, meski pun gunung ini termasuk jenis gunung berapi dan kategori aktifnya sempat mencapai level siaga pada tahun 2009 lalu. Di antara banyak kawah yang terdapat di Gunung Slamet ini, kawah ke-IV menjadi kawah yang masih aktif hingga saat ini. Gunung yang berada di Jawa Tengah ini memiliki keindahan pada taman wisata Baturaden yang berada di kakinya.
9Gunung Rantemario (3.478 mdpl)
Inilah gunung tertinggi di Sulawesi, yakni Gunung Rantemario yang ada di Sulawesi Selatan dengan ketinggian mencapai 3.478 mdpl. Meski pun sebenarnya, masih banyak orang yang berselisih paham, karena meyakini bahwa Gunung Rantekombola jauh lebih tinggi. Kedua gunung ini sendiri terletak masih pada wilayah pegunungan yang sama, yaitu pegunungan Latimojong di Kabupaten Enrekang. Masyarakat sekitar menyebutnya Bulu Rantemario.
8Gunung Sanggar (3.564 mdpl)
Meski jarak Gunung Sanggar ini tidak terlalu jauh dengan Gunung Rinjani di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, namun gunung dengan ketinggian 3.564 mdpl ini kurang populer di kalangan para pendaki gunung. Padahal, gunung yang terletak masih dalam wilayah Gunung Rinjani ini juga memiliki pemandangan yang cukup cantik. Oleh karena itu, gunung ini pun sebenarnya patut dicoba untuk ditaklukkan oleh para pecinta alam penikmat petualangan.
7Gunung Semeru (3.676 mdpl)
Dengan ketinggian mencapai 3.676 mdpl, Gunung Semeru ini menjadi gunung tertinggi di Jawa. Orang pertama yang menginjakkan kaki di puncak Mahameru di gunung yang terletak di Jawa Timur ini bernama Clignet pada tahun 1838. Tepat di puncak gunung berapi ini ada kawah yang sangat indah, yang disebut Jonggring Saloko. Bau belerang pun tercium cukup menyengat, di antara asap pekat. Rasa lelah pun kemudian terbayar saat sampai di puncak.
6Gunung Rinjani (3.726 mdpl)
Berlokasi di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, Gunung Rinjani ini merupakan gunung paling tinggi di kepulauan tersebut. Selain itu, gunung ini juga adalah gunung berapi tertinggi kedua di Indonesia, setelah Gunung Kerinci. Di area pegunungan Rinjani ini terdapat Taman Nasional Gunung Rinjani yang memiliki luas 41.330 hekatar. Pemandangannya yang sangat indah, terutama kawah Segara Anak, membuat gunung ini banyak diminati para pendaki.
5Gunung Kerinci (3.805 mdpl)
Termasuk jenis gunung berapi stratovolcano yang masih aktif, Gunung Kerinci pun menjadi gunung berapi aktif yang paling tinggi di Indonesia. Gunung yang menjadi puncak dari area pegunungan Bukit Barisan yang memanjang dari Aceh hingga ke Lampung ini juga menjadi gunung tertinggi di Sumatera. Gunung yang pertama kali didaki pada tahun 1877 oleh Arend Ludolf van Hasselt dan Daniël David Veth ini terakhir kali meletus pada tahun 2009 silam.
4Ngga Pilimsit (4.717 mdpl)
Letaknya masih berada dalam barisan pegunungan Maoke di barat Papua, tidak jauh dari Puncak Trikora. Ngga Pilimsit sebenarnya juga berada tidak jauh dari Puncak Jayawijaya, hanya berjarak 21 km ke arah timur laut. Gunung dengan ketinggian 4.717 mdpl ini punya julukan Mount Idenberg oleh pemerintah kolonial Belanda. Menurut cerita, puncak gunung ini didaki pertama kali di tahun 1962 oleh pendaki asing, Philip Temple dan Heinrich Harrer.
3Puncak Trikora (4.750 mdpl)
Setelah sempat dikenal dengan nama Wilhelmina Peak hingga tahun 1963, gunung ini lalu diberi nama Puncak Trikora. Dulunya, gunung yang berada di Papua Barat ini juga diselimuti oleh salju, namun kini sudah tidak ada lagi karena pemanasan global sejak tahun 1962 lalu. Berdasarkan data yang ada, Puncak Trikora dengan ketinggian 4.750 mdpl ini pertama kali ditaklukkan tahun 1913 oleh tiga pendaki; Franssen Herderschee, Hubrecht dan Versteeg.
2Puncak Mandala (4.760 mdpl)
Gara-gara pemanasan global, salju ikut menghilang dari Puncak Mandala sejak tahun 2003. Padahal, ketinggian gunung yang berada di timur Papua, di perbatasan antara Papua dengan Papua Nugini ini mencapai 4.760 mdpl. Namun, gunung yang dikenal dengan julukan Juliana Top ini tetap ramai diminati para pendaki, setelah lima orang asing; Herman Verstappen, Jan de Wijn, Max Tissing, Pietter Laag, dan Arthur Escher pertama kali mendakinya tahun 1956.
1Puncak Jayawijaya (4.884 mdpl)
Tidak hanya jadi gunung tertinggi di Indonesia, Puncak Jayawijaya juga masuk dalam daftar gunung tertinggi di dunia dengan ketinggian 4.884 mdpl. Puncaknya selalu diselimuti salju. Makanya, gunung yang terletak dalam barisan pegunungan Sudirman di Papua ini dikenal dengan julukan Cartenz Pyramid dan masuk dalam Seven Summits yang diakui dunia. Banyak pendaki yang ingin menaklukkannya, terutama sejak pertama kali didaki pada tahun 1936.
