Penemuan-penemuan arkeologi kadang menimbulkan banyak pertanyaan yang di luar akal sehat kita. Mulai dari penemuan makam kuno Firaun Mesir, sampai penemuan tulang-belulang yang tersebar di ruang bawah tanah sempit. Penemuan ini terus menjadi topik perdebatan dan melahirkan banyak penafsiran berbeda tentang siapa pribadi mayat-mayat tersebut dan apa penyebab kematian mereka. Tanpa urutan tertentu, mari kita simak 10 Makam Misterius yang dikelilingi oleh misteri, kontroversi atau bahkan mitos.
10Rennes-Le-Chateau
Teori panjang dan rumit yang melibatkan Knights Templar, Biarawan Sion, raja-raja Merovingian kuno, Maria Magdalena dan, mungkin, tempat peristirahatan terakhir Yesus, ada hubungannya dengan desa Perancis indah ini dan seorang pastor kaya yang misterius. Pada awalnya, pastor ini meminjam beberapa ribu francs namun hanya dalam selang waktu beberapa tahun saja, dia mampu membangun sebuah kompleks yang megah dan indah, total biaya diperkirakan mencapai 23 juta francs (kurs sekarang kira-kira 300 Milyar Rupiah).
Selama renovasi awal, Pastor Francois Sauniere menemukan beberapa transkrip kuno dan “Knight’s Stone” dengan ukiran dua ksatria sedang menunggang kuda (the seal of the Templars). Banyak orang percaya batu ini merupakan pintu masuk ke sebuah makam yang sekarang disegel di bawah altar gereja. Apa yang disimpan di dalam makam itu, dan siapa yang dikuburkan di dalamnya, masih menjadi suatu misteri yang belum terselesaikan.
9Glastonbury Abbey
Sejak setidaknya abad ke-12, Glastonbury Abbey sering dikaitkan dengan legenda King Arhur. Legenda mengatakan bahwa setelah terluka oleh Mordred, King Arthur dibawa melintasi laut ke Isle of Avalon untuk menerima bantuan medis. Para biarawan abad pertengahan mengklaim dan menegaskan bahwa Glastonbury Abbey itu sendiri adalah Avalon.
Penyair Welsh kuno menceritakan bahwa King Arthur dikubur di tanah disana. Pada tahun 1191, biarawan menemukan sebuah batu besar saat sedang menggali. Di bawah batu tersebut ditemukan sebuah salib dengan tulisan “iacet Nya inclitus Arturius di insula Avalonia” – ditafsirkan menjadi “Di sinilah letak Raja Arthur dimakamkan di Avalon”. Peti mati yang ditemukan berisi dua mayat: seorang pria dan seorang wanita. Mayat-mayat itu diyakini adalah King Arthur itu sendiri dan Guinevere, namun sayang mayat keduanya hilang karena aksi vandalisme yang terjadi saat biara dibubarkan pada tahun 1539.
8Vergina, Greece
Makam ini ditemukan di ibukota Macedonia kuno, Aigia, dan telah menjadi subyek perdebatan yang cukup intense selama lebih dari 30 tahun. Apakah makam ini berisi sisa-sisa ayah Alexander Agung, raja prajurit Phillip II? Atau, apakah mereka sisa-sisa dari Phillip III, yang konon diracun pada usia muda oleh ibu Alexander yang cemburu, Olympia? Sementara gaya artefak ditafsirkan dari jaman 316 SM, satu generasi setelah kematian Phillip II, rekonstruksi wajah baru-baru ini menunjukkan cidera yang konsisten dengan yang diterima oleh Phillip II di Methone di 355 SM; luka seperti itu tidak mungkin dialami oleh Phillip III.
7Gordium, Turkey
Apakah anda masih ingat dengan Raja Midas yang suka tampil di buku cerita anak-anak? Legenda mengatakan bahwa Raja Midas legendaris tersebut bisa merubah semua yang dia sentuh menjadi emas. Raja Midas juga merupakan raja yang paling terkenal yang pernah memerintah Phrygia. Selama masa pemerintahannya bangsa Cimmeria nomaden menyerbu Asia Minor, dan di tahun 710/709, Raja Midas terpaksa meminta bantuan dari raja Asyur Sargon II. Pada akhirnya, Raja Midas bunuh diri dengan meminum darah banteng ketika Cimmeria menyerbu kota.
“Midas Mound”, sebuah situs pemakaman terbesar yang ditemukan di Gordium, berdiri lebih dari 50 meter saat ini, dengan diameter sekitar 300 meter. Situs itu mengungkapkan sisa-sisa tamu kerajaan yang bertumpu pada tekstil ungu dan emas dalam peti mati terbuka, dikelilingi oleh sejumlah benda yang megah. Ilmuwan telah menentukan bahwa para tamu di makam tersebut sedang berpesta makan domba atau kambing rebus dan minum minuman fermentasi, yang memungkinkan bahwa benar Raja Midas merupakan salah satu penghuni dari makam ini.
