Apa yang terlintas dibenak Anda saat mendengar kata robot? Mungkin yang terpikirkan adalah seperangkat mesin canggih yang dapat membantu manusia saat diberikan perintah. Sayangnya, robot terkesan kaku. Namun, apa jadinya jika robot ternyata juga pandai menari seperti layaknya manusia? Robot canggih asal Indonesia ini ternyata mampu berlenggak-lenggok bak penari aslinya!
10Robot Hanoman
Robot Hanoman, robot karya mahasiswa UPI (Universitas Pendidikan Indonesia) ini berhasil melakukan gerakan tari-tarian yang rumit dan melangkah sejauh tiga meter. Robot Hanoman ini memiliki bentuk tampilan yang benar-benar mirip dengan Hanoman sesungguhnya. Bulu-bulu yang menyelimuti hingga postur tubuh benar-benar mirip.
Pembuatan robot Hanoman ini membutuhkan waktu pembuatan selama tiga bulan. Sedangkan biaya yang dihabiskan mencapai kisaran Rp 13 juta. Membuat robot Hanoman juga tidaklah mudah. Dibutuhkan desain yang seimbang supaya konstruksi robot dapat berdiri tegak dan tidak mudah rubuh.
9Robot Putu Ayu
Tari Pendet adalah salah satu tari yang memiliki gerakan sulit untuk dilakukan. Namun siapa sangka, Robot Putu Ayu, robot karya anak-anak PENS ITS ini mampu membawakan Tari Pendet dengan baik. Robot Putu Ayu mampu menampilkan gerakan yang berbeda-beda. Hebatnya, juga mampu membedakan dan mendeteksi sensor suara, land tracer, dan gerakan Tari Pendet itu sendiri. Wah, hebat ya!
8Robot Menari Tarian Klono Topeng
Robot Joko Klono, robot humanoid buatan mahasiswa UGM ini berhasil meraih medali perak pada ajang kontes robotika bergengsi internasional pada tahun 2011. Robot Joko Klono dapat menari dan bergerak dengan luwesnya sesuai irama. Robot ini sendiri sudah menggunakan dan memiliki 31 degree of freedom (DOF).
7Robot Vi-Rose
Robot Vi-Rose (Victory Robot Seni) mampu bergerak mengikuti irama tarian topeng Betawi selama 3 menit 15 detik. Robot ini merupakan ciptaan dari mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh November (ITS). Pembuatan robot Vi-Rose ini tergolong tidak mudah. Jika manusia memiliki sendi, maka robot memiliki motor servo. Jumlah motor servo yang terdapat dalam robot Vi-Rose sendiri yaitu 33 buah.
6Robot Niniteus
Pernah melihat robot menari tari Bali dengan lincahnya? Niniteus, robot buatan mahasiswa Teknik Elektro Universitas Surabaya mampu menampilkan Tari Anoman, Tari Legong Keraton, dan lain-lain dengan moleknya. Niniteus sendiri merupakan kepanjangan dari ‘Nini’ dan ‘Teus’. Nini adalah panggilan bagi perempuan dewasa di Bali. Sedangkan Teus adalah kepanjangan Teknik Elektro Universitas Surabaya.
Bak penari Bali, Niniteus mampu bergoyang ke kiri dan ke kanan, bergerak maju mundur mengikuti irama. Uniknya, Niniteus bisa menari selama empat menit lamanya. Seperti manusia, robot Niniteus juga butuh istirahat, lho. Robot harus di-charge supaya dapat difungsikan kembali.
5Robot Penari Jaipong ‘Sri’
Tak kalah dengan penari Jaipong yang sesungguhnya, robot ‘Sri’ sangat luwes menari berlenggak-lenggok mengikuti irama lagu ‘Bubuy Bulan’. Sri sangat gemulai saat menggeleng-gelengkan kepala dan menggoyangkan badannya.
Robot Sri ini adalah rancangan dari Tim PENS (Politeknik Elektronika Negeri Surabaya). Tim pembuat Robot Sri ini terdiri dari Arif, Ahmad Rozak, dan Sugeng Priyono. Membuat robot yang bisa menari bukan merupakan hal yang mudah. Selain seluruh bagian tubuh robot yang harus bisa bergerak luwes, robot juga harus mampu untuk mendeteksi sensor suara kabel maupun nirkabel.
4Robot Penari Zapin
ilustrasi tarian Zapin
Robot penari Zapin karya Annisa Putri Nofan, Idham Abdul Ghani, Ikhsan Zumardi, dan Richard Alva Alssandro, berhasil meraih medali perak pada ajang International Islamic School Robotic Olympiad (IISRO) pada tahun 2016. Siswa-siswi berprestasi ini tergabung dalam tim robotik SMA Cendana Duri Riau. Pada saat kompetisi berlangsung, tidak hanya robot ini saja yang menari tarian Zapin. Bahkan, para pembuatnya pun ikut menari bersama.
3Robot Ondel-Ondel
Tak hanya orang dewasa saja, ternyata anak-anak Indonesia pun sudah banyak yang mahir membuat robot. Richard Ongko, Alvin Juan, dan Steven Bosni, siswa kelas 6 SD ini berhasil menciptakan robot ondel-ondel yang gemulai saat menari.
Robot ini diikutsertakan dalam kontes Indonesia Robotic Olympiad (IRO) pada tahun 2010 yang lalu. Robot ini juga dapat melakukan gerakan-gerakan unik layaknya ondel-ondel. Robot ondel-ondel ini dapat bergerak maju mundur dan ke samping. Robot akan bergerak saat irama musik dimainkan.
2Robot Reog Ponorogo
Siapa sangka, robot Reog Ponorogo karya anak bangsa ini berhasil meraih medali perunggu dalam ajang Indonesiana Robotic Olympiad (IRO) pada tahun 2011. Robot tersebut adalah karya dari Rizky Elzandi Barik, yang saat itu duduk di kelas IX SMP Negeri 1 Surabaya.
Kontes robot ini diikuti oleh 13 negara yaitu Indonesia, Korea, China, Thailand, Singapura, Selandia Baru, dan masih banyak lagi. Robot Reog Ponorogo ini akan menari meliuk-liuk jika musik dibunyikan. Bahkan, tarian yang ditampilkan oleh robot ini sangat mirip dengan penari aslinya.
1Robot Bambangan Cakil Rancangan Ashvara
Robot Bambangan Cakil merupakan robot rancangan Tim Ashvara UI (Universitas Indonesia) yang berhasil meraih Juara III pada Kontes Robot Seni Indonesia (KRSI) Regional II. Robot berjenis humanoid ini menunjukkan kebolehannya dalam menari Tarian Bambangan Cakil. Terdapat dua robot yang menampilkan tarian ini.
Baik robot ‘Bambangan’ maupun robot ‘Cakil’ menampilkan tarian dengan adegan perang. Gerakan Tarian Bambangan Cakil tergolong tidak mudah, lho. Ditambah lagi jika tarian ini dibawakan oleh dua buah robot. Dibalik kerennya robot Bambangan Cakil ini, terdapat anak-anak bangsa yang berperan dalam membuatnya, lho. Mereka adalah Sanadhi Sutandi, Farid Prasaja Putera, Shiva Samara, dan Monica Sidharta.
