Aneh Horror Misteri

Sedih! Ini Kisah Kelam Dari 10 Lagu Terkenal di Dunia

Mengapa kelam? Karena lagu ini diciptakan untuk menyuarakan ketidakadilan atau sebagai gambaran bahwa kehidupan di dunia tidaklah selalu menyenangkan. Ada banyak hal yang dapat dijadikan sebagai inspirasi, seperti peperangan, pembantaian, dan kejadian buruk lainnya.

Adapun 10 lagu terkenal di dunia dengan kisah kelamnya yang bisa membuat Anda “merinding disko” ketika mendengarkannya, antara lain sebagai berikut.


10Blowin in the Wind

Lagu ini berisikan tentang kritik terhadap pemerintahan seluruh dunia yang belum menciptakan perdamaian di tengah kemajuan zaman. Lagu ini sering dikaitkan dengan Perang Vietnam tahun 1955-1975.


9Fortunate Son

Lagu terhorror di dunia ini menceritakan tentang ketidakadilan perang. Di mana orang yang berkuasa bisa bersantai dan mendapatkan jabatan tinggi di militer, sedangkan warga biasa yang berprestasi haus mati sia-sia di garis depan perang tersebut.


8Paint it Black

Lagu ini menceritakan tentang perasaan para penderita depresi berat. Meskipun dijadikan theme song dari perang Vietnam, Rolling Stones berhasil menyampaikan pesan di dalamnya.


7Jeremy

Lagu Jeremy ini menceritakan seorang anak pemurung, korban bullying yang melakukan bunuh diri di depan guru dan teman sekelasnya. Melalui lagu ini, Pearl Jam ingin mengatakan bahwa cara yang tepat untuk balas dendam adalah dengan hidup yang baik.


6Youth of the Nation

Bermula dari insiden yang menewaskan 15 orang anak pelaku bullying yang ditembak oleh korban bullying sendiri, POD menciptakan lagu ini. Lagu ini ditujukan untuk menyadarkaan orang-orang tentang betapa bahayanya tindakan bullying yang ekstrem sekaligus menyampaikan simpati kepada pada korban bullying.


5One

Lagu terhorror di dunia ini menceritakan kehidupan seseorang yang bisu, buta, lumpuh kedua tangan, dan kaki akibat perang dunia. Metallica menciptakan lagu ini agar seluruh orang di dunia bisa merasakan bagaimana rasanya menjadi orang yang tidak bisa melakukan apa pun karena tidak berdaya.


4Spirit Carries On

Mengusung tema yang tidak biasa, lagu ini dibuat atas rasa penasaran mengenai bagaimana kehidupan setelah meninggal dunia. Dream Theater berusaha menyampaikan pesan untuk berdamai dengan diri sendiri agar bisa tenang menghadapi hari akhirnya. Lagu yang bertempo slow dengan lirik yang dalam ini sukses membuat orang-orang lebih berpikir lagi tentang kehidupannya.


3Bohemian Rhapsody

Lagu yang dinyanyikan oleh Queen ini merupakan lagu paling sadis menurut New York Times hingga tahun 2005. Lagu yang diciptakan oleh Freddy Mercury ini bertujuan untuk mengungkapkan kehidupannya. Titik balik hidupnya, ia ceritakan dalam lagu ini. Kehidupannya yang serba bebas berubah menjadi kehidupan yang teratur bersama sang istri yaitu Mary Austin.


2Otherside

Lagu yang dinyanyikan oleh Red Hot Chilli Pepper ini mengisahkan tentang Hillel Slovak, sang gitaris yang kecanduan heroin tingkat tinggi. Sebelum meninggal di tahun 1988, Slovak sering bercerita bahwa tidak ada hal yang bisa menjadi jalan keluar selain bunuh diri. Saat  itu, Slovak merasa tidak sanggup melanjutkan hidup karena kecanduan yang dia miliki.


1We Will Not Go Down

Lagu terhorror di dunia ini bisa dibilang sebagai lagu yang paling dikenal di seluruh dunia. Lagu ini merupakan persembahan Michael Heart khusus untuk warga Gaza yang berusaha untuk mempertahakan jalur Gaza. Lagu ini berhasil menyentuh hati banyak orang dan bersimpati kepada perjuangan rakyat Gaza. Tentara Palestina yang merupakan warga  biasa harus bertempur melawan tentara Israel yang memiliki senjata lengkap dan keahlian tempur yang baik. Tak terhitung banyaknya nyawa yang melayang pada saat kejadian ini berlangsung, sekitar tahun 2009.


Suka dengan artikel ini? Support kami yuk!

Disclaimer: Tulisan ini dilindungi oleh hak cipta. Anda diperbolehkan untuk mengutip sebagian dari isi artikel ini namun harus selalu mencantumkan sumber dari kami.
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
error: Sorry