6British Columbia, Canada
Terkubur di gletser, mayat tanpa kepala bernama “Kwaday Dan Sinchi” awalnya diperkirakan berasal dari sekitar tahun 1420. Penelitian selanjutnya menggunakan metode yang lebih canggih mengatakan bahwa pemuda ini meninggal di antara tahun 1670 dan 1850. Diperkirakan ia meninggal setelah jatuh ke dalam lubang di gletser (ini masih merupakan salah satu bahaya terbesar dalam melintasi gletser saat ini). Banyak artefak yang ditemukan bersama dengan mayatnya, termasuk pisau dan sarung, tombak, tongkat kayu dan kantong berisi salmon kering. Pengujian DNA menemukan ada 17 anggota dari 248 anggota First Nation terkait dengan Kwaday. 15 dari mereka adalah anggota dari klan Wolf, menyebabkan banyak orang percaya mayat leluhur ini juga anggota dari klan itu. Kwaday Dan Sinchi dikremasi dan dimakamkan oleh anggota First Nation pada tahun 2001.
5Timur Laut Mongolia
Menurut legenda, Genghis Khan dimakamkan di tempat sangat rahasia bahkan siapapun yang datang mendekati prosesi pemakamannya akan tewas dibunuh. 800 penunggang kuda yang menginjak-injak kuburan untuk menjaga lokasi pemakamannya dieksekusi, bersama dengan 1.000 pekerja yang membawa tubuhnya dan menggali tempat peristirahatan terakhirnya. Ada sebuah makam di istananya di Ordos Plateau, tetapi makan tersebut hanya berisi barang-barang pribadinya, bukan jenazahnya.
Namun pencarian jenazahnya terus dilakukan menggunakan teknik visualisasi tanah yang canggih, meskipun masih belum membuahkan hasil. Genghis Khan mengambil harta terbesar dari kerajaan-kerajaan yang paling maju saat itu. Apakah sebagian dari harta ini juga dikuburkan dengannya?
4Lembah Para Raja, Mesir
Ditemukan pada tahun 1907, Tomb 55 atau Makam 55 tetap menjadi salah satu misteri yang paling abadi dari lembah para raja di Mesir. Kuil kayu jelas dibuat untuk Tiye (Ibu dari Ankhanaten). Batu bata terukir nama Ankhanaten. Dan peti mati sebenarnya dibuat untuk seorang wanita, tetapi diubah untuk pria dan ditambahkan jenggot seperti yang bisa anda lihat di foto. Rusaknya topeng emas tersebut membuat identifikasi sulit dilakukan. Tes DNA menunjukkan mumi tersebut terkait dengan Tutankhamen, namun pengujian juga menunjukkan bahwa mumi tersebut adalah mumi dari seorang pemuda di umur dua puluhan. Ini juga bisa menjadi Smenkhkare yang misterius, yang juga, mungkin, adalah ayah, atau paman dari Tutankhamen. Namun, terlalu sedikit yang diketahui tentangnya untuk memastikan. Jadi siapa sebenarnya yang dikuburkan di Makam 55, dan mengapa makam itu memiliki banyak ketidak-cocokan artefak dari suatu jaman yang mengedepankan proses penguburan sebagai ritual tertingginya?
3Stonehenge, England
Stonehenge telah lama diselimuti misteri seputar penciptaan dan tujuannya, melahirkan teori-teori yang tergolong “gila” sampai ke teori ilmiah analitis. Radiokarbon menunjukkan bahwa penguburan kremasi di Stonehenge sudah berlangsung dari sekitar 3.000 SM, sampai lama setelah batu-batu besar yang terkenal didirikan sekitar 2.500 SM, mendukung teori yang mengatakan bahwa Stonehenge merupakan situs penguburan raja-raja. Selama rentang waktu 500 tahun, para arkeolog memperkirakan bahwa ada 240 kremasi yang sudah berlangsung.
2Sarpsborg, Norwegia
Tulang belulang era Viking ditemukan di bawah kebun mawar Gereja St. Nicholas di Norwegia (St. Nicholas adalah santo pelindung para pelaut). Tulang yang ditemukan menunjukan ada sebuah keanehan di belakang leher yang belum pernah ditemukan di antara warga Norwegia. Keanehan ini diketahui sebagai sifat dominan dari satu keturunan: Incans, yang berkembang di Peru selama masa kejayaan Viking. Viking dikenal sebagai bangsa yang gemar berlayar sangat jauh, dan bahkan sampai ke Amerika Utara. Mungkinkah Incans, kerajaan yang membentang luas sepanjang benua, juga telah melakukan perjalanan jauh? Apakah bangsa Viking berpapasan dengan bangsa Inca di Wilayah Timur Laut Kanada, dan kembali bersama ke Skandinavia?
1Pegunungan Alpen, Perbatasan Austria-Italia
Otzi hidup 5.300 tahun yang lalu, dan telah menjadi subyek pemeriksaan intens dan perdebatan, serta sejumlah hoax, sejak sebagian tubuhnya ditemukan di es pada tahun 1991. Sementara analisis usus telah mengungkapkan menu makan terakhirnya, dan pemeriksaan luka mengungkapkan kemungkinan penyebab kematiannya, perdebatan masih saja terjadi. Analisis dari pisau, panah dan pakaiannya menunjukkan ada darah dari setidaknya empat orang. Apakah ia dibunuh, ditembak di belakang oleh sahabatnya? Apakah dia, dan teman-temannya, diserang oleh musuh? Otzi telah mengungkapkan banyak fakta tentang bangsa Eropa saat itu, tapi masih banyak misteri (dan kutukan) mengelilingi manusia purba ini.