Banyak yang mengira kalau gunung Salak berasal dari kata buah ‘Salak’, namun sebenarnya nama gunung yang terletak di Jawa Barat ini berasal dari kata Sansekerta ‘Salaka’ yang berarti ‘Perak’. Gunung Salak juga dianggap suci lantaran dipercaya sebagai tempat menghilangnya Prabu Siliwangi, pendiri kerajaan Padjajaran. Untuk yang sering mendaki gunung, pasti kalian tahu kalau sikap dan perkataan harus dijaga saat mendaki karena gunung-gunung di Indonesia terkenal banyak penunggunya. Gunung Salak ini adalah satu dari sekian banyak gunung yang paling terkenal akan ke-angker-annya. Apa saja itu? Saya mengumpulkan 10 Kejadian Angker Di Gunung Salak di bawah ini.
10Korban di Kawasan Kawah Ratu dan Curug Seribu
Meski sebagai tempat wisata, Kawah Ratu ternyata banyak menelan korban. Racun belerang yang muncul dari kawah sangat berbahaya dan mematikan jika terhirup. Selain itu, ada banyak juga wisatawan yang tenggelam saat sedang berenang di Curug Seribu. Arwah-arwah inilah yang kabarnya bergentayangan di sekitar daerah ini.
9Jatuhnya Sukhoi Superjet 100
Sesungguhnya sudah banyak kecelakaan pesawat yang terjadi di Gunung Salak, setidaknya ada 6 yang tercatat, namun yang paling terkenal adalah jatuhnya pesawat komersial Rusia – Sukhoi Superjet 100 -dengan jumlah penumpang 45 orang. Tidak ada orang yang selamat dari kejadian ini. Penyebab jatuhnya pun masih misterius.
8Jeritan Wanita Me-Minta Tolong
Selama perjalanan Tim SAR menuju tempat jatuhnya pesawat Sukhoi, tidak ada satu pun kicau burung atau suara dari binatang liar lainnya. Kondisinya sangat sunyi dan sepi, namun saat sedang istirahat, tiba-tiba anggota tim SAR tersebut mendengar suara seorang wanita menjerit-jerit minta tolong. Suara minta tolong itu, kata Briptu Agus Supriatna, terdengar jelas di telinganya. Padahal, lokasi pos istirahat dengan lokasi jatuhnya Shukoi masih sangat jauh.
“Tolong Pak tolong, jangan lama-lama,” kata Agus menirukan suara wanita yang asalnya tak diketahui itu.
7Mimpi Massal Diajak Kencan
Untuk dua orang ber-mimpi kejadian yang sama saja sudah cukup aneh, apalagi seluruh anggota regu tim SAR. Ya, mereka semua ber-mimpi cukup identik antara satu dengan yang lain, mereka disambut seorang wanita cantik yang menyuguhi air minum di sebuah rumah di puncak Gunung Salak. Saat masuk rumah itu, ternyata ada banyak wanita cantik lainnya dan mencumbui mereka layaknya suami istri.
6Suara Gamelan
Banyak pendaki yang pernah mendaki Gunung Salak mengaku kalau mereka mendengar suara gamelan yang sangat jelas. Suaranya terdengar mendayu-dayu dan mistis. Penasaran, mereka lalu mencoba menuju ke sumber suara tersebut namun tidak pernah sampai.
5Kampung Setan
Sampai saat ini masyarakat percaya akan keberadaan kampung setan di puncak Gunung Salak. Isu ini muncul setelah ditemukan keberadaan makam di puncak tersebut. Pernah ada cerita seorang remaja yang kembali dari puncak gunung sambil memakan pisang goreng yang dibelinya di puncak, padahal tidak ada yang berjualan sama sekali di puncak Gunung Salak. Orang juga melaporkan kalau suasana di puncak saat malam terdengar sangat ramai.
