Siapa yang tidak mengenal soto? Semua orang Indonesia pasti mengenal dan paling tidak pernah makan jenis makanan yang satu ini. Terdiri dari nasi, bihun, suwiran ayam, serta telur yang kemudian disiram dengan kuah lezat! Makanan yang cocok sebagai pilihan menu makan siang maupun makan malam ini, ternyata memiliki berbagai versi. Berikut ini merupakan 10 soto dari berbagai daerah di Indonesia.
10Soto Mie Bogor
Soto Mie Bogor, disebut demikian karena merupakan perpaduan dari soto yang disajikan dengan mie. Soto Mie Bogor menggunakan mie telur sebagai bahan pelengkapnya. Kuahnya yang kemerahan merupakan perpaduan dari cabe merah dalam bumbu. Soto Mie Bogor akan semakin lengkap jika dinikmati dengan sambal. Mantap!
9Soto Kudus
Seperti halnya soto dari berbagai daerah lainnya, Soto Kudus memiliki kesamaan cita rasa dengan Soto Lamongan. Uniknya, Soto Kudus hanya menggunakan daging ayam atau daging kerbau sebagai bahan dasarnya. Hal ini konon merupakan cara bagi Sunan Kudus untuk menunjukkan toleransi terhadap umat Hindu yang menganggap sapi sebagai hewan yang disucikan.
8Soto Banjar
Nama Soto Banjar diambil dari salah satu nama suku yang ada di Pulau Kalimantan. Soto Banjar adalah olahan soto yang kuahnya tidak menggunakan kunyit sebagai bumbu. Soto Banjar selalu disajikan dengan potongan lontong yang dipadu padankan dengan perkedel, telur, potongan daun bawang serta sambal banjar. Penjual Soto Banjar biasanya juga menyajikan Sate Banjar sebagai menu pendampingnya.
7Soto Medan
Soto Medan memiliki cita rasa yang hampir sama dengan Soto Betawi. Bagaiana bisa? Ini dikarenakan kebudayaan India yang bersentuhan pada masa lampau. Namun, yang membedakannya adalah Soto Medan tidak menggunakan campuran susu atau margarin sebagai pengganti santan seperti halnya Soto Betawi. Kuahnya yang kental dan berwarna kuning menyebarkan aroma kapulaga yang berpadu dengan berbagai rempah-rempah. Sedap!
6Soto Madura
Sesuai namanya, Soto yang satu ini berasal dari Madura, Jawa Timur. Pada dasarnya soto Madura memiliki bahan dasar daging sapi yang dipadu padankan dengan berbagai isian seperti kentang goreng dan kecambah. Dalam penyajiannya, Soto Madura biasanya dinikmati bersama rempeyek.
5Soto Betawi
Jakarta tidak hanya dikenal dengan gedung pencakar langit serta kemacetan, tapi juga kuliner yang ciamik. Soto Betawi merupakan varian soto yang cukup melegenda di wilayah Jakarta. Soto Betawi menggabungkan potongan daging sapi yang biasanya ditambah dengan jeroan untuk menambah variasi tekstur dalam sajian sotonya. Dalam perkembangannya, Soto Betawi tidak lagi menggunakan santan sebagai bahan pembuatan kuah. Santan diganti dengan susu yang memiliki rasa gurih lebih ringan dan berkhasiat untuk kesehatan. Dalam penyajiannya, Soto Betawi biasa dihidangkan bersama dengan jeruk nipis, sambal, minyak samin, acar dan emping.
4Soto Makassar
Masyarakat Makassar menyebut soto dengan sebutan coto. Coto Makassar merupakan soto khas Makassar yang dibuat dengan memadukan empat puluh jenis bumbu atau masyarakat Makassar menyebutnya dengan ampah patang pulo. Kuah Coto Makassar dibuat dari potongan daging yang direbus bersama dengan jeroan. Coto Makassar biasanya dinikmati dengan ketupat atau burasa, khas Makassar.
3Soto Lenthok
Soto Lenthok adalah makanan khas Yogyakarta. Sama seperti soto pada umumnya, soto lenthok disajikan dengan kuah dan suwiran ayam. Yang membedakan soto lenthok dengan soto lainya adalah lenthok itu sendiri. Lenthok adalah perkedel yang terbuat dari singkong dan dibentuk bulat-bulat kecil kemudian digoreng.
2Soto Tauco Pekalongan
Selain dikenal dengan batiknya, Pekalongan juga dikenal dengan makanan khasnya. Yang membedakan tauto dengan soto pada umumnya adalah adanya bumbu sambal goreng (tauco) pada soto tersebut.
1Soto Lamongan
Soto Lamongan adalah sajian makanan soto ayam khas Lamongan, Jawa Timur. Soto Lamongan biasanya disajikan dengan suwiran ayam kampung yang empuk, potongan brokoli, potongan daun bawang yang kemudian disiram dengan kuah kaldu. Yang membedakan Soto Lamongan dengan soto lain adalah adanya remahan kerupuk udang yang biasa disebut poya atau koya. Koya ditambahkan sebagai pelengkap Soto Lamongan sehingga rasanya menjadi gurih. Jika kalian makan soto dan ada Koyanya, sudah pasti itu Soto Lamongan.
Itu tadi beberapa soto khas Indonesia. Bagaimana menurutmu? Mana soto favoritmu?
Sayang gak ada soto sokaraja banyumas. Selain tanpa santan sotonya juga gurih dan bumbunya beda dgn soto lainya yaitu menggunakan ketupat dan sambal kacang pedas.
Terima kasih masukannya Mas Ibnu 🙂