Bagi ibu-ibu yang aktif di dapur, bergaul dengan bumbu dapur adalah hal yang biasa. Bumbu-bumbu itu digunakan untuk membuat masakan menjadi semakin lezat. Bahkan, jika salah satu bumbu saja ada yang kurang, rasa masakan menjadi tidak maksimal. Namun, ternyata bumbu dapur bukan hanya berfungsi melezatkan makanan, tetapi menjadi obat yang menyembuhkan. Sepuluh bumbu dapur ini bisa menjadi obat yang bisa digunakan untuk menyembuhkan penyakit.
10Jahe
Jahe terkenal dengan rasanya yang pedas. Meminum secangkir air hangat yang dicampur dengan jahe akan membuat badan terasa hangat. Khasiat jahe antara lain bisa mengobati batuk dan pilek, mengurangi perasaan mual, dan nyeri haid. Jahe juga bisa meredakan sakit tenggorakan. Selain itu, jahe mengobati perut kembung dan menghentikan diare.
9Bawang Putih
Bawang putih ternyata bukan hanya bisa digunakan untuk membuat sambal bawang. Bumbu dapur ini bisa menjadi obat bagi penderita diabetes karena meningkatkan insulin darah. Bawang putih juga mampu menurunkan kadar kolesterol karena memiliki senyawa lamai bernama allicin. Selain itu, bawang putih pun berguna untuk kekebalan tubuh.
8Bawang Merah
Bumbu dapur yang satu ini juga merupakan obat yang bisa mengatasi batuk dan pilek. Banyaknya zat-zat bermanfaat dalam bawang merah membuat bumbu dapur ini sangat fungsional. Selain batuk dan pilek, bumbu dapur ini bisa menjadi obat demam dan perut kembung.
7Cabe
Bagi yang menyukai masakan pedas, cabe adalah bumbu dapur andalan. Rasa pedas tersebut berasal dari kandungan capsaicin dalam cabe. Selain untuk membuat makanan menjadi bercita rasa pedas, cabe juga berfungsi untuk meredakan demam, pilek dan hidung tersumbat. Selain itu, cabe bisa digunakan untuk menambah nafsu makan.
6Kayu Manis
Meskipun namanya kayu manis, ternyata bumbu dapur ini ampuh untuk mengobati diabetes. Dalam sebuah studi disebutkan bahwa kayu manis akan membantu sel agar bisa merespons insulin. Seperti diketahui, insulin adalah hormon yang berfungsi untuk membuat sel membuang kelebihan gula dalam tubuh. Dalam penyajiannya, kayu manis bisa dicampurkan dengan minuman atau dimakan langsung.
5Pala
Mungkin pala bukan bumbu dapur yang populer. Namun, untuk masakan-masakan tertentu, pala adalah bumbu yang melengkapi cita rasa makanan. Sebagai obat, pala bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah. Hal ini bisa terjadi karena kandungan dalam pala melancarkan peredaran darah secara merata.
4Cengkeh
Cengkeh memiliki bau yang khas. Bumbu ini juga biasanya digunakan untuk makanan-makanan tertentu. Namun, bumbu dapur ini bisa menjadi obat bagi para penderita nyeri arthritis. Nyeri ini biasanya disebabkan oleh hawa dingin. Kandungan panas dalam cengkeh akan meredakan nyeri. Caranya adalah dengan mengonsumsi bubuk cengkeh sebanyak setengah sendok setiap hari.
3Lada Hitam
Lada hitam memiliki kandungan yang sangat bermanfaat bagi tubuh, antara lain vitamin C dan vitamin K, kalium, mangan, dan besi. Selain sebagai bumbu dapur yang melezatkan makanan, lada hitam berfungsi sebagai anti bakteri dan anti radang. Lada hitam juga bisa digunakan untuk mengobati masalah pada pencernaan.
2Jintan
Ternyata, biji jintan adalah bumbu dapur yang berfungsi sekaligus sebagai obat. Bagi yang mengalami masalah pada pencernaan, meminum teh jintan akan menolong. Teh jintan bisa disebut sebagai obat pencahar yang alami. Selain itu, jintan juga bisa mencegah penyakit anemia.
1Kencur
Biasanya kencur digunakan untuk membuat sayur bersantan atau menjadi bumbu urap. Kencur bisa juga digunakan untuk meredakan batuk. Caranya gampang saja, minumlah air perasan kencur yang sudah diparut. Jangan lupa menambahkan sedikit garam. Selain itu, kencur juga bisa menyembuhkan berbagai penyakit ringan lain seperti sakit kepala, diare, dan masuk angin.