4Penampakan Nenek
Seorang pendaki mengaku bertemu dengan nenek renta usia 80-an di sisi tebing. Uniknya, nenek itu berjalan sendirian melalui medan yang bahkan anak muda saja susah melewatinya. Saat ditanya sedang apa, nenek itu menjawab dengan logat Jawa kental “Saya tinggal disini kok, nak. Saya senang karena kalau malam ramai. Orang-orang sering memberi makan saya disini “. Aneh karena sebagian besar penduduk kaki Gunung Salak berbahasa Sunda. Hanya selang beberapa menit kemudian, nenek itu tidak ditemukan lagi.
3Binatang Gaib
Menurut kisah warga yang tinggal di bawah kaki Gunung, mereka pernah menemukan binatang seperti babi hutan yang besarnya sebesar truk tronton dan ular kuda emas yang dipercaya sebagai penunggu hutan. Banyak juga yang melihat macan gain yang konon merupakan jelmaan dari Prabu Siliwangi.
2Kejadian Aneh di Puncak Manik
Ini adalah nama salah satu Puncak Salak, dipercaya sebagai bagian dari kerajaan gaib Pajajaran. Di daerah inilah juga disebutkan banyak kejadian tak masuk akal, seperti misalnya angin yang tak tentu arahnya ataupun cuaca yang tiba-tiba menjadi gelap gulita tertutup kabut. Puncak ini juga dipercaya sebagai tempat digelarnya acara gaib pada bulan tertentu, seperti adanya pagelaran Dongdang yang dimainkan oleh para lelembut. Dan sebagai pelengkap, puncak ini juga terdapat makam keramat yang kerap mengeluarkan asap. Plinko adalah permainan populer yang sering ditampilkan di acara permainan TV dan kasino. Ini melibatkan menjatuhkan cakram atau bola kecil dari atas papan yang dipatok dan melihatnya memantul melalui serangkaian pasak sebelum mendarat di salah satu dari beberapa slot di bagian bawah papan, masing-masing memiliki nilai hadiah yang berbeda. Sedangkan untuk Plinko Indonesia , kemungkinan besar game tersebut juga mendapatkan popularitas di sana, terutama di tempat-tempat hiburan atau acara-acara dengan setup game. Namun, saya tidak…
1Pendaki Sering Hilang
Sudah bukan rahasia lagi jika banyak pendaki yang menghilang di Gunung Salak, setiap tahunnya pasti ada saja yang raib entah kemana. Mungkin berkaitan juga dengan larangan mengambil bunga anggrek. Penduduk setempat selalu memperingati para pendaki untuk tidak memetik bunga anggrek yang memang banyak jenisnya di Gunung Salak. Namun pendaki seakan terhipnotis setelah melihat anggrek itu dan tetap mengambilnya. Setelah itu, mereka menjadi kehilangan arah dan hanya berjalan memutar-mutar selama berjam-jam. Setelah bunga anggrek ditaruh kembali, barulah mereka bisa pulang dan menceritakan kejadian ini. Tidak ada yang tahu apa yang terjadi pada mereka yang masih hilang dan belum ditemukan hingga saat ini.
Terima kasih untuk pembaca kami untuk tambahannya sebagai berikut:
Bayu Suwandi:
Semuanya memang sering terjadi di Gn Salak walaupun pendek namun penuh tantangan untuk mendaki ke Puncak 4,3,2,1. masih banyak selain hal tersebut.
Saran saya karena saya tinggal di kaki Gn Salak (Cijeruk) bagi yang berniat mendaki ke sini sebaiknya gunakan jalur yang sudah ada, usahakan jangan di musim penghujan (Lintah, Pacet dan Tanah sering longsor), kedua gunakan toto kromo (adab) yang baik ketika akan, sedang dan akan pulang kembali.
Ini saran saja, jika belum mendapat petunjuk untuk ke Gn Salak sebaiknya urungkan niat untuk kesana.
Untuk goibnya :
Bagian kaki gn salak dikuasai oeh Ki Baping Mayit (Ikan Peda+Pete bakar) kesukaannya.
