Kehidupan dengan masa depan yang cerah tentu saja menjadi impian banyak orang. Untuk mendapatkannya, salah satu cara adalah dengan memiliki pekerjaan yang mapan dan bergaji tinggi. Dengan begitu, maka segala kebutuhan hidup bisa dicukupi dengan mudah, dan bisa membuat hidup lebih bahagia. Berikut 10 profesi dengan penghasilan terbesar di Indonesia.
10Health, Safety, and Environment (HSE)
Para pakar di bidang ini memiliki keahlian menganalisa kondisi lingkungan tempat berdirinya suatu konstruksi untuk memastikan proses pembangunan tidak merusak lingkungan sekitar. Makanya, tenaga Health, Safety, and Environment (HSE) sangat dibutuhkan. Gajinya cukup besar, Rp 23 juta per bulan untuk HSE Engineer, sedang HSE Manager Rp 45 juta per bulan.
9Ahli Teknik Informatika
Keahlian mengutak-atik peranti lunak memang sangat penting di era digital ini. Makanya, jangan heran jika gaji software engineer dan system administrator dengan pengalaman di atas 2 tahun bisa mencapai Rp 15 juta per bulan. Sedangkan Project Manager yang punya pengalaman 5 sampai 10 tahun bisa menerima gaji mencapai sekitar Rp 50 juta per bulan.
8Ahli Teknik Perminyakan
Pekerjaan yang dijalani oleh para ahli teknik perminyakan memang sangat langka dan juga berbahaya. Namun pendapatan staf perusahaan minyak itu pun juga memang sangat tinggi, sehingga berbanding lurus dengan resiko tersebut. Bayangkan saja, gaji pegawai BUMN perminyakan di Indonesia untuk level manajer, saat ini bisa mencapai Rp 50 juta per bulan.
7Digital Marketer
E-Commerce menjadi salah satu bidang yang berkembang pesat dalam dunia bisnis saat ini. Oleh karena itu, profesi digital marketer pun semakin dibutuhkan belakangan ini, sebagai pakar dalam dunia perdagangan digital. Menurut survei Kelly Services Indonesia Salary Guide 2016, gaji para digital marketer ini pun cukup besar, bisa mencapai Rp 55 juta per bulannya.
6Ahli Konstruksi
Berkembangnya bisnis properti di Indonesia belakangan ini, membuat profesi ahli konstruksi perkotaan atau perumahan jadi pekerjaan sangat menarik di Tanah Air saat ini. Berdasarkan surat edaran Menteri Pekerjaan Umum pada 2013, gaji ahli konstruksi dari lulusan S1 tanpa pengalaman sekitar Rp 20 juta, sedang yang lulusan S3 bisa mencapai Rp 60 juta per bulan.
5Manajer Pemasaran
Pemasaran menjadi proses paling penting dalam sistematika bisnis perusahaan, agar produk bisa terjual dan perusahaan mendapatkan keuntungan. Oleh karena itu, makanya peran para manajer pemasaran pun menjadi sangat vital dalam setiap perusahaan. Berdasarkan survei Kelly Services, rata-rata gaji manajer pemasaran pun bisa hingga sekitar Rp 60 juta per bulan.
4Pilot Pesawat Komersial
Tidak banyak orang yang bisa jadi pilot pesawat komersial, karena mendapatkan pekerjaan ini memang tak mudah. Biaya sekolah penerbangan bagi para calon pilot juga sangat mahal. Namun, pendapatan mereka pun cukup tinggi, berkisar antara Rp 45 juta hingga Rp 71 juta per bulan. Bahkan, pilot pesawat Garuda pun bisa menerima gaji hingga 15 kali per tahun.
3Manajer Sumber Daya Manusia
Para ahli dan konsultan di bidang sumber daya manusia (SDM) punya peran penting dalam perkembangan suatu perusahaan. Pasalnya, SDM yang tepat akan menjadi salah satu kunci sukses perusahaan. Oleh karena itu, berdasarkan survei Kelly Service pada 2013 silam, gaji manajer SDM dengan pengalaman kerja lebih 5 tahun bisa mencapai hingga Rp 75 per bulan.
2Chief Executive Officer (CEO)
Penyandang status ini merupakan pimpinan perusahaan yang menjadi puncak tertinggi dalam operasional sebuah perusahaan. Makanya, tidak bisa sembarangan orang yang dapat menjalanklan profesi ini, karena butuh latar pendidikan yang panjang dan mahal. Namun, gaji yang diterima rata-rata CEO perusahaan besar bisa mencapai Rp 1 miliar per tahun.
1Anggota DPR
Pekerjaan ini bisa dibilang tak menuntut keahlian khusus. Pasalnya, banyak pelaku politik dengan latar pendidikan biasa saja bisa jadi anggota DPR. Namun, gaji yang mereka terima tidak sembarangan. Rata-rata anggota DPR digaji di atas Rp 50 juta per bulan. Jika ditambah berbagai tunjangan, biaya reses dan gaji ke-13, mereka bisa mendapat Rp 1 miliar per tahun.
anggota dpr yg nomor 1 ,haha