Lampu lalu lintas (traffic light) pada umumnya terletak di persimpangan jalan. Lampu lalu lintas berfungsi untuk mengatur dan memperlancar arus kendaraan. Bagaimana jadinya jika sebuah perempatan atau pertigaan tidak memiliki lampu lalu lintas untuk mengaturnya? Pasti jalanan akan menjadi kacau dan macet. Belum lagi perilaku pengendara yang menjadi seenaknya sendiri.
Jika diperhatikan dengan seksama, lampu lalu lintas yang selama ini kita kenal sangatlah unik. Lampu lalu lintas ini terdiri dari tiga lampu. Penyusunannya pun terdapat dua macam, yaitu secara vertikal maupun horizontal. Ternyata, lampu lalu lintas yang sering kita lihat sudah ada sejak seratus tahun yang lalu. Berikut adalah fakta yang unik sekaligus menyenangkan dari lampu lalu lintas (traffic light)
10Cikal bakal Lampu lalu Lintas
Pada 6 Desember 1868, lampu lalu lintas pertama kali dimanfaatkan untuk mengatur lalu lintas di Bridge Street, Great George Street dan Parliament Street. Saat itu lampu lalu lintas tidak menggunakan energi listrik. Ide ini sendiri diadaptasi dan dimodifikasi dari desain sistem signal kereta api oleh J.P. Knight.
Lampu pengatur lalu lintas ini dibuat karena adanya overload kendaraan berkuda yang melewati Jembatan Westminster. Disamping itu, banyak pula pejalan kaki yang melewati area tersebut. Lampu lalu lintas saat itu mengkombinasikan antara semaphore dengan lampu merah dan hijau untuk penggunaan malam hari. Lampu tersebut dipasang pada sebuah tiang yang dikendalikan oleh polisi. Namun sayangnya, lampu gas ini meledak pada tahun 1869.
9Stop and Go
Sekitar dua puluh tahun berlalu lampu lalu lintas dengan semaphore tersebut akhirnya dikembangkan. Pada tahun 1908 di Ohio, terdapat perintah “stop” dan “go” ketika lampu menunjukkan warna merah atau hijau. Uniknya, lampu pengatur lalu lintas ini masih diatur secara manual oleh petugas.
Petugas akan meniup peluit sebelum memerintahkan mengganti signal saat membantu para pengguna jalan. Desain lampu lalu lintas seperti ini pernah ditemukan di Philadelphia dan Detroit. Sama seperti desain sebelumnya, desain di Ohio ini menerapkan sistem lampu lalu lintas seperti sinyal kereta api.
8Lampu Lalu Lintas dengan Listrik
Lampu lalu lintas dengan memanfaatkan energi listrik pertama kali dikembangkan oleh Lester Wire, seorang polisi dari Utah pada tahun 1912. Tak lama kemudian pada 5 Agustus 1914, The American Traffic Signal Company merancang signal lampu lalu lintas di Ohio.
Saat itu lampu lalu lintas masih terdiri dari dua warna yaitu merah dan hijau dengan sebuah buzzer. Desain lampu lalu lintas ini dirancang oleh James Hoge. Saat itu, pihak kepolisian dan stasiun pemadam kebakaran memiliki wewenang dalam mengatur signal terutama dalam keadaan darurat.
7Lampu Kuning Pertama Muncul Pada Tahun 1920
Pada tahun 1920, lampu lalu lintas dengan tiga warna pertama kali dirancang oleh seorang polisi yang bernama William Potts. Warna baru tersebut adalah kuning. William Potts menambahkan warna kuning supaya petugas lampu lalu lintas tidak perlu mengganti-ganti warna lampu dalam waktu yang sama.
Potts juga memasang timer pada lampu lalu lintas tersebut. Warna kuning pada lampu lalu lintas juga untuk memberikan jeda. Sehingga, perpindahan warna lampu merah menuju hijau dan sebaliknya tidak membuat pengguna jalan raya tidak tersentak saat berkendara.