Di Puncak 4 Nenek selalu menampakkan diri mulai Pukul 09.00, 12.00 dst sampai malam berpindah2.
Lanjut : Puncak 3 oleh Eyang Sarean turunan Cirebon.
Puncak 2 : Eyang Mahaprabu Siliwangi (Sri Baduga Ratu Haji)
Puncak 1 : Mbah Hasan bin KH.Bahyudin bin Pangeran Natamanggala, Bin Pangeran Wirasuta (Suta Jaya) Kuningan. Lelembutnya di bawah bekas Tabrakan Shukoi Superjet 100 Mbah Jangkung.
Sekian sekelumit info bila ada kesalahan datang dari saya yang bodoh. wassalamu’alaikum.
Wow terima kasih udah cerita pengalamannya bung Eko!
Semuanya memang sering terjadi di Gn Salak walaupun pendek namun penuh tantangan untuk mendaki ke Puncak 4,3,2,1. masih banyak selain hal tersebut.
Saran saya karena saya tinggal di kaki Gn Salak (Cijeruk) bagi yang berniat mendaki ke sini sebaiknya gunakan jalur yang sudah ada, usahakan jangan di musim penghujan (Lintah, Pacet dan Tanah sering longsor), kedua gunakan toto kromo (adab) yang baik ketika akan, sedang dan akan pulang kembali.
ini saran saja, jika belum mendapat petunjuk untuk ke Gn Salak sebaiknya urungkan niat untuk kesana.
Untuk goibnya :
Bagian kaki gn salak dikuasai oeh Ki Baping Mayit (Ikan Peda+Pete bakar) kesukaannya.
Di Puncak 4 Nenek selalu menampakkan diri mulai Pukul 09.00, 12.00 dst sampai malam berpindah2.
Lanjut : Puncak 3 oleh Eyang Sarean turunan Cirebon.
Puncak 2 : Eyang Mahaprabu Siliwangi (Sri Baduga Ratu Haji)
Puncak 1 : Mbah Hasan bin KH.Bahyudin bin Pangeran Natamanggala, Bin Pangeran Wirasuta (Suta Jaya) Kuningan. Lelembutnya di bawah bekas Tabrakan Shukoi Superjet 100 Mbah Jangkung.
Sekian sekelumit info bila ada kesalahan datang dari saya yang bodoh. wassalamu’alaikum.
Terima kasih mas Bayu. Sungguh menarik sekali. Kami update artikel ini dengan masukannya ya.
sama-sama mas, kenapa saya tambahkan “penghuni goibnya”, agar kita tahu Toto Kromo seandainya punya niat pergi “liburan” ke gunung salak (tepatnya wisata ziarah). bukan tempat hiburan mengisi liburan.
Mas Bayu kalau saya mau mendaki ke sana bisa mengajak guide/atau orang asli sana tidak ? supaya tau harus gimana gitunya. thanks
saya pernah jg mendaki gunung salak, waktu itu saya cuma berdua..
klo ngak salah inget sekitar jam 10 malem waktu itu, saya mendengar jelas ada suara orang menggeram keras, sedang yg didengar teman saya lain, dia mendengar suara air yg jatuh keras “byurrrr”.
satu suara tp beda yg kami tangkap. waktu itu kami tidak membicarakan hal tsb, takutnya klo yg satu ngrasa takut yg lain jg pasti ikut takut. kami baru membicarakan itu setelah kami kembali ke jakarta..
SEBELOM MENDAKI SILAKAN HATURKEN SESAJEN DAHULU, MOHON PERMISI KPD YG BERKUASA DISANA, APALAGI KALAU NIAT AMBIL ANGGREK TENTUNYA HARUS MENGHATURKAN SESAJEN DENGAN UPACARA TERTENTU SEBAGAI PERMAKLUMAN/PERMOHONANA MAAF
Makasih masukannya ya pak..
pak blh izin copas gk?sya sama tinggl di kaki gunung salak..pasir oray