Untuk Anda yang baru mempunyai anak pertama, atau Anda yang sedang menunggu kehadiran bayi, pertama-tama kami ucapkan selamat! Sudah pasti kerabat atau teman-teman (atau kadang-kadang orang asing) banyak yang memberikan saran. Beberapa saran tersebut akan sangat membantu Anda, dan beberapa saran lainnya lagi mungkin kedengarannya aneh.

Apa betul obat dewasa aman diberikan jika dalam dosis kecil? Berbahayakah menyentuk titik lemah bayi? Mari kita bongkar beberapa mitos salah tentang bayi di bawah ini.

10Bayi perlu minum air ketika suhu amat panas

Tidak benar. Seperti anak-anak dan orang dewasa, bayi juga tetap perlu terhidrasi namun cairan harus selalu berasal dari ASI atau susu formula. Bayi belum memiliki ginjal yang berfungsi seperti orang dewasa dan tubuhnya belum siap untuk mengeluarkan air. Memberi air kepada bayi dapat berakibat adanya ketidakseimbangan elektrolit dan sodium.

9Obat dewasa aman diberikan jika dalam dosis kecil

Jangankan bayi, obat batuk yang khusus anak-anak juga tidak aman dikonsumsi oleh anak di bawah umur 2 atau 4 tahun. Bahkan FDA (Food and Drug Administration) mengeluarkan pernyataan tentang bahaya obat tersebut bagi bayi seperti kejang-kejang, peningkatan denyut jantung, penurunan kesadaran sampai kematian.

Hindari obat apapun yang mempunyai label dekongestan nasal, cough suppressants, ekspektoran dan antihistamin.

8Tidak apa-apa untuk tidur di sebelah bayi

credit: momtastic

Beberapa ibu mungkin berpikir bahwa tidur bersama dengan bayi akan meningkatkan rasa bonding mereka dan menyusui pada malam hari jadi lebih gampang. Sebenarnya berbagi ranjang dengan bayi mempunyai resiko SIDS (kematian tiba-tiba di atas ranjang) dan kekurangan nafas, terutama untuk bayi di bawah umur tiga bulan.

7Hindari menyentuh titik lemah bayi

Biasanya orang menghubungkan ‘titik lemah’ bayi pada bagian atas kepalanya. Titik lemah adalah hasil dari tulang tengkorak yang belum tumbuh secara maksimal sehingga menyebabkan adanya celah di antara tulang tersebut. Kita tahu bahwa bagian tersebut tampak sangat rapuh, tapi tenang dulu karena daerah itu dilindungi oleh membran yang kuat dan kokoh.

Bukan berarti Ibu dapat menekan-nekan terus daerah tersebut ya, tapi untuk menyentuhnya sebenarnya tidak apa-apa dan diperlukan saat memandikan bayi.

6Demam pada bayi disebabkan oleh gigi yang mau tumbuh

credit: babycentre.co.uk

Penelitian sama sekali tidak menunjukkan hubungan yang kuat antara demam pada bayi dan gigi yang mau tumbuh. Jadi jika bayi Anda panas, jangan langsung menyebut karena giginya mau tumbuh, sebaiknya segera pergi ke dokter untuk diperiksa.

5Crib bumpers dapat melindungi bayi

Crib bumpers adalah bantalan-bantalan yang biasa diletakan di ranjang bayi untuk mencegah bayi terbentur. Kedengarannya memang masuk akal tapi sebenarnya penggunaan bantalan tersebut tidak dianjurkan oleh Akademi Pediatrik Amerika. Alasannya karena tidak ada bukti yang menunjukan bahwa bantalan tersebut mencegah cedera pada bayi, justru malah dapat menyebabkan bayi tercekik, kehabisan nafas ataupun terjebak.

4Bayi yang baru lahir belum dapat melihat

Bayi yang baru lahir memiliki pandangan yang kabur, tetapi mereka bisa melihat. Mitos ini mungkin didasari oleh matanya yang bergerak secara aneh ketika baru lahir. Sebenarnya hal tersebut adalah normal karena bayi belum memiliki kontrol penuh dari otot matanya. Penelitian terbaru mengungkapkan bahwa setelah bayi berumur dua minggu, mereka mulai dapat melihat warna dan dapat membedakan warna merah dan hijau – sebelum itu, semuanya hitam dan putih.

3Baby walkers membuat bayi dapat berjalan lebih dini

Lagi, menurut Akademi Pediatrik Amerika, baby walkers atau alat bantu berjalan untuk bayi sebenarnya berbahayi. Bayi belum dapat melihat kaki mereka sendiri sehingga sangat mudah bagi mereka untuk mengalami kecelakaan (seperti jatuh dari tangga). Selain itu, otot-otot bayi juga belum siap untuk berjalan yang dapat menyebabkan masalah di kemudian hari.

2Tangis yang berlebihan berarti ada sesuatu yang sangat salah

Ketika bayi menangis terus-menerus dan keras, tidak selalu berarti bahwa mereka sakit atau merasakan nyeri. Bayi yang tangisannya keras biasanya adalah bayi yang sehat karena dibutuhkan energi yang besar untuk menangis. Kebalikannya, bayi yang sakit biasanya lemas dan lesu, bernapas lebih cepat, dan umumnya lebih pasif.

Jika bayi Anda menangis, coba periksa jika matanya tergores oleh jarinya, lalu cek popoknya, atau beri makan dan tenangkan selama 10 sampai 15 menit.

1Bayi harus sudah bisa merangkak ketika berumur enam bulan

credit: pixshark

Merangkak membantu memperkuat tubuh bagian atas dan meregangkan ligamen pada tangan dan pergelangan tangan. Tapi tidak semua bayi dapat merangkak sampai usianya mencapai sembilan bulan atau lebih. Dan tidak semua bayi merangkak dalam arti klasik – beberapa bayi menggunakan tubuh bagian atasnya untuk menyeret dirinya ke depan, atau bergulung-gulung di lantai. Bahkan ada bayi yang sama sekali tidak pernah merangkak.