6Lampu Lalu Lintas Tertua Ada di Ohio
Terdapat banyak pihak yang melakukan klaim atas terciptanya lampu lalu lintas tersebut. Namun salah satu lampu lalu lintas tertua yang banyak diakui oleh berbagai pihak ini terdapat di Ohio. Berbeda dengan lampu lalu lintas yang sering dijumpai saat ini. Lampu lalu lintas pertama di Ohio dapat dikatakan memiliki bentuk yang aneh. Bentuknya menyerupai roket.
5Mengapa Merah untuk Berhenti dan Hijau untuk Jalan?
Pernahkah terpikirkan mengapa warna merah pada lampu lalu lintas berwarna merah? Mengapa hijau berarti berjalan? Mengapa tidak sebaliknya? Hal ini dikarenakan secara ilmiah, warna merah memiliki gelombang cahaya yang lebih panjang dibandingkan dengan warna hijau. Sehingga warna merah akan lebih ‘terlihat’ dan ‘menarik atensi’ pengendara untuk siap-siap berhenti dan mengurangi kecepatannya.
4Traffic Light Tree
Keunikan lampu lalu lintas ternyata menarik perhatian seorang seniman Piere Vivant. Piere membuat 75 set lampu lalu lintas di Canary Wharf, London. Awalnya banyak orang yang mengira jika traffic light tree ini adalah lampu lalu lintas sungguhan yang paling rumit di dunia. Namun, street art tersebut justru menarik para wisatawan bahkan dari luar negeri.
3Penempatan Warna Lampu
Di Indonesia, pada umumnya lampu lalu lintas ditempatkan dalam sebuah boks dengan posisi vertikal. Adapun urutannya adalah warna merah, kuning, dan hijau. Namun, jika boks lampu diposisikan secara horizontal, penempatan warna berdasarkan aturan berkendara masing-masing negara.
Jika sebuah negara menganut sistem berkendara di sebelah kanan, maka urutan warna lampu adalah merah, kuning, hijau. Begitupula sebaliknya. Negara dengan sistem berkendara di sebelah kiri maka urutan warna lampunya yaitu hijau, kuning, dan merah.
2Penggunaan Lampu Lalu Lintas di Jalur Air
Penggunaan lampu lalu lintas untuk jalur darat adalah hal yang biasa. Lampu lalu lintas yang terdiri dari tiga warna ini digunakan pula di Sungai Missisipi. Warna lampu merah berarti kapal lain sedang lewat. Warna kuning berarti ruang pintu air sedang terkunci atau dikosongkan atau diisi oleh kapal lain yang sedang mendekat. Jika warna lampu berwarna hijau berarti pintu gerbang sudah terbuka dan kapal dapat masuk.
1Dimasa Depan, Lampu lalu Lintas Dapat Terintegrasi dengan Smartphone
Inovasi terakhir dari lampu lalu lintas adalah penambahan warna kuning. Selebihnya teknologi yang diperbarui masih seputar lampu LED yang digunakan. Ditambah lagi, setting pengaturan lampu lalu lintas di kota-kota besar yang lebih terintegrasi lagi.
Baru-baru ini, sebuah perusahaan Korea mendesain aplikasi yang dapat ‘menjaga’ pengemudi untuk tidak terlalu fokus pada ponsel saat berhenti di lampu merah. Bahkan, Universitas Newcastle Inggris telah melakukan uji coba pada aplikasi ini. Pengecekan yang dilakukan adalah seberapa cepat waktu yang dibutuhkan oleh pengemudi untuk menghindari lampu merah.
Aplikasi yang dikembangkan yaitu mengkoordinasi sistem managemen lampu lalu lintas dalam sebuah kota supaya pengemudi mengetahui status lampu lalu lintas terdekatnya. Mereka menggunakan iOS yang terintegrasi dengan sistem navigasi BMW.
