Banyaknya smartphone dengan berbagai merek belakangan ini membuat para pengguna ponsel cerdas punya banyak pilihan pula untuk menunjang aktifitas sehari-hari, termasuk di Indonesia. Namun, tentu tidak semua perangkat canggih tersebut memiliki kualitas performa yang setara. Nah, gunakan 10 aplikasi benchmark untuk tes kinerja smartphone Android.

10Speed Test

Sebelumnya, pengguna internet sudah akrab dengan situs Speedtest.net untuk mengukur kecepatan koneksi internet. Kini, aplikasi dengan fungsi yang sama pun sudah tersedia untuk mengukur performa internet pada smartphone Android. Lewat aplikasi Speed Test pengguna gawai bisa mengetahui kecepatan download dan upload pada jaringan 3G atau 4G dan WiFi.

9Linpack

Aplikasi Linpack ini memungkinkan pengguna smartphone Android untuk mengukur kinerja single dan multi-threading dari prosesor pada perangkat. Performanya diukur berdasarkan operasi floating point per detik dalam satuan juta, atau millions of floating point operations per second (MFLOPS). Skornya pun bisa dibandingkan dengan gawai lain berspesifikasi sama.

8Vellamo

Software benchmark ini berfungsi mengukur kinerja jaringan, JavaScript, rendering halaman, hingga user experience, untuk mengetahui kinerja smartphone saat melakukan browsing. Pengukuran ini dilakukan menggunakan serangkaian skenario yang telah menjadi standar industri perangkat ponsel cerdas. Skor aplikasi ini pun bisa dibandingkan dengan gawai lain.

7Quadrant 2.0

Pengukuran kecepatan CPU, I/O, dan grafis 3D atau GPU bisa dilakukan dengan aplikasi gratis yang satu ini. Quadrant 2.0 sendiri menghitung nilainya dengan menggunakan engine software tersendiri. Makanya, aplikasi sudah dikenal selama bertahun-tahun oleh pengguna smartphone, dan menjadi software benchmark standar untuk perangkat berbasis Android.

6Nenamark2

Jika ingin menguji kinerja GPU alias unit pengolah grafis pada perangkat-perangkat mobile kelas atas, maka aplikasi Nenamark2 ini bisa menjadi pilihan. Dengan berbasis Open-GL ES 2.0, program benchmark grafis bisa membantu para pengguna untuk melihat kinerja gawai saat menjalankan game-game terkini yang memang banyak menggunakan tampilan grafis.

5CF-Bench

Sama seperti Quandrant 2.0, aplikasi ini juga mampu mengukur kinerja CPU dan I/O pada perangkat Android. Namun, software benchmark CF-Bench ini akan membagi-bagi hasil pengukuran ke dalam beberapa kategori terpisah. Dengan aplikasi ini, maka pengguna bisa mengukur perubahan kinerja dari hasil update kernel atau tweaking pada smartphone-nya.

4Smartbench 2012

Untuk mengukur kinerja prosesor multi-core pada smartphone Android, maka software benchmark Smartbench 2012 ini pantas untuk diandalkan. Aplikasi ini akan menjalankan beberapa pengujian dan memberi skor akhir berupa nilai produktivitas dan gaming. Jika ingin membandingkan kedua nilai itu dengan gawai lain, maka bisa diunggah ke situsnya.

3Boot Benchmark

Sesuai dengan namanya, aplikasi Boot Benchmark memang berfungsi untuk mengukur seberapa cepat sebuah perangkat Android bisa menyelesaikan proses booting. Selain itu, software benchmark ini juga membantu untuk mengetahui proses mana saja yang digunakan dalam start-up, termasuk pula besaran pengunaan CPU (utilization) pada masing-masingnya.

2GLBenchmark

Hampir serupa dengan Nenamark2, aplikasi GLBenchmark ini juga mampu mengukur kinerja grafis suatu perangkat, namun berbasis OpenGL ES 2.x. Pengujiannya sendiri meliputi 33 jenis tes yang berbeda, termasuk animasi 3D, pengukuran kinerja grafis low-level, hingga pengukuran kemampuan layar perangkat pada resolusi HD, terutama saat memainkan game.

1Antutu Benchmark

Inilah aplikasi benchmark paling lengkap. Antutu Benchmark memang bisa mengukur kinerja perangkat Android secara komprehensif, lewat pengujian memory performance, CPU integer performance, CPU floating point performance, 2D/3D graphics performance, SD card reading atau writing speed, dan database I/O. Hasilnya skor komplit dari semua aspek perangkat.